Pengertian Filsafat Secara Umum | Karya Tulis Ilmiah
Pengertian filsafat secara umum bisa diartikan sebagai suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk menawarkan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah.
Filsafat bisa juga diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari alasannya ialah yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat ialah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Filsafat sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan lantaran mempunyai logika, metode dan sistem. Namun filsafat berbeda dari ilmu-ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh lantaran mempunyai obyek tersendiri yang sangat luas.
Filsafat juga merupakan studi wacana seluruh fenomena kehidupan dan pedoman insan secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melaksanakan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan perkara secara persis, mencari solusi untuk itu, menawarkan argumentasi dan alasan yang sempurna untuk solusi tertentu.
Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, harus dan mutlak diharapkan kecerdikan berpikir dan kecerdikan bahasa. Logika ialah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat.
Hal itu menciptakan filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak disamping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa ingin tau dan ketertarikan. Filsafat juga berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tertsentuholeh disiplin ilmu lain dengan perilaku skeptic yang mempertanyakan segala hal.
Setelah membahas sekilas mengenai definisi filsafat (filosofi), maka sanggup disimpulkan bahwa filsafat mempunyai kekerabatan dengan upaya menemukan kebenaran wacana hakikat sesuatu yang ada melalui penggunaan kemampuan kecerdikan secara optimal. Kebenaran yang dihasilkan oleh pedoman filsafat ialah balasan dalam bentuk gagasan atau ide.
Adapun tujuan dari filsafat ialah untuk memperoleh kebenaran yang bersifat dasar dan menyeluruh dalam sistem yang konseptual. Filsafat menghasilkan pula kebenaran yang bersifat abstrak, spekulatif akan tetapi tidak bisa mengetahui bagaimana cara mengadakannya.
Pengertian Filsafat Secara Etimologi
Secara etimologis, kata filsafat mempunyai arti yang sepadan dengan kata falsafah dalam bahasa Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, atau kata philoshopie dalam bahasa Prancis dan Belanda, atau philoshophier dalam bahasa Jerman. Semua kata tersbut berasal dari kata Latin philosophia sebuah kata benda yang merupakan hasil dari acara philoshopien sebagai kata kerjanya.
Kata philosphia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai) atau philia (persahabatan, atau tertarik kepada dan sophos (kebijaksanaan, ketrampilan, pengalaman praktis, dan intelgensi). Kata yang hampir sama dengan philien atau philia dan sophos tersebut juga dijumpai dalam bahasa Latin, yaitu : philos (teman atau sahabat) dan sophia (kebijaksanaan).
Dengan demikian, secara etimologis kata filsafat sanggup diartikan sebagai cinta atau kecenderungan akan kebijaksanaan, atau cinta pada pengetahuan yang bijaksana, atau sanggup diartikan pula sebagai cinta secara mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya akan kearifan atau cinta secara sungguh-sungguh terhadap pandangan, kebenaran (love of wisdom or love of the vision of truth).
Kaprikornus secara etimologis, kata filsafat sanggup diartikan sebagai cinta atau kecenderungan akan kebijaksanaan.
Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli
Kerana luasnya lingkungan pembahasan mengenai ilmu filsafat ini, maka para filsuf atau hebat filsafat baik dari barat maupun timur berbeda beda dalam mendefiniskan mengenai apa itu filsafat. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian filsafat berdasarkan para hebat dan pakar filsuf secara lengkap,
Menurut Cicero
Filsafat ialah sebagai "ibu dari semua seni" (the mother of all the arts) ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan ).
Menurut Aristoteles
Filsafat ialah mempunyai kewajiban untuk menyelidiki alasannya ialah dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan wacana alasannya ialah telah dibagi kini oleh filsafat dengan ilmu.
Menurut Ibnu Sina
Hal pertama yang dihadapi seorang filsuf ialah bahwa yang ada berebeda-beda, terdapat ada yang hanya “mungkin ada”
Menurut Plato
Filsafat ialah pengetahuan wacana segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
Menurut Al Farabi
Filsafat itu ialah ilmu pengetahuan wacana alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
Menurut Thomas Hobbes
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menerangkan perhubungan hasil dan alasannya ialah atau alasannya ialah dari hasilnya, dan oleh lantaran itu senantiasa ialah suatu perubahan.
Menurut Al-Kindi
Filsafat ialah pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi manusia. Ia menawarkan pengertian filsafat di kalangan umat Islam membagi filsafat itu dalam tiga lapangan :
- Ilmu Fisika (al-ilmu al-tabiyyat), merupakan tingkatan terendah
- Ilmu Matematika (al-ilmu al-riyadil), tingkatan tengah
- Ilmu Ketuhanan (al-ilmu ar-rububiyyat), tingkatan tertinggi
Menurut Johann Gotlich Fickte
Filsafat merupakan ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Filsafat membicarakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Menurut Imanuel Kant
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat dilema yaitu metafisika, susila agama dan antropologi. Yaitu:
- Apakah yang sanggup kita ketahui? (dijawab oleh metafisika)
- Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh etika)
- Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh agama)
- Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh anthroposlogi)
Menurut Paul Nartorp
Filsafat sebagai ilmu dasar hendak memilih kesatuan pengetahuan insan dengan membuktikan dasar selesai yang sama, yang memikul sekaliannya.
Menurut Harold H. Titus
Harold membagi pengertian filsafat sebagai berikut
- Filsafat ialah sekumpulan perilaku dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat ialah suatu proses kritik atau pedoman terhadap kepercayaan dan perilaku yang dijunjung tinggi;
- Filsafat ialah suatu perjuangan untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan;
- Filsafat ialah analisis logis dari bahasa dan klarifikasi wacana arti kata dan pengertian (konsep); Filsafat ialah kumpulan perkara yang menerima perhatian insan dan yang dicirikan jawabannya oleh para hebat filsafat.
Menurut Bertrand Russel
Filsafat ialah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, hingga sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, ibarat sains, filsafat lebih menarik perhatian kecerdikan insan daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Menurut Stephen R. Toulmin
Filsafat ialah Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan kecerdikan formal, metodologi praktis, dan metafisika.
Menurut Rene Descartes
Filsafat ialah kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam dan insan menjadi pokok penyelidikannya
Sumber http://pendidikansrg.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Filsafat Secara Umum | Karya Tulis Ilmiah"
Posting Komentar