iklan

Contoh Makalah Lengkap - Ilmu Ekonomi Dan Permasalahanya

Ilmu Ekonomi dan Permasalahanya
Contoh Makalah Lengkap

BAB I 
PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan bahwa ilmu ekonomi sangat mempunyai kegunaan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Demikian ilmu pengatahuan menempatkan kedudukannya sejajar dengan ilmu lain. Peranan pemerintah dalam perekonomian negara di bagi menjadi 2, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dimana pada jangka panjang pemerintah harus menghantarkan masyarakat kepada kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin, serta harus menghadapi dilema jangka panjang menyerupai dilema pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dalam jangka pendek pemerintah di tuntut untuk selalu sanggup membantu membuat iklim perjuangan yang aman mendukung semua pihak. Sedangkan dipihak lain masih harus menghadapi masalah-masalah ekonomi jangka pendek yang populer dengan istilah "tiga penyakit pokok ekonomi. Dan sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari kemampuan menangani masalah-masalah ekonomi jangka pendek ini. Sistem Ekonomi sangat besar lengan berkuasa besar pada keberhasilan pemerintah dalam mencapai misi memakmurkan dan mensejahterakan perekonomian masyarakatnya.Bahkan tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun memakai sistem ekonomi demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan baik untuk diri sendiri ataupun pihak-pihak lainnya. Dengan adanya keterkaitan ini maka dilema ekonomi dan sistem ekonomi sanggup mempengaruhi kegiatan ekonomi. 

RUMUSAN MASALAH 
  1. Apa yang di maksud dengan ilmu ekonomi dan sebutkan macam-macam system ekonomi? 
  2. Apa saja masalah-masalah yang timbul dalam sistem ekonomi ? 
  3. Apa yang di maksud dengan barang dan jasa? 
  4. Apa sajakah jenis barang ekonomi? 
  5. Apa arti barang akhir,barang modal dan barang antara
BAB II 
PEMBAHASAN 

Pengertian Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
1. Pengertian Ilmu Ekonomi

Kata "Ekonomi" berasal dari bahasa yunani oikos artinya keluarga, rumah tangga dan nomos yang artinya peraturan, hukum dan hokum. Secara garis besar di artikan sebagai hukum rumah tangga atau administrasi rumah tangga.

Ilmu ekonomi berdasarkan para hebat : 

1. Prof.Paul Anthony Samuelson
Ilmu ekonomi yakni studi wacana insan dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan. 

2. Suherman Rosydi 
Ilmu ekonomi yakni salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk menawarkan pengetahuan dan pengertian wacana gejala-gejala masyarakat yang timbul lantaran perbuatan insan dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran. 

3. Ensiklopedia Indonesia 
Ilmu ekonomi yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha insan untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan relasi yang timbul dari perjuangan tersebut. 

Arti ilmu ekonomi secara menyeluruh yakni ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumberdaya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternative untuk menghasilkan banyak sekali barang dan jasa serta mendistribusikannya hanya untuk komsumsi banyak sekali orang dan kelompok yang terdapat dalam masyarakat, baik sekarang maupun masa akan dating dengan memakai uang ataupun tidak. Inti dilema ekonomi yakni adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan insan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahmya terbatas.Permasalahan itu kemudian mengakibatkan timbulnya kelangkaan. Semetara yang di maksud dengan hebat ekonomi yakni orang yang memakai konsep ekomi. 

Masalah ekonomi merupakan dilema mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh lantaran itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Sistem berdasarkan Chester A. Bernard, yakni suatu kesatuan yang terpadu, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing kepingan mempunyai ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem intinya yakni "organisasi besar" yang menjalin banyak sekali subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem sanggup berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan sanggup berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem isu atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut. 

Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi forum atau wadah daerah subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan prosedur yang menjalin relasi subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma yang mengatur relasi subjek (objek) tersebut supaya serasi. Kaidah atau norma yang dimaksud bisa berupa hukum atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin relasi antar manusia. Secara toritis, pengertian sistem ekonomi sanggup dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan atau cara-cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan berdasarkan Gilarso (1992:486) sistem ekonomi yakni keseluruhan cara untuk mengordinasikan sikap masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan sanggup dihindari. Lalu berdasarkan McEachren, sistem ekonomi sanggup diartikan sebagai seperangkat prosedur dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. 

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI 

Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang sesuai dengan situasi kondisi serta ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut yakni sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat atau komando, sistem ekonomi pasar dan sitem ekonomi campuran. 

1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat besar lengan berkuasa kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh lantaran itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional, sebagai berikut: 
  1. Aturan yang digunakan yakni hukum tradisi, adab istiadat, dan kebiasaan 
  2. Kehidupan masyarakatnya sangat sederhana 
  3. Kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan 
  4. Teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana 
  5. Modal yang digunakan sedikit 
  6. Transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter 
  7. Kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan tenaga kerja
  8. Hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau kelompoknya saja. 
2. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh lantaran itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam banyak sekali kegiatan ekonomi sangat dominan. Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando yakni Karl Marx. Ia yakni spesialis filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang populer berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak mempunyai kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah sentra sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina. Berdasarkan uraian di atas, sanggup disimpulkan ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat yakni sebagai berikut: 
  1. Semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat; 
  2. Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara 
  3. Semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui. Sistem ekonomi sosialis mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi ini, diantaranya :Tingkat inflasi dan pengangguran sanggup ditangani dengan baik , alasannya yakni perekonomian di kendalikan oleh pemerintah pusat,Kegiatan produksi dan distribusi sanggup dilaksanakan dengan mudah, alasannya yakni pemerintah mempunyai seluruh sumber daya dan faktor-faktor produksi, Jarang terjadi krisis ekonomi lantaran kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
  4. Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat, diantaranya sebagai berikut ,menghambat kreativitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan perekonomian alasannya yakni kegiatan perekonomian telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat,terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat,terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang disebabkan oleh sulitnya pemerintah daam menghitung semua kebutuhan masyarakat. Contoh negara yang sanggup dikatakan mendekati sistem ekonomi komando yakni Kuba, Rusia, Korea Utara, dan RRC, walaupun RRC dikala ini mulai meninggalkan sistem ekonomi komando dalam perekonomiannya. 
3. Sistem Ekonomi Pasar Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai laissez-faire. Kata laissez-faire berasal dari bahasa Perancis yang artinya "biarlah mereka melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan mereka". Selain di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul dikarenakan dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku "Free Fight Liberalisme" (sistem persaingan bebas), artinya siapa yang mempunyai dan bisa memakai kekuatan modal secara efektif dan efisien akan sanggup memenangkan pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai syarat dalam memenangkan pertarungan ekonomi disebut Kapitalisme. Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar yakni Adam Smith. Bukunya yang populer berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa "perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada prosedur pasar atau prosedur harga". Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan pereekonomian yang didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara undangan dan penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, di antaranya sebagai berikut: 
  1. Setiap individu mempunyai kebebasan untuk mempunyai faktor-faktor produksi 
  2. Perekonomian diatur oleh prosedur pasar 
  3. Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga sanggup membuat efisiensi 
  4. Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil 
  5. Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh Negara 
  6. Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan 
  7. Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar. 
Sistem ekonomi pasar mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi ini, diantaranya :Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian, alasannya yakni masyarakat diberi kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian,Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, alasannya yakni terjadinya persaingan yang ketat, Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktor-faktor produksi sanggup tercapau dengan baik, alasannya yakni tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencrian keuntungan yang sebesar-besarnya. Kelemahan sistem ekonomi pasar, diantaranya sebagai berikut: Sulitnya melaksanakan pemerataan pendapatan dikarenakan prinsip yang belaku yakni free fight liberalism, dimana kunci untuk memenangkan persaingan yakni modal, Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan masyarakat, Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan pekerja sehingga yang kaya lebih kaya dan yang miskin bertambah miskin. 

4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi adonan merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan. Sistem ekonomi adonan sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan dilema ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar. Sistem ekonomi adonan terlahir sebagai konsekuensi logis atas upaya untuk menghapus kekurangan-kekurangan pada 

sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Pemikiran selanjutnya mengenai sistem ekonomi adonan didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak ada satu negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi komando secara murni. Atau sebaiknya, di suatu negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pemerintah masih turut mengendaikan beberapa sektor yang di anggap menguasai hajat hidup orang banyak. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran, di antaranya sebagai berikut: 
  1. Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah 
  2. Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu mempunyai hak untuk menyebarkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya 
  3. Kepentingan umum lebih diutamakan 
  4. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak 
  5. Pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan swasta. 
2.MASALAH-MASALAH EKONOMI 

Berdasakan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka insan harus menentukan barang-barang yang mana yang perlu di hasilkan supaya mendapat hasil kepuasan yang maksimum karenanya timbullah masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini : 

1. Masalah Ekonomi Klasik 

Teori ini menyatakan bahwa sesuai dengan anutan Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon. Stuart Mill ialah Teori Ekonomi klasik sanggup memperlihatkan dan melihat betapa pentingnya dilema ekonomi yang berperan sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi dan komnsumsi demi kemakmurn masyarakat. 

Masalah Ekonomi klasik merupakan Masalah Ekonomi yang sanggup di gambarkan dari pandangan yang sedeharna. Pada hakikatnya bahwa anutan ini mempunyai kegunaan pada satu hal yaitu yang berkaitan mewujudkan kemakmuran (kesejahteraan), dengan menuntaskan dilema ini merupakan cara untuk melaksanakan yang di anggap sangat perlu dalam mencapai kesejahteraan. Yang di katakan kesejahteraan atau kemakmuran disini adallah situasi dan keadaan dimana semua barang dan jasa yang di perlukan oleh insan telah ada disiapkan. 

Aspek-aspek pada dilema ekonomi klasik : 

a. Produksi 
Pada permasalahan ini merupakan permasalahan yang dianggap sebagai cara untuk memproduksi barang dan jasa yang akan di butuhkan oleh masyarakat. 

b. Distribusi
Masalah distribusi ini mempunyai posisi dengan bagaimana benda-benda pemuas kebutuhan itu sanggup hingga dengan pihak konsumen yang membutuhkan. Dengan demikian telah di ketahui bahwa bila barang dan jasa yang tak sanggup hingga di pihak konsumen secara sempurna maka nilai gunanya itu tidak ada dan juga pemuas kebutuhan pun tidak sanggup diperoleh. 

c. Konsumsi 
Masalah konsumsi ini mengandung masalah-masalah yang membahas wacana apa yang menjadi alat pemuas kebutuhan masyarakat itu produksi sebagai alat yang memang sanggup digunakan oleh ihak konsumen.Dengan demikian barang atau jasaa yang diproduksi oleh masyarakat pun haryys merupakan barang dan jasa yang tepat, maksudnya disini yakni barang dan jasa yang memang bahwasanya di butuhkan dan bisa di beli oleh konsumen. 

2. Masalah Ekonomi Modren 

Masalah modren ini meliputi pada pilihan dan kelangkaan.Yang di maksud dengan kelangkaan merupakan penyebab yang di lakukan oleh suatu pihak ataupun sebaliknya sehingga hadir empa pertanyaan yang mendasar yaitu mengenai What,How,Who,dan For whom . Meskipun setiap masyarakat mengalami dan menghadapi sebuah pertanyaan yang sama,tetapi cara mengatasinya berbeda. Perbedaan inilah yang menghadirkan beberapa system ekonomi. Empat maslag mendasar dalam perekonomian yang tekagg dialami oleh setia masyarakat : 

a. What (Apa) 
Barang dan jasa yang akan diproduksi itu harus ditentukan dalam jumlah berapa.Dengan demikian dari sekian banyak barang dan jasa harus ada pilihannya bahwa manakah yang harus dipilih untuk produksi. Dengan munculnya sebuah keputusan produksi maka tidak ada lagi hany berperan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tetapi juga sebagai penghasil keuntungan maksimum atau keuntungan yang mencapai titik keoptimalan. 

b. How (Bagaimana)
Bagaimana cara yang akan di lakukan untuk proses produksi? Apakah ini memunculkan keuntungan yang begitu besar? Atau Apakah bila terdapat barang modal yang berupa bangunan akan dijadikan sebagai kantor ataupun gudang/pabrik ?. Pertanyaan-pertanyaan ini senantiasa harus dituntaskan dan di jelaskan dengan bijak. Bahwa ketika melaksanakan kesalahan dalam produksi maka akan berdampak pada kerugian,tak ketinggalan juga mengenai kelebihan ataupun kekurangan produksi pun sanggup menjadikan kerugian. Hal inilah yang disebabkan lantaran aktivitas-aktivitas produksi membutuhkan biaya/anggaran. 

c. Who (Siapa) 
Siapa ini yakni pelaku produksi,maka ketika itu ada banyak pihak yang sanggup melaksanakan produksi contohnya saja pemerintah,swasta (pengusaha), atau koperasi. Inilah merupakan salah saru bentuk modrenisasi,yaitu spesialisasi. Spesialisi berarti setiap kemampuan pihak mempunyai suatu kemampuan dan keahlian ataupun keterampilan yang khsusus. 

d. For whom (untuk siapa) 
yang di maksud dengan untuk siapa bahwa yang berkenaan pada baranf yang diproduksi itu apakah untuk segmen pasar ataukah untuk pihak masyarakat umum. 

3.BARANG DAN JASA 
A. Barang
Barang merupakan hasil atau keluaran (output) berwujud fisik (tangible) dari proses transformasi sumberdaya,sehingga bisa dilihat,diraba,disentuh,dirasa,dipegang,disimpan, dipindahkan dan mendapat perlakuan fisik yang lainnya. 

Ditinjau dari aspek daya tahannya terdapat dua macam barang yaitu : 

a. Barang tidak tahan usang (nondurable goods) 

Barang yang berwujud yang biasanya habis di konsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaiannya.Contoh : sabun,minuman , masakan ringan,kapur tulis,gula dan garam. 

b. Barang tahan usang (durable goods) 

Barang yang berwujud yang biasanya bisa bertahan usang dengan banyak pemakaiannya (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal yakni satu tahun atau lebih). Contoh: tv, lemari, kulkas, mobil, computer, dan lain-lain. 

B. Jasa (service) 

Jasa merupakan acara ,manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk di jual.contoh:bengkel ,reparasi,kursus,lembaga pendidikan. 

Jasa mempunyai empat karakteristik utama yang membeddakan dari barang yaitu: 

1. Intangibility 
Maksudnya tidak sanggup dilihat,diirasa,dicium,didengar atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.Jasa berbeda dengan barang , bila barang sanggup dimiliki maka jasa hanya bisa dikonsumsi tetapi tidak dimiliki.Misalnya telepon dalam jasa telekomunikasi , pesawat dalam jasa angkutan udara ,makanan dalam jasa restoran. 

2. Inseparavility
Barang biasanya diproduksi,kemudian dijual,lalu dikonsumsi.sedangkan jasa di lain pihak,umumnya dijual terlebih dahulu,baru kemudian diproduksi dan di konsumsi secara bersamaan.interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa.ada dua tipe operasi jasa yaitu produktion-centered service operations dan customer-centered service operations. 

3. Variability
Jasa bersifat sanget variabel lantaran merupakan non-standardized output, artinya banyak variasi bentuk,kualitas dan jenis, tergantung pada siapa,kapan,dan di mana jasa tersebut di hasilkan. Tiga tahap dalam pengendalian
  • Melakukan investasi dalam seleksi dan pembinaan personil yang baik 
  • Melakukan standardisasi proses pelaksanaan jasa 
  • Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan 
4.perishability
Jasa merupakan komoditas tidak tahan usang dan tidak sanggup di simpan.hal ini tidak jadi dilema bila undangan tetap lantaran gampang untuk menyiapkan pelayan untuk undangan tersebut sebelumnya. 

Proses Jasa 

Proses didefinisikan sebagai serangkaian acara yang di lakukan secara berulang-ulang dan barsamaan untuk mentransformasikan input yang disediakan pemasok menjadi output yang diterima oleh pelanggan. 

Faktornya meliputi: 
  1. Sumberdaya insan (manpower) 
  2. Mesin (machine) 
  3. Bahan baku (material) 
  4. Metode (method) 
  5. Ukuran (measurement) 
  6. Lingkungan (environment) 
Variasi Jasa 
Diartikan sebagai perbedaan antara tindakan atau acara tertentu dengan hasil yang di targetkan.ada dua tipe variasi yaitu:common cause dan special cause.variasi ini diakibatkan oleh interaksi banyak sekali aspek proses yang mempengaruhi setiap kejadian dan/ atau aspek-aspek yang di kendalikan administrasi dan merupakan kepingan dari sistem 

Biaya kualitas jasa

Biaya kualitas merupakan biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi atau mungkin akan terjadi lantaran kualitas yang buruk.Biaya kualitas sanggup dikelompokkan menjadi: 

a. The price of conformance (voluntari cost) 
  • Biaya pencegahaan 
  • Biaya deteksi/penilaian 
b. The price of nonconformance 
  • Biaya kegagalan internal 
  • Biaya kegagalan eksternal 
Contoh item-item biaya kualitas jasa/layanan yang bersifat departmental basis: 
  • Akutansi 
  • Administratif 
  • Klerikal 
  • Pemrosesan data 
  • Finansial/keuangan 
  • Pemasaran 
  • Personalia 
  • Anajemen proyek 
  • Jaminan kualitas 
  • Keamanan 
4. BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS 

A. Barang Ekonomi 
Barang ekonomi yakni barang mempunyai kegunaan yang jumlah permintaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah yang tersedia. Contoh sederhananya yakni beras, semua orang Indonesia rata-rata mengkonsumsi beras, akan tetapi pasokannya tidak selalu lancar, sehingga ketika terjadi kelangkaan niscaya serta merta akan terjadi kenaikan harga untuk menyesuaikan dengan undangan yang ada. 

Jenis-jenis barang ekonomi : 

Berdasarkan segi kepemilikan: 
  • Barang privat, yaitu barang yang kepemilikannya dimiliki seseorang. 
  • Barang publik, yaitu barang yang kepemilikannya dimiliki publik, contohnya jalan dan jembatan umum. 
Berdasarkan segi pemakaian: 
  • Barang konsumsi, yaitu barang yang bisa eksklusif memenuhi kebutuhan, contohnya makanan. 
  • Barang produksi, yaitu barang yang digunakan sebagai alat untuk memproduksi barang lain, contohnya mesin. 
Berdasarkan segi sifat pemakaian: 
  • Barang substitusi, yaitu barang yang bisa saling menggantikan pemakaiannya, contohnya beras dengan sagu atau jagung. 
  • Barang komplementer, yaitu barang yang pemakaiannya harus secara bersama-sama, contohnya kendaraan beroda empat dengan bensin. 
Berdasarkan segi sifat barang: 
  • Barang konkret, yaitu barang yang fisiknya sanggup dilihat, contohnya komputer. 
  • Barang abstrak, yaitu barang yang secara fisik tidak sanggup dilihat contohnya lagu. 
B. Barang Bebas 

Barang bebas yakni barang mempunyai kegunaan yang jumlah persediaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah permintaannya. Contohnya udara, air sungai, pasir di sungai. Berbeda halnya bila yang dijadikan referensi yakni air PDAM, air ini yakni barang ekonomi, lantaran persediaan terbatas, tapi undangan jauh lebih banyak. 

5.PENGERTIAN BARANG AKHIR ,BARANG MODAL DAN BARANG ANTARA 

A. Barang Akhir
barang selesai (final good) yakni barang yang di hasilkan oleh banyak sekali kegiatan ekonomi dan sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, barang selesai sanggup dibedakan ke dalam dua golongan yaitu:
  • Barang tahan usang (durable good), contohnya mobil, tv, lemari es, perabot rumah tangga dll.
  • Barang tidak tahan usang (non-durable good), contohnya masakan segar, buah-buahan, sayur-sayuran. 
B. Barang Modal 

barang modal (capital good), sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi eksklusif kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contohnya mesin-mesin traktor, bangunan pabrik.

C. Barang Antara 

barang antara (intermediate good), barang-barang yang belum menjadi barang selesai dan masih akan diproses lagi sebelum sanggup digunakan oleh konsumen dinamakan barang antara. Contohnya yakni besi baja, tekstil. 

BAB III 
PENUTUP 
KESIMPULAN 

Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari, terdapat beberapa permasalahan yang mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan sistem ekonomi yang sempurna dan sesuai dengan kondisi permasalahan ekonomi yang ada.Masalah ekonomi yang ditemui akan selalu berbeda dan berkembang di tiap waktu nya.Oleh alasannya yakni itulah dibutuhkan pengembangan dalam hal ilmu ekonomi, supaya dilema ekonomi yang ada senantiasa diimbangi oleh pemecahannya yang berupa sistem ekonomi. Keterkaitan erat antara dilema ekonomi dan sistem ekonomi inilah sehingga kegiatan ekonomi sanggup benar-benar berjalan.Karena keduanya ini mempunyai peranan yang sangat besar dan penting dalam ruang lingkup ekonomi.Jika saja tidak seimbang, maka dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan menyerupai contohnya krisis atau kemiskinan dalam masyarakat.

Sumber http://pendidikansrg.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Contoh Makalah Lengkap - Ilmu Ekonomi Dan Permasalahanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel