iklan

Analisa Saham Giaa (Garuda Indonesia)

Analisa saham GIAA

PT Garuda Indonesia Tbk merupakan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dibidang jasa transportasi udara.  Meski perusahaan ini sudah bangkit semenjak lama, namun gres menjadi perusahaan publik sehabis melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui  IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 11 Febriari 2011 dengan isyarat saham GIAA.

Analisa Fundamental

  2012 2011 2010
dalam USD dalam RP dalam RP
Annualized Q3  
EPS – diluted 0,003377333 0,002533 36,39                      28,26
Peningkatan EPS -12%   29%  
 
Laba bersih      75.302.804      56.477.103      858.795.354.457      222.828.105.446
Peningkatan keuntungan bersih -17%   285%  
 
Pendapatan 3.182.086.704 2.386.565.028 22.627.577.883.936 15.920.392.099.274
Peningkatan pendapatan 34%   42%  
 
Laba usaha    123.671.245      92.753.434   1.011.727.449.580     (67.159.351.704)
Peningkatan keuntungan usaha 16%      
 
Hutang 1.224.701.659 1.224.701.659 10.462.833.569.270 10.196.561.912.210
 
Ekuitas    982.286.254    982.286.254   7.547.133.513.840   3.469.456.008.969
 
ROE 6%   11% 6%
 
DER               1,25                          1,39                        2,94

Catatan: dalam perhitungan diatas diasumsikan 1 USD=Rp 9.500

Ditahun 2010 secara operasional perusahaan Garuda Indonesia masih merugi.  Ini bisa dilihat dari keuntungan usahanya yang negatif.  Meski ditahun 2010 perusahaan tetap membukukan keuntungan higienis yang positif, namun keuntungan ini didapatkan dari bunga, selisih kurs dan restrukturisasi hutang dan bukan dari operasional inti perusahaan.

Ditahun 2011, perusahaan mulai membukukan keuntungan dari operasional yang sangat signifikan.

Ditahun 2012, keuntungan perjuangan lebih meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 sejalan dengan meningkatnya pendapatan, namun EPS malah turun. ROE ditahun 2012 juga sangat rendah yang hanya 6%.  Secara keseluruhan, kinerja keuangan sampai kuartal ketiga 2012 kurang mencengangkan alias biasa saja.

Analisa Teknikal

 yang bergerak dibidang jasa transportasi udara Analisa saham GIAA (Garuda Indonesia)

Grafik harga saham garuda – contoh cup with handle

Secara teknikal, grafik harga saham GIAA membentuk contoh cangkir bertangkai atau cup with handle. Harga sudah mengalami konsolidasi (di area tangkai) selama 5 minggu.  Buy point (harga resisten) ada di 740.

Mengingat mendasar saham GIAA yang kurang mencengangkan, akankah harga saham GIAA bisa breakout melewati harga resistennya? Kita tunggu saja agresi investor di bursa.


Sumber https://www.sahamok.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Analisa Saham Giaa (Garuda Indonesia)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel