iklan

Penjelasan Perihal Dtc (Diagnostic Trouble Code) Dan Obd Ii

DTC (Diagnostic Trouble Code) / Kode Data kerusakan yaitu arahan alfanumerik yang dioutput oleh komputer (ECU) saat terdeteksi ada kerusakan. Kode-kode ini dikeluarkan melalui sistem On-Board Diagnostic (OBD) dan sanggup diakses memakai scanner diagnostic yang yang dihubungkan ke konektor OBD. Setiap kendaraan yang dibentuk sehabis tahun 1996 dilengkapi dengan sistem komputer yang modern OBD II



Kendaraan jaman kini bisa memperlihatkan ribuan Kode Data Kerusakan (DTC) kepada siapa pun dengan peralatan untuk membaca arahan (Kode Reader) untuk membacanya. Kode-kode ini terutama direferensikan oleh auto service.

Teknologi OBD awalnya dikembangkan pada tamat tahun 1970 dalam upaya lebih mengatur emisi mesin mobil. Melompat 20 tahun ke depan, komputer berkembang sangat pesat, komputer bisa membaca dan mendiagnosa jumlah yang jauh lebih besar dari fungsi mobil. Pada tahun 1996, dengan munculnya komputer OBD II, sistem pendiagnosa mesin modern dilahirkan. Sejak tahun itu, setiap kendaraan beroda empat telah dilengkapi dengan port konektor OBD-II, kadang juga disebut Diagnostic Link Code (DLC) atau konektor J1962

Sistem OBD-II bisa mengeluarkan ribuan arahan DTC. Baik arahan yang sanggup dibaca oleh scanner pribadi, maupun arahan yang hanya sanggup dibaca oleh Scanner profesional tool. Jika memakai scanner diagnostic pribadi, seseorang bisa berkonsultasi manual arahan kerusakan kendaraan beroda empat atau konsultasi ke situs yang menyediakan daftar menyeluruh dari arahan kerusakan atau DTC dan terjemahnya. Tanpa acuan apapun maka mekanik akan kesulitan mengurai arahan kerusakan kendaraan beroda empat secara akurat.

Data Kode Kerusakan tidak hanya berkomunikasi dengan perorangan, mereka juga berkomunikasi dengan kendaraan. Sebagai contoh, kode-kode tertentu memberitahu kendaraan saat mengaktifkan lampu "Check Engine/MIL". Kadang lampu "Check Engine/MIL" menyala dipicu oleh arahan kerusakan yang menandakan problem kendaraan beroda empat yang serius. Dalam kasus lain, Kode Kerusakan yang menyebabkan lampu "Check Engine" menyala disebabkan lantaran sekering putus. Dengan demikian, mempunyai scanner langsung lebih mudah daripada membawa kendaraan beroda empat ke bengkel lantaran problem sepele. Jika kerusakan diaggap parah segeralah bawa kendaraan beroda empat anda ke bengkel akidah anda.

Saran dari saya : Rawatlah Mobilmu sebaik mungkin untuk perjalanan kondusif dan nyaman

Salam otomotif

Sumber : www.wisegeek.com

Sumber http://agungwibowo92.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penjelasan Perihal Dtc (Diagnostic Trouble Code) Dan Obd Ii"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel