Cara Kerja Sensor Temperatur Pada Motor Injeksi
Apa kabar para pengunjung blog ? Semoga dalam keadaan baik. Berikut aku akan membuatkan materi klarifikasi khusus untuk " Sensor Temperatur Mesin" pada motor injeksi. Atau yang sering disebut thermo sensor/thermo unit.
Pada dikala kita putar kunci kontak pada motor, suhu mesin pada mesin kondisi dingin. Pada dasarnya suhu kerja mesin optimal ialah 80 derajat celcius, kiprah sensor temperatur ialah mengirimkan data suhu mesin ke ECU. Dan ECU akan mengkalkulasikan untuk memilih jumlah debit materi bakar lebih banyak pada kondisi suhu dingin. Putaran mesin akan meninggi sesaat dan kembali normal dikala suhu ideal tercapai. Letak sensor temperatur berbeda beda, biasanya sih didekat termostat. Untuk motor yang tidak memakai radiator/air pendingin, sensor temperatur letaknya dibawah mesin, yang dideteksi ialah suhu oli, kalau yang memakai radiator yang dideteksi ialah suhu air pendingin.
Dari situlah panas mesin akan mengubah resistensi/tahanan yang berbeda didalam sensor temperatur. Keti8ka sensor mendeteksi suhu yang semakin panas, semakin rendah pula resistensinya. Dalam arti, semakin tinggi pula tegangan input yang dikirim sensor temperatur ke ECU. Begitu pula sebaliknya, kalau kondisi suhu mesin masbodoh maka resistensinya juga semakin besar dan tegangan sinyal ygan dikirim ke ECU juga semakin kecil. Lihat gambar tabel disamping Jika kita meggunakan scanner motor, data akan terbaca jelas. Contoh aku memakai scanner YAMAHA FIDT, untuk menilik suhu pada motor Vixion. Sinyal yang dikirim ke ECU semula berbentuk tegangan akakn diubah menjadi satuan derajat celcius. Scanner akan menerangkan kelainan data dan menerangkan angka -20°C kalau socket sensor dilepas, seolah olah motor berada di daerah yang sangat dingin, injektor akan menyemprotkan debit materi bakar yang lebih banyak
gAMBAR SCANNER SUHU EROR
Lalu bagaimana cara menilik kerusakan pada sensor temperatur? Dan kalau sensor ini rusak, akankah mesin akan mogok atau masih sanggup hidup normal? Untuk memastikan kerusakan ini, harus memerlukan banyak tahapan pemeriksaan. Jika terdeteksi Sensor temperatur open atau short circuit system mengalami tanda-tanda yang berbeda. Mesin masih sanggup hidup, tapi sanggup juga mati. Selama ini yang sering terdeteksi hanya dikala sensor temperatur dalam posisi open circuit, resistensi besar, dan tegangan yang dikirim ke ECU kecil
Kasus motor susah distarter, mesin dalam kondisi ideal/panas. Sebab ECU membaca sinyal itu ibarat dalam kondisi suhu mesin dingin, kemudian injektor diperintahkan untuk menyemprotkan materi bakar lebih banyak. Stasioner motor jadi jelek alasannya ialah terlalu kaya materi bakar dalam pembakaran, dan motor masih sanggup berjalan dalam kondisi darurat. Indikator " Check Engine " pada speedometer akan menyala dan ketika dibaca dengan scanner akan menampilkan aba-aba kerusakannya. Berikut gambar foto scanner ketika menampilkan aba-aba kerusakan, dan keterangannya
Foto scanner DTC suhu
Foto scanner Suhu nnormal
Dan kalau kerusakan sensor temperatur dengan kasus nilai tahanan mengicel, sinyal tegangan yang dikirim ke ECU mendekati 5V, dan pada dikala itu ECU mendapatkan sinyal, seolah olah mesin overheat (terlalu panas). Secara otomatis ECU akan mematikan sistem injeksi dengan memutus sinyal ke injektor dan coil. Lampu " Check Engine " tidak berkedip dan dikala dilihat dengan memakai scanner juga tidak terdeteksi adanya aba-aba kerusakan. Tegangan standby pada socket sensor 5 V, dan akan diubah sesusai resistensi yang naik turun diujung sensor, anda sanggup memeriksanya dengan AVO meter
Mekanik harus teliti dalam mendiagnosa kerusakan. Sebab ada 2 kemungkinan pada kasus diatas yang menjadikan sensor temperatur mengalami resistensi kecil dikarenakan memang mesin Overheat salah satunya, ibarat kehabisan oli mesin, kehabisan air pendingin sehingga mesin akan overheat dikala digunakan jarak jauh. Atau sanggup juga sensor temperatur mengalami short circuit yang menjadikan nilai resistensi kecil, alasannya ialah ada kerusakan pada sensor itu sendiri. Dan solusinya ganti sensor themperatur dengan yang baru.
Semoga bermanfaat...
Sumber artikel : https://axelworkshop.wordpress.com
Hubungi :
SMS/WA/Call : 0857.2881.8122/0823.2629.4855
BBM : 5FC72426


0 Response to "Cara Kerja Sensor Temperatur Pada Motor Injeksi"
Posting Komentar