6 Perbedaan Cerpen Dan Novel Menurut Unsur-Unsurnya

Selain drama dan puisi, prosa merupakan salah satu bentuk karya sastra fiksi yang telah dikenal luas masyarakat Indonesia. Prosa merupakan karya sastra yang berupa goresan pena naratif berisi unsur dongeng menyerupai alur, penokohan, latar, tema, perwatakan, dan konflik. Beberapa referensi prosa yang telah familiar dalam sastra Indonesia di antaranya yaitu cerpen dan novel.

Pada artikel kali ini, kita tidak akan membahas secara mendalam ihwal cerpen dan novel. Kita hanya akan membahas ihwal perbedaan keduanya. Apa saja ya perbedaan cerpen dan novel tersebut. Berikut simak pembahasannya!

Perbedaan Cerpen dan Novel

Meski sama-sama merupakan karya sastra fiksi, cerpen dan novel mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada spesifikasi setiap unsur dongeng di dalamnya. Perbedaan cerpen dan novel antara lain terletak pada alur, tema, penokohan, latar, perwatakan, dan konflik. Berikut perbedaan tersebut telah kami sajikan dalam bentuk tabel.

Perbedaan	Cerpen	Novel
Alur	Alur sederhana dengan ruang gerak sempit dan terbatas	Alur rumit dengan ruang gerak luas dan tak terbatas
Tokoh	Jumlah tokoh yang muncul hanya beberapa orang	Jumlah tokoh yang muncul lebih banyak
Latar	Meliputi wilayah yang sempit	Meliputi wilayah geografis yang luas
Tema	Mengupas problem yang sederhana	Lebih kompleks dan rumit
Perwatakan	Diungkap secara jelas, singkat, dan pribadi terarah	Diungkap perlahan pada setiap bab cerita
Konflik	Satu konflik dengan satu klimaks	Beberapa konflik dan beberapa klimaks

1. Perbedaan Alur

Perbedaan cerpen dan novel yang paling utama terletak pada alur ceritanya. Alur dongeng cerpen umumnya sangat sederhana dengan gerak yang sempit dan terbatas. Sementara alur dongeng novel cenderung rumit dan sangat dinamis dengan ruang yang tak terbatas. Inilah yang menjadikan kenapa cerpen mempunyai jumlah kata yang jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kata novel.

2. Perbedaan Penokohan

Cerpen dan novel juga berbeda dari segi jumlah tokoh yang muncul di dalamnya. Dengan alur yang singkat dan sederhana, tokoh yang muncul dalam cerpen umumnya hanya beberapa saja. Sementara dengan alur yang rumit, jumlah tokoh yang muncul pada cerpen umumnya lebih banyak dengan abjad dan perwatakan yang beraneka ragam.

3. Perbedaan Latar

Perbedaan cerpen dan novel juga terletak pada latar ceritanya. Latar dongeng dalam cerpen umumnya sangat sempit dan terbatas, dengan jumlah tidak lebih dari 10. Sementara latar dongeng dalam sebuah novel umumnya sangat banyak dengan jangkauan geografis yang luas.

4. Perbedaan Tema

Tema yang diangkat dalam cerpen dan novel juga berbeda. Tema yang diangkat cerpen umumnya yaitu masalah-masalah yang sederhana sehingga alurnya gampang ditebak. Sementara tema yang diangkat dalam novel sanggup lebih kompleks dan rumit.

Perbedaan Barang dan Jasa

5. Perbedaan Perwatakan

Setiap perwatakan yang diangkat dalam dongeng pendek umumnya diungkap secara jelas, singkat, dan pribadi terarah. Sementara perwatakan yang diangkat dalam novel umumnya diungkap secara perlahan, bertahap pada setiap bab cerita. Inilah mengapa novel umumnya lebih digemari oleh orang cukup umur yang sudah mempunyai wawasan luas, sementara cerpen lebih diperuntukan bagi remaja dan anak-anak.

6. Perbedaan Konflik

Cerpen umumnya hanya menelurkan satu konflik saja dengan satu titik klimaks. Sementara novel sanggup menelurkan banyak konflik dengan beberapa klimaks. Inilah yang menciptakan novel umumnya lebih disukai alasannya yaitu lebih asik dibaca sehingga pembacanya sanggup larut ke dalam setiap konflik yang disajikan.

Nah, itulah beberapa perbedaan cerpen dan novel yang sanggup kami jelaskan. Ternyata, setiap unsur yang terdapat dalam cerpen dan novel meski keduanya sama, tapi ternyata keduanya mempunyai spesifikasi yang berbeda. Semoga sanggup menambah wawasan ilmu sastra Anda.
Sumber http://danperbedaan.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: