5 Langkah Peluang Perjuangan Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy
Ada beberapa jenis sawi yang ketika ini begitu terkenal dan banyak diminati oleh masyarakat. Diantara flora sawi tersebut yaitu sawi putih, sawi hijau dan sawi pakcoy atau yang lazim disebut pakcoy. Dari ketiga jenis sawi diatas sawi pakcoy yaitu jenis sawi yang banyak dibudidayakan oleh para petani sayur. Budidaya flora sawi pakcoy banyak disukai alasannya yaitu mempunyai banyak keunggulan.
Keunggulan sawi caisim ini yaitu mempunyai daun dan batang yang lebar dibandingkan dengan jenis flora sawi lainnya. Konsumen banyak mencari jenis sawi ini untuk dipakai dalam banyak sekali jenis masakan ataupun sajian kuliner. Dari klarifikasi diatas maka sanggup disimpulkan bahwa budidaya flora sawi pakcoy memperlihatkan prospek bisnis yang sangat cerah bagi para petani sayuran. Hal ini dikarenakan undangan sawi jenis ini di pasaran cukuplah tinggi.
artikel terkait sawi: Cara Menanam Sawi Lengkap Untuk Anda
Untuk menghasilkan budidaya flora sawi pakcoy yang maksimal sebaiknya Anda menanam sawi pada kawasan yang mempunyai suhu sekitar 15 – 30oC serta mempunyai curah hujan lebih dari 200 mm/bulan. budidaya flora sawi pakcoy cukup tahan kalau dibudidayakan pada kawasan dataran rendah. Tahapan budidaya flora sawi pakcoy pada dataran tinggi dan dataran rendah tidaklah mempunyai banyak perbedaan. Tahapan budidaya sawi tersebut mencakup penyiapan benih tanaman, pengolahan lahan, teknik menanam sawi, pemupukan, perawatan dan pemeliharaan tanaman.
Berikut beberapa tahapan budidaya flora sawi pakcoy yang sanggup kami berikan dan semoga sanggup membantu Anda dalam tahap pelaksanaannya
Memilih Benih Sawi
Tahapan pertama budidaya flora sawi pakcoy yaitu pemilihan benih. Pemilihan benih yaitu merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan Anda dalam perjuangan budidaya sawi ini. Pilihlah benih dengan kualitas terbaik sebelum melaksanakan proses penanaman. Ciri dari benih dengan kualitas terbaik yaitu mempunyai bentuk yang lingkaran dan kecil, permukaannya licin serta mengkilap dan agak keras serta warna dari kulit bibit berwarna coklat kehitaman.
Perhatikan pula langkah dalam penyimpanan benih. Tempat penyimpanan benih sawi pakcoy harus diperhatikan kualitasnya semoga benih sawi tidak mengalami penurunan atau pembusukan sebelum ditanam. Dalam penyimpanan benih ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan, antara lain yaitu usang penyimpanan benih, suhu serta kadar air tempat penyimpanan benih sawi pakcoy. Sebaiknya dalam penyimpanan benih Anda sanggup membungkus benih dalam kemasan alumunium foil. Bungkus dengan rapat semoga benih tidak rusak.
Pembibitan Tanaman Sawi Pakcoy
Tahapan kedua dalam budidaya flora sawi pakcoy yaitu pembibitan. Pembibitan flora sawi pakcoy sanggup Anda mulai dengan menyiapkan media tanam yang berupa bedengan. Siapkan bedengan dengan ukuran satu meter persegi. Kemudian sesudah itu Anda sanggup memperlihatkan pupuk pada bedengan. Pupuk yang sanggup Anda gunakan yaitu 10 kg pupuk kandang, pupuk urea 20 gram, pupuk TSP 10 gramserta pupuk KCL 7,5 gram. Cara pembibitan yaitu dengan menaburkan benih sawi pakcoy di seluruh media tanam dengan secukupnya. Sesuaikan dengan luas lahan yang Anda gunakan untuk budidaya flora sawi ini. Untuk dosis benih pada budidaya sawi biasanya 750 gram benih sawi untuk 1 hektar lahan.
Setelah Anda selesai menebar benih maka tutuplah kembali dengan memakai tanah. Untuk perawatan dalam proses pembibitan menanam sawi ini Anda sanggup melaksanakan penyiraman. Penyiraman sebaiknya Anda lakukan setiap hari dengan memakai alat penyemprot. Setelah usia sawi berumur 3 ahad maka flora sawi Anda sanggup dipindahkan pada lahan tanam yang lebih luas dan lebih besar. Untuk jarak tanam sawi yang telah dipindah tanam Anda sanggup memakai jarak tanam sekitar 20 cm x 20 cm.
Mempersiapkan Bedengan ( Lahan Pindah Tanam )
Tahapan selanjutnya dalam budidaya flora sawi pakcoy yaitu mempersiapkan bedengan untuk flora sawi yang akan dipindah tanamkan. Seminggu sebelumnya untuk mengembalikan kondisi kegemburan tanah Anda sanggup melaksanakan pencangkulan tanah terlebih dahulu. Selain itu Anda sanggup memperlihatkan pupuk. Pupuk yang diberikan yaitu pupuk sangkar 20 ton/ha. TSP 100 kg/ha dan pupuk urea 75 kg/ha. Jagalah kondisi pH tanah pada lahan yang akan digunakan. Kandungan pH yang dianjurkan untuk budidaya flora sawi yaitu 6 – 7.
Setelah proses di atas maka tahap selanjutnya yaitu menciptakan bedengan. Buatlah bedengan dengan ukuran tinggi 40 cm, lebar 120 cm dan panjang bedengan 100 meter. Untuk jarak antar bedengan Anda sanggup memakai ukuran 30 cm. Jangan lupa untuk menciptakan parit antar bedengan. Parit sanggup Anda isi air setinggi 20 cm. Fungsi parit yaitu untuk persediaan air bagi flora sawi pakcoy Anda.
Pemeliharaan Tanaman Sawi
Tahap keempat pada budidaya flora sawi pakcoy yaitu pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan flora pakcoy mencakup penyiraman secara rutin, penjarangan, penyulaman, pencucian lahan dari gulma dan pemupukan tambahan. Pemupukan pelengkap dilakukan pada ketika flora berumur 3 minggu.
Lakukan penyiraman secara rutin setiap harinya. Sebaiknya penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari. Disamping itu lakukan pengamatan semoga flora terhindar dari serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit flora yang sering menyerang flora sawi yaitu ulat dan penyakit karat daun.
Panen Tanaman Sawi
Proses terakhir dalam budidaya flora sawi yaitu panen. Panen sanggup Anda lakukan pada ketika flora sawi pakcoy berusia 40 hari. Cara pemanenan yang sanggup Anda lakukan yaitu dengan mencabut flora sawi sampai akarnya. Panen flora sanggup Anda lakukan setiap seminggu sekali dengan mengatur waktu penanaman antara satu bedengan dengan bedengan lainnya.
Demikian budidaya flora sawi dari kami. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai sebuah perjuangan dalam bidang pertanian.
artikel terkait budidaya flora sawi: Inilah Cara Menanam Hidroponik Sawi Sederhana
sumber gambar: resepaneka, agaclar, gerbangpertanian
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "5 Langkah Peluang Perjuangan Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy"
Posting Komentar