iklan

Tips Menghindari & Mengatasi Kendaraan Mogok

Pasti sangat menyebalkan ketika kendaraan yang kita tunggangi mogok dijalan. selain aib dan jengkel, kita juga was-was apakah kendaraan kita mesinnya masih bisa hidup atau tidak.
bila anda mengalami hal tersebut, janganlah pribadi menyerah. sebeluim mendorong kendaraan anda ke bengkel, ada baiknya anda coba menyelidiki sendiri apa penyebab kendaraan anda bisa mogok. sehingga anda bisa memperkirakan anda bisa memperbaiki sendiri, atau emang harus dibawa ke bengkel.
berikut beberapa hal dasar dalam teknik otomotif biar kita terhindar dari tanda-tanda mogok. Dan bila anda mengalaminya, hal yang utama ialah jangan panik. Agar kita sanggup berpikir jernih untuk mencari penyebab kendaraan kita mogok.Hal yang harus kita perhatikan ialah :

1. Temperatur Mesin

Baca Juga




Memanaskan mesin kendaraan yang biasa dilakukan setiap pagi ialah hal yang sangat penting. Memanaskan mesin cukup dilakukan kurang lebih 5 menit, tidak perlu gasnya digeber secara berulang-ulang. Jika hal itu anda lakukan sama juga anda memerkosa mesin tersebut.

Memanaskan mesin bertujuan suhu kerja optimal tercapai. Temperatur kerja awal sekitar 80-95 derajat celcius. Hal ini sama dengan seseorang yang akan berolah raga dengan melaksanakan warming up pada otot-ototnya dulu.

Jika anda sering memaksa mesin bekerja pada suhu dingin, akan menjadikan keausan silinder mesin lebih cepat. Mesin yang sudah aus akan gampang mogok, bahkan akan sulit dihidupkan pada suhu dingin. Sebab, piston silinder yang aus maka kompresi mesin juga menurun dan pembakaran kurang maksimal.

2. Service (Perawatan komponen mesin)












Untuk menghindari mesin mogok juga tergantung seberapa rutin anda menservis kendaraan. Perawatan terpola bertujuan untuk melaksanakan tune-up yang akan mengembalikan settingan kendaraan kembali ke settingan standar atau normal. Selain itu penggantian oli mesin juga akan bisa terpantau dengan benar.

Kendaraan yang kita pakai setiap hari, pastinya komponen dalam mesin pastinya juga akan bergerak dengan waktu yang usang dan jarak pemakaian akan mengalami perubahan. Jika hal ini diacuhkan, maka komponen didalam mesin juga semakin jauh dari spesifikasi standar, dan kemungkinan mesin kendaraan mogok itu juga cukup besar.

3. Snorkel


Perhatikan ketinggian dan letak lubang filter udara. Sebab ketika menghadapi banjir dimusim penghujan ini, kendaraan beroda empat sedan yang mempunyai postur chasis yang rendah memang sangat ancaman untuk menembus genangan banjir

Beberapa kendaraan beroda empat sedan usang dan sepeda motor yang mempunyai lubang terusan filter udara yang menghadap ke bawah. Jika menghadapi genangan banjir yang tinggi, sistem pernafasan kendaraan akan terendat dan mogok
pastinya. Jika hal ini terjadi, jangan harap mesin sanggup hidup kembali dengan cepat. Untuk mencegah hal itu terjadi tambahkan pipa terusan filter udara dengan memberi snorkel

4. Bawalah Busi cadangan

Jika kendaraan tiba-tiba mogok, hal ini bisa jadi lantaran disebabkan busi berair atau lembab lantaran air atau juga kondisdi busi juga sudah tidak bagus.

Denganberbagai pengalaman banyak orang, alangkah baiknya busi cadangan selalu anda bawa ketika berpergian. bila hal ini terjadi anda bisa mengatasinya dengan mengganti busi sendiri, tanpa harus membawa kendaraan ke bengkel.

5. Cek Level Bahan Bakar


Banyak kita jumpai kasus, jarum penunjuk kapasitas materi bakar dan pelampung dalam tangki tidak bekerja maksimal/macet. Hal ini bisa saja membahayakan pengemudi sehingga sulit mengetahui jumlah materi bakar, apakah masih terisi penuh atau memang kosong..

6. Karburator Banjir


Pernahkah anda mendengar karburator banjir. Dalam hal ini kendaraan mogok bukan lantaran banjir air yang masuk ke dalam mesin, tapi melainkan mesin banjir materi bakar atau ruang bakar terlalu berair dengan materi bakar. Hal ini biasa terjadi pada jenis kendaraan mesin karburator. Sering memainkan pedal/tuas gas ketika mesin dalam keadaan mati bisa menjadikan karburator banjir. Saat karbuartor banjir, busi biasanya juga berair dan lembab.

Untuk itu cara mengatasinya dengan cara melepas busi dan mengeringkannya. kedua gunakan kick starter/elektrik beberapa kali dengan tujuan mesin memanas dan masukan kain kering ke dalam lubang busi. Kemudian lihat seberapa berair dan lembab ruang bakar. Jika dirasa ruang bakar sudah kering, pasang kembali busi

7. Kebocoran Selang



Jika kondisi tangki dalam keadaan penuh, sanggup dilanjutkan dengan menyelidiki ajaran materi bakar menuju ke karburator, dengan cara mengendorkakn baut pembuangan kotoran bensin pada karburator, bila materi bakar mengalir keluar, itu bisa dijadikan patokan bahwa ajaran bensin ke karburator lancar.

Jika materi bakar tidak keluar, dipastikan ada gangguan dalam terusan materi bakar. Hal ini bisa disebabkakn selang terusan bensin menuju karburator atau injektor mengalami kebocoran. Pada jenis mesin karburator, ketika selang bocor, mungkin mesin masih bisa hidup atau berjalan beberapa meter saja. Hal ini disebabkan, karburator mempunyai ruang penampung bensin. Sedangkan mesin injeksi akan pribadi terasa dan mesin tidak  bisa dihidupkan

Gejala ibarat ini bisa dirasakan apabila beberapa kali terasa tersendat-sendat ketika melaju atau juga pada ketika diakselerasi terasa cepat. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut. Jika didapati selang sobek atau bocor segera ganti.

8. Pengapian


Jika suplai materi bakar ke karburator tak ada masalah, bisa dicek pada sistem pengapian. Perhatikan kondisi percikan api yang dihasilkan dari busi. Dengan cara mencopot busi, kemudian cek pengapiannya dengan menempelkan busi pada bodi atau mesin motor, sambil menstarter mesin.

Perhatikan percikan api busi, bunga api akan fokus bila kondisi busi dalam keadaan baik. Jika busi tidak normal, maka percikan api akan pecah. Berarti busi sudah harus diganti. Untuk itu kembali pada tips nomor 4. Kita bisa cek pengap[ian dari kabel koil atau CDI. Karena dimungkinkan kerusakan bisa disebabkan dari salah satu piranti pendukung pengapian ini. Jika kendaraan memakai sistem kelistrikan AC, bisa cek kabel dari spol pengapian, sedangkan untuk arus DC, cobalah cek accu kendaraan

9. Accu Tekor

Masalah ini sepertinya sering terjadi dan dialami oleh siapa saja. Untuk kendaraan dengan sistem mesin karburator, tekniknya cukup mudah. Posisikan gigi transmisi pada gigi 2 atau 3, kemudian dorong kendaraan biar putaran roda bisa memutar mesin.

Cara ini gampang untuk kendaraan bertransmisi manual dengan kopling. Sedangkan pada motor angsa transmisi semi otomatis bisa didorong dulu kemudian injak pedal gigi pelakang sehingga masuk gigi 4.

Jika sistem transmisinya tidak model rotasi bisa masukan ke gigi 2 dan jangan keburu lepas kaki dari pijakan pedal transmisi. Saat sudah didorong gres lepas pijakan kaki

Lalu bagaiman dengan kendaraan mesin injeksi?Mengingat mesin injeksi syarat akan teknologi dan didukung komponen serta banyak sekali sensor elektrik presisi yang juga sangat sensitif. Beruntuk untuk motor yang masih dipasangkan kick starter.

Ingat mesin injeksi sebaiknya menghindari memakai metode dorong. Lantaran komponen klelistrikan serta ECM (Electric Control Module) atau ECU (Electric Control Unit) didukunfg sensor yang memang membutuhkan ajaran listrik . Untuk sepeda motor injeksi masih bisa mengandalkan kick starter dengan mencoba berulang-ulang (dengan kondisi kontak off). Dengan cita-cita melaksanakan metode ini accu bisa terisi sedikit tegangan listrik kembali
Jika accu masih sedikit menyimpan daya, maka akan bisa membantu proses menghidupkan komponen FI serta sensor-sensornya. Tapi bila sebaliknya, accu benar-benar tekor dan tidak bisa menyimpan daya listrik lagi, cara terakhir yang bisa ditempuh ialah menjemper accu kendaraan kita dengan kendaraan lain dengan pertolongan kabel yang berdiameter besar. Cara ini paling ampuh untuk menangani kendaraan mogok lantaran accu tekor   www.otosia.com

Sumber http://agungwibowo92.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Menghindari & Mengatasi Kendaraan Mogok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel