8 Perbedaan Qurban Dan Aqiqah Yang Wajib Kau Tahu!

Qurban dan aqiqah yaitu dua sunnah rosul yang sama-sama dilakukan dengan cara menyembelih binatang berkaki empat. Kedua sunnah ini sering dianggap sama oleh banyak muslim di tanah air. Padahal bersama-sama ada beberapa perbedaan antara qurban dan aqiqah yang cukup mendasar. Apa sajakah perbedaan qurban dan aqiqah tersebut? Untuk tahu jawabannya, mari kita simak uraian berikut ini!

Perbedaan Qurban Dan Aqiqah

Perbedaan qurban dan aqiqah sedikitnya terdapat pada 8 hal, yaitu mulai dari tujuan pelaksanaan, wujud daging yang diberikan, waktu dan jumlah pelaksanaan, jumlah dan jenis binatang yang disembelih, orang yang berhak atas dagingnya, serta diperbolehkan atau tidaknya penyembelih menerima upah. Secara sederhana perbedaan-perbedaan tersebut telah kami sajikan dalam bentuk tabel sebagaimana berikut.

Perbedaan	Qurban	Aqiqah
Tujuan	Memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS	Penebus atas lahirnya bayi
Pemberian daging	Diberikan pada fakir miskin	Diberikan pada siapa saja
Wujud daging yang diberikan	Dalam keadaan mentah	Dalam keadaan masak
Waktu pelaksanaan	Pada bulan Dzulhijah	Hari ke 7 dari kelahiran bayi
Jenis binatang yang disembelih	Kambing, sapi, unta, kerbau, dan lain sebagainya	Hanya kambing
Jumlah pelaksanaan	Bisa setiap tahun	Hanya 1 kali seumur hidup
Jumlah hewan	1 ekor atau lebih	1 ekor untuk bayi wanita dan 2 ekor untuk bayi laki-laki
Upah penyembelih	Dilarang mengambil upah menyembelih	Diperbolehkan mengambil upah menyembelih

1. Perbedaan Tujuan

Perbedaan qurban dan aqiqah yang pertama terletak pada tujuannya. Tujuan berqurban yaitu untuk mengikuti atau memperingati kejadian yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang akan mengqurbankan anaknya alasannya diminta oleh Alloh. Sementara tujuan aqiqah yaitu sebagai penebus orang bau tanah terhadap lahirnya seorang bayi mereka.

2. Perbedaan Penerima Daging

Daging qurban hanya diperkenankan untuk dibagikan kepada mereka yang tergolong fakir dan miskin. Sedangkan daging aqiqah boleh dibagikan kepada siapa saja. Akan tetapi, santunan daging aqiqah pada mereka yang fakir dan miskin yaitu lebih utama.

3. Perbedaan Wujud Daging

Daging qurban dibagikan ketika dalam keadaan mentah, sedangkan daging aqiqah sanggup dibagikan dalam keadaan telah dimasak.

4. Perbedaan Waktu dan Jumlah Pelaksanaan

Qurban sanggup dilakukan pada bulan Djulhijah tepatnya pada tanggal 9, 10, 11, dan 12 Djulhijah. Qurban pun sanggup ditunaikan setiap tahun bagi mereka yang mempunyai keikhlasan dan kemampuan materi. Sedangkan aqiqah hanya dilakukan sekali seumur hidup, tepatnya pada hari ke 7 sehabis bayi lahir.

Perbedaan Haji dan Umroh

5. Perbedaan Jenis Hewan

Saat qurban, binatang yang boleh disembelih yaitu semua binatang berkaki empat yang halal dagingnya, menyerupai sapi, kerbau, kambing, rusa, onta, dan lain sebagainya. Sedangkan binatang yang boleh disembelih ketika aqiqah hanyalah kambing.

6. Perbedaan Aturan Jumlah Hewan

Perbedaan qurban dan aqiqah selanjutnya terletak pada hukum jumlah binatang yang disembelih. Pada ketika qurban, seseorang sanggup menyembelih 1 ekor kambing untuk qurban dirinya sendiri, sedangkan kalau yang disembelih yaitu binatang besar menyerupai sapi, unta, atau kerbau, maka qurban sanggup diatas namakan oleh 7 orang.

Berbeda dengan qurban, hukum aqiqah yaitu satu ekor kambing untuk penebusan bayi wanita dan 2 ekor kambing untuk penebusan seorang bayi laki-laki.

7. Perbedaan Upah Penyembelihan

Seseorang yang menyembelih binatang qurban tidak diperkenankan meminta upah atas pekerjaannya. Sedangkan penyembelih binatang yang diaqiqah boleh meminta atau mendapatkan upah.

Nah, itulah beberapa perbedaan qurban dan aqiqah yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa semakin memahami apa itu qurban dan apa itu aqiqah. Sudahkah Anda berqurban? Sudahkan Anda di-aqiqah-kan?
Sumber http://danperbedaan.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: