Teknologi Pada Motor Yamaha Vixion
Kali ini aku akan menjelaskan wacana yamaha vixion, taukah anda ada komponen elektrik apa saja yang ada pada yamaha vixion??? berikut ulasannya
1. Crank Angle Sensor
Sensor ini memiliki pick-up coil dan pick-up rotor yang fungsinya adalah
- Mendeteksi posisi sudut cranksaft, dan posisi TMA (Titik Mati Atas) dikala mesin dinyalakan
- Mendeteksi Putaran Mesin
- Menghasilkan energi listrik
- Sensor ini mengatur waktu penyemprotan materi bakar dan waktu pengapian
Jika sensor ini hingga rusak, maka mesin motor anda tidak sanggup hidup dan lampu check engine pada speedo akan menyala
2. Lean Angle Sensor
Sensor ini ialah sebuah pengaman, jikalau kita terpelesat dan motor terjatuh maka akan sangat ancaman jikalau meson motor kita masih dalam keadaan hidup. Sensor ini berfungsi mematikan mesin dikala motor jatuh, dengan sistem sudut kemiringan. Jika posisi kemiringan motor kurang dari 65 derajat dari jalan maka mesin motor akan mati secara otomatis, dan lampu check engine akan berkedip
3. Injector
Injector berfungsi untuk menyemprotkan materi bakar bertekanan tinggi eksklusif ke ruang bakar,sesuai dengan kebutuhan mesin
Volume materi bakar yang disuplai oleh injector ditentukan oleh ECU yang sebelumnyatelah mendapatkan informasi dari aneka macam sensor
Gejala kerusakan injector : kondisi langsam, mesin tidak stabil dan ketika mesin hidup pun ada ketidak beresan ketika gas dibuka-tutup. Kerusakan pada komponen ini sama menyerupai kerusakan pada komponen lainnya.
4. MAQS (Module Air Quantity System)
MAQS terdiri dari 3 sensor :
IAPS (Intake Air Pressure Sensor) Bertugas mendeteksi tekanan udara disepanjang jalan masuk udara masuk (intake), selain itu juga bersama sensor lain memilih posisi TMA (Titik Mati Atas)
IATS (Intake Air Temperature Sensor) Bertugas mendeteksi suhu udara yang masuk ke ruang bakar
TPS (Throttle Position Sensor) bertugas mendeteksi posisi sudut throttle pada throttle bodi kemudian mengirimkan data ke ECU.
Gejala kerusakan salah satu sensor diatas ialah : RPM tidak stabil, mesin mati dikala RPM rendah, mesin mati dikala digas, tidak sanggup idle
5. Fuel Pump
Pada yamaha vixion sudah menggunakan pompa bensin elektrik dan letaknya dicelupkan didalam tangki, jadi apabila aki tekor atau salah satu kabel pompa putus maka mesin tidak sanggup dinyalakan, saran dari aku buat pengguna motor injeksi, jangan terlalu sering membiarkan motor anda kehabisan materi bakar. Karena, fungsi bensin dalam mesin injeksi selain sebagai materi bakar, juga berfunsi sebagai pendingin dan pelumas pompa bensin
6. FID (Fast Idle Solenoid)
Fast idle ialah aktuator yang berfungsi meningkatkan RPM mesin dikala temperatur mesin masih dingin, sistem aktuator ini sama menyerupai fungsi choke pada sistem karburasi.
Jika FID rusak maka akan kuat pada RPM idle menjadi tinggi, mesin sanggup berjalan normal dan top speed masih sanggup tercapai
7. Radiator dan Fan
Pada motor vixion, sudah menggunakan sistem pendingin basah. Pada umumnya motor menggunakan pendingin kering yaitu menggunakan pendingin udara yang berupa fin yang terdapat pada blok silinder. Karena sistem pendingin mesin basah, jadi kita harus lebih rutin mengganti air pendingin (Coolant). dan mengecek kipas radiator aktif atau tidak, kadang kita menyepelekan hal sekecil itu
8. O2 Sensor
New Vixion sudah dilengkapi perangkat O2 sensor yang berfungsi untuk mengurangi zat-zat beracun dalam gas buang dan mendeteksi kondisi pembakaran mesin. Sensor ini akan mendeteksi jumlah oksigen dalam gas buang dan mengkonversikannya menjadi sinyal electric yang dikirim ke ECU dan selanjutnya ECU akan meningkatkan dan menurunkan jumlah materi bakar yang diinjeksikan sesuai dengan kondisi pembakaran
0 Response to "Teknologi Pada Motor Yamaha Vixion"
Posting Komentar