iklan

Memahami Cash Basis Vs Accrual Basis

Cash Basis vs Accrual Basis

Akuntansi merupakan proses pencatatan transaksi keuangan, yaitu perjanjian dua pihak dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa, dan pihak lain membeli barang atau jasa tersebut. Sebuah transaksi harus memenuhi syarat mempunyai pengaruh keuangan yang biasanya berupa anutan kas, baik dikala ini maupun yang akan datang.

 merupakan proses pencatatan transaksi keuangan Memahami Cash Basis vs Accrual Basis
Cash Basis vs Accrual Basis

Berdasarkan waktu pencatatan transaksi, pada akuntansi dikenal dua metode pencatatan akuntansi yaitu secara cash basis dan accrual basis. Tulisan ini akan membahas perbedaan fundamental antara cash basis vs accrual basis.

Pengertian Cash Basis vs Accrual Basis

Berdasarkan waktu pencatatan transaksi, pada akuntansi dikenal metode cash basis dan accrual basis. Untuk memahami keduanya, kita harus memahami kedua istilah tersebut yaitu sebagai berikut:

Cash basis ialah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada dikala mengeluarkan kas. Pada cash basis, pendapatan dicatat pada dikala mendapatkan kas, sedangkan biaya dicatat pada dikala mengeluarkan kas. Sebagai contoh, pada metode cash basis ini, pendapatan belum dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan kepada customer atau pelanggan. Pendapatan gres akan dicatat pada dikala pembeli atau pelanggan membayar sejumlah uang atau kas kepada pembeli. Pada praktik akuntansi remaja ini, metode cash basis jarang digunakan.

Accrual basis ialah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada dikala terjadi, meskipun belum mendapatkan ataupun mengeluarkan kas. Pada accrual basis, pendapatan dicatat pada dikala terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada dikala biaya tersebut digunakan atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas. Dengan demikian, pada metode accrual basis pendapatan dicatat pada dikala terjadi penjualan, meskipun kas belum diterima.

Perlu dicatat bahwa secara agregat atau keseluruhan, jumlah pencatatan akuntansi baik dengan metode cash basis maupun accrual basis akan menghasilkan angka yang sama. Perbedaan keduanya hanya pada waktu pencatatan transaksi.

Contoh Cash Basis dan Accrual Basis

Untuk lebih gampang memahami cash basis vs accrual basis, berikut kami sajikan pola sederhana metode pencatatan cash basis dan accrual basis.

PT Javafood menjual barang berupa mie instant dan mengirimkannya kepada pelanggannya, PT Sukamamur pada tanggal 3 Juni 2016 senilai Rp 3.600.000. PT Sukamakmur membayar pembelian mie instant tersebut pada PT Javafood dua ahad kemudian, yaitu pada tanggal 17 Juni 2016. Bagaimana pencatatannya secara cash basis dan accrual basis?

Pada metode cash basis, pengiriman mie instant kepada PT Sukamakmur pada tanggal 3 Juni 2016 belum dicatat sebagai pendapatan. Pendapatan dicatat pada tanggal 17 Juni 2016 sehabis mendapatkan kas dari PT Sukamakmur.

Sedangkan pada metode accrual basis. pendapatan dicatat pada tanggal 3 Juni 2016 begitu terjadi penjualan.

Originally posted 2016-06-23 16:22:07.


Sumber https://akuntansikeuangan.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Memahami Cash Basis Vs Accrual Basis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel