Mengatasi Anak Yang Suka “Berkeliaran” (Berjalan-Jalan Di Dalam Kelas Dikala Jam Belajar)
Kerap sekali saya menemui anak didik yang suka 'berkeliaran' alias jalan-jalan di kelas dikala pelajaran berlangsung, khususnya di kelas 1, 2, 3 SD. Sudah berulang kali diingatkan guru, tetapi tetap saja tidak dihiraukan. Hal ini yang menyebabkan pembelajaran di dalam kelas tidak sanggup berjalan secara tertib. Mereka memperhatikan klarifikasi guru, mungkin sekitar 10-20 menit saja. Selebihnya dipakai untuk mengganggu temannya, jalan-jalan di dalam kelas, mengobrol. Sehingga, guru harus mengeluarkan bunyi yang lebih tinggi lagi. Hal ini, yang biasa saya lakukan ketika pelajaran berlangsung.
Menurut Dra Mayke S Tedjasaputra Msi, mengungkapkan "Anak yang suka jalan-jalan di kelas melakukannya alasannya yaitu mereka tidak memahami aturan. Anak yang dibolehkan melaksanakan segala sesuatu menciptakan mereka tidak tahu hukum dan tidak mempunyai regulasi diri." Menanamkan disiplin semenjak dini bukan berarti berlaku keras dan berangasan kepada anak, melainkan bersikap tegas. Ketika Anda menyampaikan bahwa anak tidak boleh melaksanakan suatu acara alasannya yaitu tidak sopan, maka harus benar-benar tidak boleh. Mengajarkan disiplin pun sanggup dilakukan melalui mainan.
Pada dasarnya anak usia sekolah dasar (SD) apalagi ada di kelas rendah (kelas 1, 2, 3) perkembangan fisiknya dalam keadaan yang baik-baiknya. Artinya memang anak seusia SD masih suka bergerak, bermain untuk mengoptimalkan perkembangan fisiknya. Makara bukan hal yang terlalu asing atau masalah, ketika anak merasa tidak betah di kawasan duduknya. Orang remaja sanggup duduk berjam-jam, sedangkan anak SD sanggup duduk dengan damai paling usang sekitar 30 Menit.
Untuk mengatasi anak yang tidak sanggup duduk ditempat duduknya, bukan harus terlalu dilarang. Tetapi kadang itu yaitu sebuah kebutuhan, kebutuhan untuk menyalurkan perkembangan fisiknya, kebutuhan yang juga harus dipenuhi oleh gurunya. Inilah karakter dan kebutuhan anak SD: bahagia bermain, bahagia bergerak, bahagia bekerja dalam kelompok, dan bahagia melaksanakan sendiri.
Untuk mengatasi anak yang tidak betah duduk di kawasan duduknya atau anak yang suka berjalan-jalan di dalam kelas ketika jam pembelajaran, ini beberapa tekniknya:
1. Menyusun acara pembelajaran yang juga melibatkan acara fisik. Tidak hanya duduk dan mendengarkan. Sehingga kebutuhan anak akan bergerak atau bermain sanggup terpenuhi.
2. Kelola atau tata kelas dengan model berkelompok. Selain sanggup mengasah kemampuan kolaborasi dan sosial anak, menata meja dan dingklik dalam kelas menciptakan anak sanggup berinteraksi sesama sahabat dengan mudah.
3. Berikan perhatian anak yang tidak betah duduk di kawasan duduknya. Berikan ia kiprah atau pekerjaan yang membuatnya asyik sendiri dan duduk di kawasan duduknya.
4. Lakukan rolling kawasan duduk anak. Inilah yaitu hal yang wajib semoga anak tidak bosan ada di kelas, selain juga untuk kesehatan anak. Bagi anak yang kurang betah di kawasan duduknya dan sering berpindah sanggup ditempatkan di akrab meja guru.
Mengatasi Anak yang Suka Berkeliaran di Kelas
Oleh Lisa Prastiani, S.Pd.I
Guru Keislaman di SDIT. Mutiara Rahmah
Artikel ini disimpan dalam koleksi bahan parenting di website
0 Response to "Mengatasi Anak Yang Suka “Berkeliaran” (Berjalan-Jalan Di Dalam Kelas Dikala Jam Belajar)"
Posting Komentar