iklan

6 Cara Investasi Di Reksadana Yang Harus Anda Perhatikan

Cara investasi di reksadana sanggup dilakukan dengan beberapa cara 6 Cara Investasi Di Reksadana Yang Harus Anda PerhatikanCara investasi di reksadana sanggup dilakukan dengan beberapa cara. Pertama Anda sanggup eksklusif membelinya pada manajer investasi yang mengeluarkan produk reksadana tersebut. Alternatif kedua, Anda sanggup membelinya melalui beberapa bank yang juga turut menjual produk reksadana. Informasi mengenai manajer investasi dan bank-bank apa saja yang menjual reksadana sanggup Anda jumpai dalam goresan pena ini. Selain menentukan penjual, Anda juga harus mengetahui cara menentukan reksadana terbaik untuk mendapat profit terbaik pula.


Tiap individu yang melaksanakan investasi, pastinya mempunyai tujuan tertentu, yaitu keuntungan yang sanggup dipetik di kemudian hari. Melakukan investasi apapun bentuknya harus mempunyai gosip yang akurat wacana jenis investasi dan cara investasinya. Jangan hingga pula para calon investor praktis terpengaruh iming-iming yang menjanjikan kaya dalam sekejap. Banyak penawara investasi yang kelihatan menguntungkan dalam waktu sekejap, namun ternyata justru investasi bodong.


Dalam hal cara investasi di reksadana, menurut Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995, definisi reksadana yaitu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio imbas oleh Manajer Investasi. Pembelian investasi reksadana sanggup dilakukan melalui bank-bank yang ada di Indonesia, misalnya BRI, BNI dan Bank Mandiri yang merupakan bank-bank milik pemerintah. Investasi reksadana sanggup juga dilakukan secara online. Agen penjual  reksadana yang sanggup melayani pembelian secara online yaitu Bank Commonwealth dan IPOT Fund.


Ada sejumlah cara investasi di reksadana dan juga beberapa ketentuan yang harus dipenuhi sebagai calon investor. Pembelian secara online memudahkan calon investor untuk sanggup berinvestasi dengan cara yang praktis dan murah. Investasi memakai reksadana sanggup dimulai dari 100.000 rupiah. Pada Bank Commonwealth pembukaan rekening tabungan harus tiba secara langsung, gres sanggup melaksanakan pembelian reksadana secara online. Sedangkan pada IPOT Fund pembukaan rekening sanggup dilakukan secara online. Hasil registrasi kemudian dikirimkan ke kantor IPOt Fund pusat, jikalau sudah disetujui, rekening ini sanggup dipakai untuk pembelian reksadana secara online.


Berikut ini cara investasi di reksadana yang dilakukan untuk memulai berinvestasi:



  1. Menentukan tujuan investasi


Calon investor rekasadana harus mempunyai tujuan membeli reksadana. Hal ini bekerjasama dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang sempurna yang diadaptasi dengan tujuannya. Beberapa tujuannya antara lain sanggup sebagai dana sekolah, dana pembangunan rumah, atau sebagai dana pensiun.



  1. Mengenal dan mempelajari jenis-jenis reksadana


Ada banyak jenis reksadana, tergantung dari bank biro penjual reksadana. Namun yang umum antara lain reksadana pasar uang, saham, index pendapatan tetap, terproteksi, campuran, syariah, dollar dan penyertaan terbatas.



  1. Menentukan jangka waktu investasi


Melakukan investasi reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Semuanya tergantung tujuan investornya. Jangka waktu investasi bergantung pula dari jenis reksadananya.



  1. Menentukan langkah investasi dan manajer investasi reksadana


Sebagai calon investor, harus menentukan langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan investasi reksadana. Langkah yang dilakukan yaitu menentukan jenis investasi beserta manajer investasi sebagai pengelola dana yang diinvestasikan.



  1. Memastikan izin reksadana


Penjualan reksadana harus mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan perizinan dari reksadana dan manajer investasi yang beroperasi. Pengecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif semoga investor tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong.



  1. Membaca prospektus reksadana


Prospektus memuat gosip komplit mengenai reksadana, mulai dari profil pengelolanya, rekam jejak, tata cara investasi, hak dan kewajiban investor, hingga tata cara pembubaran suatu reksadana. Melalui prospektus ini Anda sanggup melihat kinerja reksadana.


Pilihan produk reksadana sangat banyak, berikut ini pilihan penyedia manajer investasi (MI) yaitu:



  • PT Syailendra Capital

  • PT Danareksa Investment Management

  • PT Sinarmas Asset Management

  • PT Trimegah Asset Management

  • PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

  • PT CIMB Principal Asset Management

  • PT Maybank GMT Aset Manajemen

  • PT Bahana TCW Investment Management

  • PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

  • PT Pinnacle Persada Investama

  • PT RHB OSK Asset Management

  • PT BNI Asset Management

  • PT Ciptadana Asset Management

  • PT Semesta Asset Management

  • PT MNC Asset Management

  • PT Mega Capital Investama

  • PT Mega Asset Management

  • PT Indo Premier Investment Management

  • PT Prospera Asset Management

  • PT Kresna Assets Management

  • PT Pratama Capital Assets Management

  • PT AXA Asset Management Indonesia

  • PT Sucorinvest Asset Management

  • PT AAA Assets Management

  • PT Avrist Asset Management

  • PT BNP Paribas Investment Partners

  • PT PNM Investment Management

  • PT First State Investments Indonesia


Nah, Sahabat PoBis, kini Anda sudah paham bagaimana cara cara investasi di reksadana, termasuk dimana membeli reksadana. Mengenai mekanisme cara pembukaan rekening reksadana tiap manajer investasi dan bank penjual reksadana mempunyai mekanisme dan persyaratan yang berbeda-beda. Anda sanggup eksklusif menghubungi eksklusif pihak penjual. Selamat berinvestasi…


sumber gambar cara investasi di reksadana: finansialku.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "6 Cara Investasi Di Reksadana Yang Harus Anda Perhatikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel