Knowledge Management Cycle
A. Pengertian knowledge management
Knowledge management merupakan sekumpulan informasi yang mempunyai contoh dan pikiran yang bisa memprediksi suatu sistem. knowledge Management adalah bagaimana suatu pengetahuan (input) yang menjelaskan bagaimana cara memanfaatkan informasi, sumber daya insan yang mempunyai suatu pengetahuan yang dimiliki sumber daya insan tersebut dimana pengetahuan ini sanggup menghasilkan suatu barang atau jasa (output). Yang mana barang atau jasa ini belum pernah terpikirkan oleh pelanggan dan gres dicetuskan oleh suatu perusahaan dimana barang yang dihasilkan tersebut sanggup menghasilkan suatu nilai tambah bagi suatu perusahaan tersebut.
Menurut Yogesh Malhotra, 1997 dimana suatu knowledge management ini diartikan sebagai “Knowledge management caters to the critical issues of organizational adaption,survival and competence in face of increasingly discontinuous environmental change.Essentially, it embodies organizational processes that seek synergistic combination of data and information processing capacity of information technologies, and the creative and innovative capacity of human beings”. Disini Yogesh memaparkan bahwa suatu organisasi mempunyai suatu pengetahuan management dimana pengetahuan ini sanggup melayani/ membantu menuntaskan isu-isu yang ada di organisasi. Pengetahuan yang dimiliki ini sanggup membantu kelangsungan hidup suatu organisasi dan sanggup berkompetensi dalam menghadapi perubahan suatu lingkungan di organisasi tersebut. Pengetahuan ini juga tidak luput dari kapasitas pemprosesan teknologi informasi dan sumber daya insan yang mempunyai suatu kreativitas dan penemuan yang sanggup membantu suatu organisasi dalam memecahkan suatu masalah.
Di Suatu perusahaan lebih menekankan pada sistem information value chain yang mana suatu perusahaan lebih menekankan pada kecanggihan dan kinerja dari sebuah sistem teknologi informasi yang sebagai kunci suatu keberhasilan yang dicapai dari suatu perusahaan. Sedangkan karyawan atau Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh perusahaan tersebut lebih menekankan bahwa Sumber Daya Masyarakat/ karyawan tersebut hanya mempunyai fungsi mengendalikan dan mengoperasionalkan suatu sistem di dalam perusahaan tersebut.
Menurut Chase Internasional Survey (1997) yang menjadi sumber ilham awal bagi perusahaan adalah : (1) meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, disini pengetahuan sanggup menjadi suatu tolak ukur dan syarat dalam pengambilan keputusan supaya pada pengambilan keputusan ini sanggup mengakibatkan suatu organisasi sanggup mengambil keputusan sesuai dengan problem pada organisasi. (2) meningkatkan respon terhadap pelanggan, disini suatu perusahaan sanggup respon terhadap impian pelanggan. (3) meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses , pada manfaat ini dimaksudkan bahwa suatu organisasi sanggup meminimalkan waktu dengan sebaik-baiknya.meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses dalam perusahaan merupakan hal penting dalam organisasi itu sendiri. (4) meningkatkan kemampuan dalam berinovasi , sumber daya insan / karyawan sanggup meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk sanggup berinovasi dalam membuat produk bagi perusahaan. (5) meningkatkan jumlah produk atau jasa, suatu manfaat yang paling simpulan adalah pada tahap meningkatkan produk atau jasa ini. suatu perusahaan yang menjadi tolak ukur berhasilkan barang yang mereka jual sanggup diterima dan laku di mayarakat. Suatu produk dikatakan sanggup diterima bila produksi barang tersebut meningkat begitu pula sebaliknya.
Knowledge management mempunyai manfaat adalah sanggup meningkatkan kualitas suatu keputusan yang lebih baik dengan informasi yang yang benar-benar baik dan pantas untuk suatu perusahaan, mengasah dan meningkatkan inovasi, kreasi dan produktifitas dari Sumber Daya Manusia/ karyawandi suatu perusahaan tersebut ,kemudian kemampuan menyesuaikan diri akan lingkungan masyarakat perusahaan harus bisa dan bisa untuk menyesuaikan diri wacana apa yang sedang terkenal di kalangan masyarakat, dan meningkatkan respon pelanggan yang berupa informasi yang sanggup membantu suatu perusahaan untuk menilai kembali apakah perusahaan tersebut sudah dinilai baik atau tidak oleh pelanggan. Jika tidak suatu perusahaan harus sanggup memilih-milah mana yang kurang diminati pelanggan, sehingga pelanggan merasa dihargai dengan keinginannya.
B. Pengertian knowledge management cycle
Knowledge management cycle merupakan suatu Siklus manajemen pengetahuan menggambarkan cara di mana pengetahuan ditangkap, diproses dan didistribusikan dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan. Suatu perusahaan akan menerapkan proses Knowlegde Management cycle ini, perusahaan akan terus menerus memperoleh informasi dan sanggup terus menerus melaksanakan suatu acara mengolah sistem dan menghasilkan produk dan layanan sesuai dengan impian atau undangan dari pelanggan. Hal ini dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang hingga impian pelanggan sanggup terwujud. Tetapi hal ini tetap didukung dengan sistem dan Sumber Daya Manusia yang memadai supaya tercapai tujuan dari perusahaan tersebut.
C. Model Knowledge Management cycle
Knowledge Management system cycle mempunyai beberapa model antara lain adalah model The Zack KM cycle (1996), The Bukowitz & Williams KM Cycle (2000), The McElroy KM cycle (2003), dan The Wiig KM cycle (1993).
Disini akan dijelaskan salah satu model Knowledge Management cycle model The Zack KM cycle (1996). Model Zack ini menekankan pada produk-produk informasi yang dimiliki oleh pelanggan baik dalam diri mereka atau dari luar diri mereka. Informasi yang dimiliki oleh pelanggan bisa berupa profil dari pelanggan itu sendiri. Knowledge Management model Zack ini lebih menekankan pada penambahan nilai bagi ‘knowledge produk ’ pada tiap level itu sendiri. Hal ini dimaksudkan bahwa perusahaan harus bisa untuk memperlihatkan produk terbaik untuk pelanggan, perusahaan sanggup mencari suatu informasi wacana produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Informasi inilah yang sanggup membantu suatu perusahan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Proses dari model Zack KM cycle adalah :
(1) Teknologi, teknologi disini sangat penting dalam suatu perusahaan hal ini dikarenakan teknologi yang sanggup membantu proses input data maupun output dari perusahaan tersebut. Teknologi ini yang mempunyai tugas yang sangat vital di suatu perusahaan. Tanpa teknologi yang memadai perusahaan akan kebingungan untuk memproses suatu informasi yang telah didapatnya.
(2) Fasilitas, ini merupakan hal penunjang dari suatu perusahaan. Fasilitas ini yang sanggup membantu karyawan untuk bekerja sesuai dengan sasaran dari suatu perusahaan dan kemudahan ini sanggup menunjang kinerja dari sumber daya insan / karyawan itu sendiri.
(3) Proses, perusahaan sanggup menghasilkan suatu produk dan layanan. Hal ini dikarenakan adanya suatu proses yang berupa data (input) yang kemudian diproses menjadi output adalah berupa produk dan layanan yang ditawarkan dan dihasilkan disuatu perusahaan. Jika suatu produk dan layanan yang ditawarkan kurang diminati oleh pelanggan, maka perusahaan harus bisa menelaah kekurangan dari produk tersebut dan bisa menelaah impian dari pelanggan kemudian di olah dan diproses kemudian sanggup menghasilkan produk yang sesuai dengan pelanggan dari produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Langkah-langkah dari model Zack KM: (1) Acquisition, proses dimana pengetahuan yang bekerjasama dengan kontrak pengetahuan dari luar perusahaan. Hal ini termasuk laporan pembelian dan pertukaran taktik yang melibatkan pertukaran atau sharing wacana pengetahuan yang dimiliki antar karyawan di suatu perusahaan. pertukaran pengetahuan ini yang sanggup membantu karyawan supaya karyawan yakin akan pengetahuan yang dimilikinya itu mempunyai kegunaan untuk perusahaan yang dinaunginya. (2) Refinement (penyaringan/pembersihan), Hal ini merupakan penyaringan dari informasi yang dihasikan dari pertukaran karyawan. Pertukaran informasi ini kemudian diseleksi atau disaring mana yang pantas dan cocok untuk perusahaannya. Informasi ini yang sanggup membantu perusahaan supaya sanggup mencapai sasaran yang dicapai perusahaan. (3) Storage/retrieval (media penyimpanan), bagaimana suatu pengetahuan dikumpulkan dan disimpan di sebuah sistem biasanya sanggup berupa arsip, sistem pengarsipan dan database. Media penyimpanan ini sanggup membantu suatu organisasi untuk sanggup meng input dan mengolah suatu data. (4) Distribution (cara pendistribusian, fax, email), cara pengdistribusian ini bisa disebarluaskan pada pihak ketiga atau pada seseorang atau kelompok khusus yang sanggup mendapatkan pengetahuan atau ide dari karyawan yang bersangkutan. Jika dari pihak perusahaan yang menginginkan pengetahuan dari karyawan sanggup mencari melalui sistem atau menghubungi orang lain atau orang yang bersangkutan. (5) Presentation (pengunaan), langkah ini merupakan langkah terakhir pada siklus Zack ini. pengetahuan dipakai untuk membuat kreasi, penemuan sebagai keputusan disuatu perusahaan. pengetahuan ini sanggup sebagai dasar pembelajaran di perusahaan yang kemudian pengetahuan ini mengakibatkan sebuah dasar atau pegangan dari pengambilan keputusan yang sanggup berdampak pribadi pada perusahaan tersebut.
Dalam knowledge management cycle ini sanggup dilakukan secara berulang ulang dan secara sedikit demi sedikit supaya sanggup menghasilkan suatu produk yang berkualitas yang dihasilkan suatu perusahaan. Proses Knowledge Management Cycle ini dilakukan secara sedikit demi sedikit dan berkesinambungan antara tahap 1 (satu) ke tahap berukutnya, tanpa ada suatu tahap yang tidak dijalankan oleh organisasi. Hal ini sanggup berdampak pada organisasi tersebut serta sanggup berdampak pada keputusan yang dihasilkan dan produk dari organisasi tersebut. Suatu Knowledge Management sanggup mencapai kesuksesan bila sanggup peduli dengan kinerja sistem dan pemahaman wacana bagaimana suatu organisasi sanggup belajar. Suatu organisasi sanggup mengakui bahwa semua proses yang terlibat dalam management yang ada di organisasi merupakan suatu kesatuan yang terlibat dalam siklus pembelajaran organisasi yang mana: (1). knowlwdge management sanggup berhasil tertanam secara baik di suatu organisasi, (2) memfasilitasi proses pembelajaran yang sanggup mengakibatkan tonggak untuk mendapatkan pengetahuan. Hal ini yang sanggup mengakibatkan suatu Knowledge Management sanggup berhasil di suatu organisasi dan sanggup menerapkan Knowledge Management di organisasi tersebut.
Referensi :
Sumber http://dykaandrian.blogspot.com
0 Response to "Knowledge Management Cycle"
Posting Komentar