iklan

Ikan Betok

Ikan Betok ( Anabas testudineus), ikan labirin dari keluarga anabantidae,bisa kita temui di Asia Tenggara. Betok mempunyai organ pernapasan pelengkap berbentuk suatu rangkaian lempengan di bab atas bilik insang yang penuh dengan pembuluh darah. Ikan ini sering pindah dari kolam ke kolam yang lainnya dengan menempuh jalan darat. Oleh alasannya ialah itu ikan ini mempunyai nama lain yakni ikan pejalan. Tutup insangnya berfungsi sebagai sepasang 'kaki' pada waktu melintasi daratan. Tutup insang iini mempunyai duri dan direntangkannya untuk menjaga keseimbangan, sedangkan sirip dada dan sirip ekor digunakannya untuk mendorongnya maju. Ikan ini sanggup hidup di luar air untuk beberapa ketika dan sering dibawa-bawa oleh orang-orang setempat sebagai persediaan ikan segar.
Ikan Betok (Anabas testudineus)
Masyarakat Banjar (Kalimantan Selatan) dan Kalimantan Tengah mempunyai beberapa sajian masakan khas yang diolah memakai ikan Betok (papuyu dalam bahasa setempat). Papuyu bakar terkenal sebagai masakan yang yummy dari kawasan Banjarmasin. Beberapa kawasan di Kalimantan Selatan khususnya di kawasan Hulu Sungai, Ikan Papuyu sering diawetkan yang dikenal dengan sebutan wadi papuyu, ikan betok yang dibuang sisik, jerohan, dan insangnya dan diawetkan dengan memakai garam. Selain dengan cara di "wadi", ikan ini juga kerap diawetkan dengan sebutan "iwak samu" atau "pakasam", untuk menciptakan pakasam ini cukup mudah, berikut cara pembuatannya ;

Ikan Betok (Papuyu) yang sudah dicuci higienis ditaburi garam, lalu didiamkan selama kurang lebih dua malam. Selanjutnya ikan tersebut dicuci dengan air bersih, barulah sesudah itu dibalurkan beras (biasanya beras ketan) yang sudah disangrai. Ikan ini lalu didiamkan selama beberapa hari ditempat tertutup biar terjadi fermentasi. "Iwak Pakasam" sanggup disimpan berbulan-bulan sebagai salah satu persediaan lauk untuk makan. 



Sumber http://mjumani.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ikan Betok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel