Kisahku Dan Cerita Hidup Andy F Noya
"Curhat" ini ku tulis tanpa mengurangi rasa kagum, gembira dan terimakasihku kepada seorang Andy F Noya, yang telah menunjukkan banyak pandangan gres khususnya kepada diri pribadi sebagai orang biasa dari keluarga biasa.
Salah satu kutipan email pemesanan Buku Biografi Andy F Noya |
Andy F Noya, bersama Kick Andy jadwal yang diasuhanya turut memberikan support moril dalam proses lahirnya Taman Baca Baraoi di Kalimantan. Sebagai salah satu penggemar, terbitnya Buku Sebuah Biografi Andy Noya | Kisah hidupku pastinya yaitu hal yang ditunggu-tunggu.
Ironisnya, sampai dikala ini saya belum menyentuh Buku Sebuah Biografi Andy Noya | Kisah Hidupku apalagi membacanya. Bukan sebab tidak bisa membeli di toko-toko buku, tetapi menunggu klarifikasi dari pihak penerbit buku kompas mengapa Buku Sebuah Biografi Andy Noya | Kisah Hidupku yang sudah dipesan semenjak 4 Juli 2015 kemudian tidak kunjung tiba.
Sebagai seorang tenaga pendidik di kawasan pedalaman, saya hanya punya waktu beberapa ahad di kota untuk bisa menikmati "megahnya" kemudahan internet dan sinyal setiap dua atau tiga bulan sekali. Seperti biasa dikala kesempatan itu ada saya mengecek halaman-halaman favorit untuk mencari warta tak terkecuali Kick Andy Show dan beberapa penerbit buku. Senang bukan kepalang, dikala itu penerbit buku kompas sedang melaksanakan promosi Pre Order buku Buku Sebuah Biografi Andy Noya | Kisah Hidupku di sosial media facebook dan twitter.
Saat itu (tepatnya 4 Juli 2015) saya pribadi meng-email pesanbuku@kompas.com untuk melaksanakan pemesanan. Empat hari kemudian (8 Juli 2015), pesan tersebut di reply oleh Stevanus dari kompas.com (stevanus.winyanto@kompas.com), sesudah beberapa kali berkirim email dan mentransfer biaya pemesanan ke rekening bank atas nama Kompas Media Nusantara (saat itu sudah di konfirmasi dan diminta menunggu pengiriman) akupun kembali ketempat kiprah selama beberapa bulan.
Kebetulan Oktober 2015 saya kembali "turun gunung" tentunya selain sebab ada keperluan melengkapi berkas juga tidak sabar memastikan apakah buku yang dipesan sudah tiba. Rupanya saya harus kecewa sebab buku tersebut belum juga tiba. Seperti biasa sembari browsing saya mengirimkan email kembali kepada stevanus.winyanto@kompas.com perihal konfirmasi mengapa bukunya belum kunjung datang. Besoknya emailku sudah dibalas dan diinformasikan bahwa bukunya akan dikirim ulang.
Di dalam hidupku buku Sebuah Biografi Andy Noya | Kisah Hidupku, adalah satu diantara sedikit buku (jika di ingat-ingat mungkin tidak lebih dari 5 buku) yang sangat ditunggu-tunggu untuk bisa dibaca. Terlebih kalau tidak salah ingat, dengan pemesanan pre order akan mendapat buku + tanda tangan pribadi Andy F Noya. Kini buku tersebut sudah banyak beredar di toko-toko buku ibarat Gramedia. Walaupun saya tidak tahu apakah buku tersebut seekslusif ibarat yang di promosikan dimedia twitter dan facebook beberapa bulan sebelum buku tersebut di launching.
Usaha terakhirku untuk meminta kejelasan perihal status pemesanan buku itu bukan tidak ada. Email terakhir sudah ku kirim ke stevanus.winyanto@kompas.com pada tanggal 14 September 2015 dan 29 Maret 2016. Aku juga sudah mengirimkan pesan ke PT Media Kompas Nusantara melalui formulir komentar di website kompas juga sudah mengirim pesan di halaman facebook penerbit buku kompas.
Semoga semua ini ada hikmahnya, Aamiin.
Salam hangat,
Muhammad Jumani
Founder Taman Baca Baraoi
Tenaga Pendidik di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Petak Malai
Email : Muhammadjumani@gmail.com
Kontak : 082255313036
Tanggal 6 April 2014, ternyata goresan pena ini direspon oleh Penerbit Buku Kompas. Pesan tersebut berisi ucapan permintan maaf serta konfirmasi bahwa buku yang saya pesan di kirim hari itu juga. Berikut kutipan pesannya ;
Yang terhormat Bapak Muhammad Jumani,
Terima kasih pesannya, dan sebelumnya kami sangat menyesal dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak.
Buku sore ini kami kirim ke alamat Bapak. Sebagai ujud penyesalan kami, berikut juga kami kirimkan dua buku menarik lain terbitan kami untuk Bapak.
Mohon dinantikan ya pak.
Terima kasih.
Salam
Girang bukan kepalang, rasa lelah dan letih dalam penantian panjang seolah sirna seketika. Ibarat kemarau setahun di hapus hujan sehari. Tapi benarkah demikian?. Benarkah dalam hitungan hari lagi saya bisa "melahap" lembar demi lembar halamannya?. Ataukah ini hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu)? jawabannya ada di Kisahku dan Kisah Hidup Andy F Noya Bagian 2.
0 Response to "Kisahku Dan Cerita Hidup Andy F Noya"
Posting Komentar