iklan

Irwin Yousept: Usia 26 Tahun Jadi Profesor Di Technische Universität Darmstadt, Jerman


Apakah anda tahu bahwa ada orang Indonesia yang di usia 26 tahun mendapat gelar profesor di universitas sebuah negara maju di Eropa?
Dia yaitu Irwin Yousept yang meraih gelar doktornya dengan predikat summa cum laude di Technische Universität Darmstadt dan sekarang bekerja di almamaternya tersebut dan Universität in Hessen, Jerman sebagai pengajar.
Meski sudah berhasil, Irwin tidak lupa dengan tanah kelahirannya, Indonesia. Dia mengaku siap kalau suatu ketika diharapkan untuk membangun tanah air Indonesia.
“Saya sangat besar hati sekali, saya akan siap balik ke Indonesia apabila Indonesia membutuhkan,” saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jerman (6/3).
Irwin yaitu salah satu Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden SBY yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di negara tersebut.
Pria yang bersahabat disapa Yousept ini mengambil jurusan Matematika di Technische Universität Berlin. Yousept hanya membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk menyelesaikan sarjana strata I dan II, serta 2,5 tahun untuk mendapat gelar Doktor (Ph.D).
Usai lulus dari Sekolah Menengan Atas Tarakanita, Pluit, Jakarta Utara, laki-laki kelahiran Jakarta 14 April 1982 ini mengaku mantap menentukan melanjutkan studinya di Jerman. Alasannya alasannya yaitu negara ini mempunyai teknologi yang jauh lebih baik dari Indonesia.
“Menurut saya, Indonesia harus gigih, bekerja keras, dan harus siap mengejar ketinggalan. Teknologi Indonesia memang beda, tapi saya pikir step by step kita dapat mempelajari, teknologi itu harus diturunkan,” ungkap perjaka yang logat Indonesianya mulai berkurang ini.
Ada alasan tersendiri mengapa Yousept belum mau kembali ke Indonesia ketika ini. Salah satunya yaitu ia masih ingin terus menimba ilmu di Jerman meski sudah meraih gelar tertinggi.
"Networking saya tidak begitu berpengaruh di Indonesia, saya mau menambah ilmu lagi di Jerman. Teknologi yang saya pelajari masih banyak yang perlu dipelajari, saya masih cukup muda dan masih dapat menambah ilmu lagi, kalau saya dapat berkontribusi untuk Indonesia itu saya bahagia sekali," paparnya.
Yousept berpesan kepada seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia agar  mau bekerja keras dan tidak gampang putus asa.
"Tidak gampang putus asa, kalau mengalami kegagalan kita harus gigih, dan berjuang keras. Menurut saya kita semua sama, yang penting satu, kita mau kerja keras atau tidak, kalau kita mau bekerja keras kita niscaya dapat mencapai apapun. Semua niscaya ada halangannya, kita harus berani menghadapi halangan tersebut, berani gagal," ungkap Yousept.

Apakah anda tahu bahwa ada orang Indonesia yang di usia  Irwin Yousept: Usia 26 Tahun Makara Profesor di Technische Universität Darmstadt, Jerman

Irwin Yousept: Usia 26 Tahun Makara Profesor di Technische Universität Darmstadt, Jerman

by indonesiaproud
Apakah anda tahu bahwa ada orang Indonesia yang di usia  Irwin Yousept: Usia 26 Tahun Makara Profesor di Technische Universität Darmstadt, JermanApakah anda tahu bahwa ada orang Indonesia yang di usia 26 tahun mendapat gelar profesor di universitas sebuah negara maju di Eropa?
Dia yaitu Irwin Yousept yang meraih gelar doktornya dengan predikat summa cum laude di Technische Universität Darmstadt dan sekarang bekerja di almamaternya tersebut dan Universität in Hessen, Jerman sebagai pengajar.
Meski sudah berhasil, Irwin tidak lupa dengan tanah kelahirannya, Indonesia. Dia mengaku siap kalau suatu ketika diharapkan untuk membangun tanah air Indonesia.
“Saya sangat besar hati sekali, saya akan siap balik ke Indonesia apabila Indonesia membutuhkan,” saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jerman (6/3).
Irwin yaitu salah satu Diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden SBY yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di negara tersebut.
Pria yang bersahabat disapa Yousept ini mengambil jurusan Matematika di Technische Universität Berlin. Yousept hanya membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk menyelesaikan sarjana strata I dan II, serta 2,5 tahun untuk mendapat gelar Doktor (Ph.D).
Usai lulus dari Sekolah Menengan Atas Tarakanita, Pluit, Jakarta Utara, laki-laki kelahiran Jakarta 14 April 1982 ini mengaku mantap menentukan melanjutkan studinya di Jerman. Alasannya alasannya yaitu negara ini mempunyai teknologi yang jauh lebih baik dari Indonesia.
“Menurut saya, Indonesia harus gigih, bekerja keras, dan harus siap mengejar ketinggalan. Teknologi Indonesia memang beda, tapi saya pikir step by step kita dapat mempelajari, teknologi itu harus diturunkan,” ungkap perjaka yang logat Indonesianya mulai berkurang ini.
Ada alasan tersendiri mengapa Yousept belum mau kembali ke Indonesia ketika ini. Salah satunya yaitu ia masih ingin terus menimba ilmu di Jerman meski sudah meraih gelar tertinggi.
"Networking saya tidak begitu berpengaruh di Indonesia, saya mau menambah ilmu lagi di Jerman. Teknologi yang saya pelajari masih banyak yang perlu dipelajari, saya masih cukup muda dan masih dapat menambah ilmu lagi, kalau saya dapat berkontribusi untuk Indonesia itu saya bahagia sekali," paparnya.
Yousept berpesan kepada seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia agar  mau bekerja keras dan tidak gampang putus asa.
"Tidak gampang putus asa, kalau mengalami kegagalan kita harus gigih, dan berjuang keras. Menurut saya kita semua sama, yang penting satu, kita mau kerja keras atau tidak, kalau kita mau bekerja keras kita niscaya dapat mencapai apapun. Semua niscaya ada halangannya, kita harus berani menghadapi halangan tersebut, berani gagal," ungkap Yousept.
Sumber: news.detik.com


Sumber http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Irwin Yousept: Usia 26 Tahun Jadi Profesor Di Technische Universität Darmstadt, Jerman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel