iklan

Makalah Dampak Media Elektronik Terhadap Pendidikan Anak

Makalah Pengaruh Media Elektronik Terhadap Pendidikan Anak Kemajuan teknologi menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat, Berbagai informasi yang menyebar di aneka macam belahan dunia kini sanggup pribadi diketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini mengakibatkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat insan dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga menawarkan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran menyerupai Indonesia. Berkembangnya teknologi ini menimbulkan polemik gres dikalangan Pendidikan generasi muda bangsa. Media Elektronik merupakan indikasi dari kemajuan teknologi, media elektronik sanggup dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran pada anak, lantaran pada hakekatnya media massa merupakan representasi dari Audio-Visual dari Masyarakat itu sendiri. Media elektro merupakan media yang muncul sehabis media cetak. Walaupun muncul media elektro tidak dengan sendirinya mematikan media cetak. Antara media cetak dan media elektro saling melengkapi. Bahkan isi media elektronik sebagian diambil dari media cetak dan isi media cetak kerap membahas apa yang disajikan media elektronika. Sehingga Fenoma factual yang terjadi di masyarakat, sanggup secara pribadi (live) diliput dan ditayangkan Media massa .Media yang termasuk ke dalam media elektronika, adalah
  1. Radio, siaran radio yang bersifat auditif (Mengendalikan suara) sehingga kita dituntut membayangkan apa yang disajikan melalui siaran radio,
  2. Televisi, siaran televisi yang bersifat audio-visual yang menciptakan kita tak perlu membayangkan lagi apa yang disampaikan siaran televisi lantaran sudah ada visualisasinya dan Film, yaitu gambar bergerak yang merupakan bentuk lebih banyak didominasi dari komunikasi massa visual. Film yakni media yang lebih banyak bersifat hiburan.
  3. Handphone, Merupakan media Elektronik komunikasi yang semakin canggih dengan fitur yang berkembang semakin lengkap.
  4. Internet, merupakan situs yang menyajikan informasi yang Luas dengan Akses Cepat, gampang dan efisien, yang bisa kita saluran di Handphone, Laptop, Komputer, dan lain-lain.
Pengaruh Media Elektronik

Terlepas dari kepentingan yang melatar belakangi pemunculan Suatu Informasi atau pesan yang disajikan oleh media Massa , seiring dengan pesatnya perkembangan media informasi dan kominikasi, baik perangkat hardware maupun perangkat lunak software, akan membawa perubahan bergesernya tugas guru sebagai penyampai pesan atau informasi sebagai pengetahuan yang penting bagi pendidikan anak, terutama dampak media elektronik.

Ada beberapa Faktor yang menyebutkan bahwa media massa mulai menyebar dan sangat kuat di dalam pendidikan :
  1. Media massa khususnya televisi telah membudaya didalam masyarakat. 
  2. Orang lebih mengandalkan media elektronik sebagai informasi daripada yang berasal dari orang lain. 
  3. Para guru perlu memberdayakan media elektronik sebagai sumber pembelajaranya. 
  4. Para orang bau tanah dan pendidik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, sanggup meminimalkan dampak negatif dari media elektronik dan mengoptimalkan dampak positif secara efektif. 
Fungsi Media Eektronik tersebut antara lain
  1. Fungsi Pengawasan (Surveillance) penyediaan informasi wacana lingkungan
  2. Fungsi penghubungan (Correlation) dimana terjadi piliihan solusi untuk suatu masalah.
  3. Fungsi pentransferan budaya (Transmission) adanya sosialisasi dan pendidikan.
  4. Fungsi Hiburan (Entertainment)
Contoh Media Elektronik

Saat ini, di Indonesia sanggup kita saksikan begitu besar dampak kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi menyerupai televisi, telepon, telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah sanggup dinikmati oleh masyarakat dipelosok- pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif sanggup dengan gampang diakses oleh masyarakat. Perlahan-lahan kemajuan teknologi mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Beberapa Contoh mendia Elektronik yang menghipnotis pendidikan Anak

Televisi

Seiring kemajuan tek­nologi, media televisi berkembang sangat pesat dan semakin menarik dari desain maupun isi. Televisi merupakan salah satu media yang paling gampang diakses. Hampir setiap keluarga memiliki, bahkan dengan perkembangan teknologi ketika ini siaran televisi sanggup dilihat dari telepon selular.

Pada zaman kini ini Televisi merupakan media massa elektronik yang bisa membuatkan isu secara cepat dan mempunyai kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Televisi dengan aneka macam program yang ditayangkannya telah bisa menarik minat pemirsanya, dan menciptakan pemirsannya "ketagihan" untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. bahkan bagi belum dewasa sekalipun sudah merupakan cuilan yang tidak terpisahkan dari kegiatan kesehariannya, bahkan program "ton tv" sudah menjadi jadwal wajib bagi mereka.

Setidaknya ada dua dampak yang ditimbulkan dari program televisi, yaitu:
  1. Dampak informatif, yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk menyerap dan memahami program yang ditayangkan televisi dan melahirkan pengetahuan bagi pemirsa.
  2. Dampak peniruan, yaitu pemirsa dihadapkan pada tren kasatmata yang ditayangkan televisi. Contohnya, model pakaian dan model rambut para bintang televisi.
Pengaruh Media Televisi terhadap Pendidikan Anak

Televisi merupakan media massa elektronik yang sangat digemari hampir disegala jenjang usia, baik oleh belum dewasa remaja maupun orang remaja sekalipun. Menonton program televisi bekerjsama sangat baik bagi anak-anak, remaja dan orang dewasa, dengan catatan apabila menonton televisi tersebut tidak berlebihan, program yang ditonton sesuai dengan usia, dan bagi belum dewasa adanya kontrol/pengawasan dari orang tua. Namun kenyataan yang terjadi, banyak dari belum dewasa menonton program yang seharusnya belum pantas untuk ia saksikan serta kebiasaan menonton televisi telah menjadi kebiasaan yang berlebihan tanpa diikuti dengan sikap yang kreatif, bahkan bisa mengakibatkan anak bersikap pasif.

Pengaruh Positif Televisi

a. Menambah Wawasan

Bila kita melihat secara umum dampak televisi terhadap siswa memang tampak sangat berkhasiat dan bermakna lantaran media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh informasi tersebut dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang siswa sanggup berkembang dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif yang sanggup diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai isu terkini, ilmu pengetahuan umum, Entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya. Seorang siswa hendaknya selalu mengetahui informasi terkini yang terjadi didunia guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dari siswa itu sendiri, yang sanggup ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, lantaran dengan informasi insan sanggup menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap siswa didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya, Karena setiap siswa yang sedang berkembang akan mengalami satu hal yang namanya ”bosan” dan hal ini perlu dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang sanggup membuatnya selalu "Fresh" dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.

b. Keakraban dan Pengarahan Keluarga

Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang sanggup diperoleh siswa dari media televisi, keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga menciptakan siswa merasa nyaman berada diantara keluarganya, lantaran keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang siswa, selain hal itu orang bau tanah juga sanggup mendidik anak-anaknya dengan lebih gampang melalui media televisi dan orang bau tanah tersebut lebih gampang menawarkan pengarahan terhadap anak sehingga anak akan merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya. hal-hal tersebut merupakan salah satu yang sanggup kita rasakan dan di lihat dari segi

Pengaruh Negative Media Elektronik Televisi
  1. Membuat Malas Malas yakni hal yang paling sering terjadi bila seorang siswa sudah terpengaruh oleh asyiknya menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan bagi siswa itu sendiri lantaran dengan bermalas-malasan beliau tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang bau tanah membatasi waktu menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak
  2. Mencontoh hal-hal yang tidak baik/ negatif menyerupai cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta pribadinya.
  3. Selain malas dampak jelek televisi terhadap tingkah laris anak yakni mencontoh hal yang tidak seharusnya di contoh, misalkan anak usia dibawah lima tahun menonton tayangan televisi untuk orang dewasa, tentu hal ini sangat ”berbahaya” lantaran anak bisa remaja sebelum dewasa, maksudnya yakni tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang remaja tidak seharusnya dicontoh oleh anak kecil, menyerupai Kekerasan, gaya hidup menyerupai berpenampilan, bergaul, dan gaya-gaya berbicara yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, dan lain sebagainya.
  4. Menurunnya minat baca belum dewasa terhadap buku
Bagi anak-anak, kebiasaan menonton televisi bisa menjadikan menurunnya minat baca belum dewasa terhadap buku, Anak-anak cenderung lebih bahagia berlama-lama didepan televisi dibandingan harus belajar, atau membaca buku.

Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Dampak Negatif Acara Televisi

Setiap orang bau tanah mempunyai tanggungjawab untuk selalu mengawasi anaknya dan memperhatikan perkembangannya, oeh alasannya yakni itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi oleh setiap orang bau tanah mengenai dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan oleh hal yang bersangkutan. Begitu juga mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak negatifnya, sudah sepatutnya setiap orang bau tanah mempersiapkan senjata untuk mengantisipasinya.

Dari begitu banyak dampak yang diakibatkan oleh tontonan televisi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan oleh setiap orang tua, yaitu:
  1. Pilih program yang sesuai dengan usia anak - Jangan biarkan belum dewasa menonton program yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun ada program yang memang untuk anak-anak, perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan belum dewasa (tidak ada unsur kekerasan, atau hal lainnya yang tidak sesuai dengan usia mereka).
  2. Dampingi anak memonton TV - Tujuannya yakni biar program televisi yang mereka tonton selalu terkontrol dan orangtua bisa memperhatikan apakah program tersebut masih layak atau tidak untuk di tonton.
  3. Letakan TV di ruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar anak - Dengan meyimpan TV diruang tengah, akan mempermudah orang bau tanah dalam mengontrol tontonan anak-anaknya, serta bisa mengantisipasi hal yang tidak orang bau tanah inginkan, lantaran kecendrungan rasa ingin tahu belum dewasa sangat tinggi.
  4. Tanyakan program favorit mereka dan buntu memahami pantas tidaknya program tersebut untuk mereka diskusikan sehabis menonton, ajak mereka menilai huruf dalam program tersebut secara bijaksana dan positif
  5. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang lain.
  6. Acara yang bisa dilakukan contohnya hiking, tamasya, siraturahim tempat sanak keluarg dan hal lainnya yang bisa membangun jiwa sosialnya.
  7. Perbanyak membaca buku, letakkan buku ditempat yang gampang dijangkau anak, ajak anak ke toko dan perpustakaan
  8. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau mendengarkan musik sebagai mengganti menonton TV
Hal ini sangat penting untuk dilakukan lantaran dengan mendenganrkan radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, bila kita bandingkan denga menonton televisi hanya merangsang anak untuk mengikuti alur dongeng tampa menganalisis lebih lanjut dari apa yang dialihat dan dengar. Begitu juga dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila dibandingkan dengan menonton televisi lantaran bisa melatih perkembangan imajinasi anak.

Handphone Mempengaruhi Pendidikan Anak

Ponsel merupakan salah satu perkembangan teknologi komunikasi paling kasatmata di Indonesia selama lebih dari lima tahun terakhir. Ponsel disamping mempunyai fungsi utama sebagai alat komunikasi, juga sanggup dipakai sebagai sarana bisnis, penyimpan aneka macam macam data, sarana musik atau hiburan, bahkan sebagai alat dokumentasi. Dalam hal ini pengguna ponsel terbesar merupakan kelompok remaja perkotaan, terutama pada pulau Jawa. Respon kelompok remaja terhadap keberadaan ponsel cukup tinggi, walaupun belum tentu penggunaan ponsel tersebut dimanfaatkan seluruhnya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tingkat penggunaan ponsel pada remaja diduga sanggup dipengaruhi oleh beberapa karakteristik, antara lain karakteristik yang berkaitan dengan diri individu (internal) maupun yang berkaitan dengan lingkungannya (eksternal). Karakteristik internal mencangkup jenis kelamin, status ekonomi keluarga, tujuan penggunaan ponsel serta kegiatan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh remaja tersebut. Karakteristik eksternal mencangkup dampak dari teman-teman dekat remaja serta terpaan media (media exposure) massa.

Dampak Positif
  1. Mempermudah komunikasi. Misalnya saja ketika orang bau tanah atau pihak keluarga akan menjemput anak ketika pulang sekolah/selesai melaksanakan kegiatan diluar rumah.
  2. Menambah pengetahuan wacana perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi ini hari ini sudah merambah hingga kepelososk-pelosok desa.
  3. Memperluas jaringan persahabatan. 
Dampak Negatif :
  1. Mengganggu Perkembangan Anak. Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) menyerupai : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam mendapatkan pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan mendapatkan panggilan, sms, miscall dari sahabat mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang memakai HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan/ujian. Bermain HP ketika guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
  2. Efek radiasi. Selain aneka macam kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat jelek terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam memakai atau menentukan HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya belum dewasa jangan dulu diberi kesempatan memakai HP secara permanen.
  3. Rawan terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu sasaran utama dari pada penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang gampang dijual, sehingga, belum dewasa yang menenteng HP "high end" bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar HPnya.
  4. Sangat berpotensi menghipnotis sikap dan sikap siswa. Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa dipakai untuk membuatkan gambar-gambar yang mengandung unsur p0rn*grafi. 
  5. Pemborosan. Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
  6. Menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat. Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi lantaran pergaulan dimana teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengek-rengek kepada orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap antara gank HP keren dan gank HP jadul atau yang belum memiliki.
  7. Membentuk sifat hedonisme pada anak. Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka bekerjsama belum memahami benar manfaat setiap fitur-fitur gres secara menyeluruh.
  8. Anak kita akan sulit diawasi, khususnya ketika masa-masa pubertas, disaat sudah muncul rasa ketertarikan dengan sahabat cowok/ceweknya, maka HP menjadi sarana ampuh bagi mereka untuk komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang seharusnya mereka lakukan, shalat, makan, berguru bahkan tidur !! Karena mereka asyik sms-smsan dengan sahabat lawan jenisnya.
  9. Bermain Game: Game banyak mengurangi kegiatan gerak lantaran semakin canggihnya Fitur akan mengakibatkan anak mengurang pergerakkan untuk Aktivitas dan konsep dari semakin canggihnya teknologi yakni memudahkan kehidupan insan sehingga akan membatasi kegiatan fisiknya. Dalam kegiatan bermain pun anak sudah banyak mengurangi kegiatan geraknya bila permainan tersebut dilakukan dengan mediator teknologi. 
Internet Komputer, Laptop / Handphone

Komputer sebagai media, merupakan salah satu bentuk media pengajaran yang sudah banyak akan Beragam aplikasi sudah banyak dibentuk dan diterapkan dalam aneka macam bidang.Komputer sanggup dimanfaatkan sebagai alternatif media pengajaran sehingga menciptakan proses belajar-mengajar siswa menjadi lebih menarik. Sehingga perkembangan teknologi semakin canggih baik dalam dunia pendidikan, perkantoran maupun rumah tangga tidak ketinggalan, lantaran internet sudah tidak absurd lagi dalam kehidupan kita.

Penggunaan teknologi komputer dan internet yang semakin meningkat menawarkan dampak yang positif maupun negatif kepada pihak yang menggunakannya. Sebagai sisi positifnya internet sanggup menembus batasan ruang dan waktu sehingga penyedia layanan dan pengguna internet di belahan dunia manapun sanggup melaksanakan aneka macam hal di internet tanpa kendala yang diakibatkan perbedaan ruang dan waktu. Sedangkan yang menjadi sisi negatifnya, kebudayaan luar akan dengan leluasa membuatkan pengaruhnya kepada pengguna internet diluar budayanya.

Dampak Positif :

Dengan Adanya Internet Masuk Sekolah dan Internet Masuk Desa, terang keuntungannya cukup banyak asyarakat, khususnya anak sekolah, tidak akan tertinggal dan akan mengetahui erbagai informasi dari seluruh penjuru dunia. Sebagai contoh, apabila seorang siswa diberikan cara dan dibimbing untuk menciptakan e-mail di salah satu webmail gratis, pada gilirannya mereka bisa mengirim surat elektronik ke mana saja dan ke siapa saja di seluruh dunia dengan gampang dan cepat. Mereka bisa mencari materi bacaan gratis, literatur, buku-buku elektronik dengan mudah tanpa harus berjalan ke perpustakaan. Tentu saja, pada kesudahannya akan sangat bermanfaat bagi para siswa untuk menambah wawasan dan tentu saja ilmu pengetahuan yang sangat berharga.

Manfaat lain juga akan dirasakan oleh guru. Sekolah bisa memublikasikan keberhasilan mereka dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan situs atau web gratisan di mana saja, misalnya di geocities.com, yahoo.com, dan sebagainya. Bahkan untuk kegiatan lain seperti memublikasikan karya tulisan, guru selain bisa menambah angka kredit juga bisa lebih populer dan dikenal. Dengan adanya internet ini tentu kemampuan dan wawasan para siswa dan guru di daerah akan meningkat. Pada kesudahannya akan meningkatkan kualitas lulusan dan secara umum akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan secara nasional.

Dampak Negatif :

Dengan aneka macam kekhawatiran yang mungkin saja terjadi di lingkungan sekolah, dibutuhkan aneka macam pengaman atau firewall biar mereka bisa terhindar dari situs-situs yang menyesatkan. Tanpa itu semua akan sulit mengontrol kegiatan siswa ketika mereka ber-chatingria dengan internet di sekolahnya. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa mengakses internet masih mempunyai impresi bahwa pemblokiran itu berkaitan dengan p0rn*grafi saja. Kesan ini kadang bisa dikatakan benar, tetapi tidak selalu tepat. Karena persoalan yang bekerjasama dengan situs yang sedikit berbau p0rn* ini tidak semua orang menyukainya. Hanya sebagian besar remaja sangat menyukai situs-situs yang menyajikan informasi p0rn*grafi ini.

Yang menjadi keprihatinan masyarakat, khususnya pihak sekolah, bekerjsama yakni bila para siswa menghabiskan waktunya untuk mem-browsing foto-foto atau gambar yang kurang pantas atau ber-chating-ria, persoalan yang mungkin timbul yakni kecanduan dan berinternet ria selama berjam-jam di depan komputer sekolahnya. Dengan demikian, banyaknya siswa menghabiskan waktunya untuk berinternet yang tidak bermanfaat. Yang rugi selain dirinya juga sangat jelek terhadap lingkungan sekolahnya.

Sumber http://pendidikansrg.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makalah Dampak Media Elektronik Terhadap Pendidikan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel