4 Perbedaan Gaung Dan Gema Dalam Tabel Dan Penjelasan
Dalam bahan pembelajaran potongan getaran dan gelombang pada bahan pelajaran Fisika, kita akan menemukan 2 istilah dalam proses perambatan gelombang suara. Kedua istilah tersebut yaitu gaung dan gema. Apakah gaung dan gema itu? Apa saja perbedaan gaung dan gema? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Oleh karenanya, bagi Anda yang belum memahami kedua istilah perambatan bunyi pantul ini, silakan simak pembahasan berikut!
Nah, ketika suatu gelombang bunyi yang merambat menemui sebuah penghalang, maka ia akan memantul kembali ke asal sumber bunyi atau ke daerah lain tergantung dari sudut bidang pemantulnya. Hal ini sesuai dengan aturan perambatan bunyi yaitu
Gaung yaitu gelombang bunyi pantul yang telah tiba sebelum bunyi orisinil usai dikirimkan. Gaung terjadi ketika sumber gelombang bunyi mempunyai jarak yang berdekatan dengan penghalang gelombang. Contoh gaung misalnya, ketika kita tengah berteriak di ruangan yang sempit, bunyi kita akan terpantul sebelum kita tamat mengucapkan semuanya sehingga tidak akan terang terdengar.
Adanya gaung telah menjadikan masalah. Misal ketika kita berada di bioskop, bunyi yang terdengar dari film tidak akan terang terdengar lantaran bunyi pantul yang disebabkan penghalang dinding bioskop. Oleh karenanya, ketika ini pengelola bioskop atau gedung-gedung pertunjukan akan memakai peredam bunyi ibarat stearofoam pada dinding bangunan mereka. Hal ini supaya bunyi dalam gedung tidak terpantul sehingga menjadi terang terdengar.
Sementara gema yaitu gelombang bunyi pantul yang tiba sehabis bunyi orisinil usai dikirimkan. Gema umumnya terjadi ketika jarak antara sumber gelombang bunyi dengan penghalang gelombang cukup jauh. Contoh gema misalnya, ketika kita berteriak di perbukitan, bunyi kita akan memantul sebagaimana terdengar bunyi aslinya.
Sebagai ilustrasi perbedaan gaung dan gema, perhatikan gambar sederhana di bawah ini!
Pada gaung, ketika kita mengucapkan ha-lo, bunyi pantul kata ha akan terdengar ketika kita mengucapkan kata lo. Sehingga bunyi yang didengar menjadi ha-....-lo. Titik sela antara ha-dan lo yaitu perpaduan bunyi lo dari sumber bunyi dan kata ha dari bunyi pantul, sehingga bunyinya menjadi tidak jelas.
Sementara pada gema, bunyi pantul akan terdengar terang ketika kita tamat mengucapkan kata halo, sehingga ada 2 bunyi kata halo yang kita dengar.
Nah, dari kedua pengertian dan ilustrasi di atas, kita sanggup menemukan beberapa perbedaan antara gaung dan gema. Perbedaan tersebut antara lain dijelaskan sebagaimana tabel berikut ini.
Perbedaan gaung dan gema juga sanggup kita rasakan dari manfaatnya. Gaung cenderung merugikan, sementara gema sanggup dipakai sebagai alat untuk mengukur kedalaman atau jarak dari sumber bunyi ke dinding pemantul.
Mengukur kedalaman maritim memakai prinsip gema sanggup dikerjakan sesuai rumus berikut ini.
Nah, itulah beberapa perbedaan gaung dan gema beserta imbas dan kegunaannya. Semoga sanggup membantu pemahaman Anda dalam pelajaran fisika di sekolah. Salam. Sumber http://danperbedaan.blogspot.com
Perbedaan Gaung dan Gema
Seperti diketahui, bahwa gelombang bunyi (bunyi) sanggup merambat dari satu daerah ke daerah lain melalui suatu media. Media perambatannya sanggup berupa benda cair, benda padat, dan bahkan gas ibarat udara. Nah, ketika suatu gelombang bunyi yang merambat menemui sebuah penghalang, maka ia akan memantul kembali ke asal sumber bunyi atau ke daerah lain tergantung dari sudut bidang pemantulnya. Hal ini sesuai dengan aturan perambatan bunyi yaitu
“Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak dalam satu bidang datar. Sudut tiba sama besar dengan sudut pantul”.Hukum perambatan gelombang bunyi ini telah mengakibatkan 2 dampak, yaitu timbulnya gaung atau timbulnya gema.
Gaung yaitu gelombang bunyi pantul yang telah tiba sebelum bunyi orisinil usai dikirimkan. Gaung terjadi ketika sumber gelombang bunyi mempunyai jarak yang berdekatan dengan penghalang gelombang. Contoh gaung misalnya, ketika kita tengah berteriak di ruangan yang sempit, bunyi kita akan terpantul sebelum kita tamat mengucapkan semuanya sehingga tidak akan terang terdengar.
Adanya gaung telah menjadikan masalah. Misal ketika kita berada di bioskop, bunyi yang terdengar dari film tidak akan terang terdengar lantaran bunyi pantul yang disebabkan penghalang dinding bioskop. Oleh karenanya, ketika ini pengelola bioskop atau gedung-gedung pertunjukan akan memakai peredam bunyi ibarat stearofoam pada dinding bangunan mereka. Hal ini supaya bunyi dalam gedung tidak terpantul sehingga menjadi terang terdengar.
Sementara gema yaitu gelombang bunyi pantul yang tiba sehabis bunyi orisinil usai dikirimkan. Gema umumnya terjadi ketika jarak antara sumber gelombang bunyi dengan penghalang gelombang cukup jauh. Contoh gema misalnya, ketika kita berteriak di perbukitan, bunyi kita akan memantul sebagaimana terdengar bunyi aslinya.
Sebagai ilustrasi perbedaan gaung dan gema, perhatikan gambar sederhana di bawah ini!
Pada gaung, ketika kita mengucapkan ha-lo, bunyi pantul kata ha akan terdengar ketika kita mengucapkan kata lo. Sehingga bunyi yang didengar menjadi ha-....-lo. Titik sela antara ha-dan lo yaitu perpaduan bunyi lo dari sumber bunyi dan kata ha dari bunyi pantul, sehingga bunyinya menjadi tidak jelas.
Sementara pada gema, bunyi pantul akan terdengar terang ketika kita tamat mengucapkan kata halo, sehingga ada 2 bunyi kata halo yang kita dengar.
Nah, dari kedua pengertian dan ilustrasi di atas, kita sanggup menemukan beberapa perbedaan antara gaung dan gema. Perbedaan tersebut antara lain dijelaskan sebagaimana tabel berikut ini.
| Perbedaan | Gaung | Gema |
| Datangnya bunyi pantul | Ketika bunyi orisinil belum tamat diucapkan | Ketika bunyi orisinil tamat diucapkan |
| Jarak sumber bunyi dengan penghalang | Dekat | Jauh |
| Bunyi yang terdengar | Tidak jelas | Jelas terdengar 2 kali |
| Manfaat | Merugikan | Menguntungkan |
Perbedaan Asam dan BasaGema dipakai sebagai prinsip kerja sonar yang biasa dipakai untuk mengukur kedalaman laut. Gelombang bunyi yang dikirimkan ke dasar maritim akan terpantul kembali ke permukaan maritim dalam waktu tertentu. dari waktu perambatan inilah, kita sanggup mengukur seberapa dalam maritim tersebut.
Perbedaan Jeruk Nipis dan Jeruk Purut
Mengukur kedalaman maritim memakai prinsip gema sanggup dikerjakan sesuai rumus berikut ini.
Nah, itulah beberapa perbedaan gaung dan gema beserta imbas dan kegunaannya. Semoga sanggup membantu pemahaman Anda dalam pelajaran fisika di sekolah. Salam. Sumber http://danperbedaan.blogspot.com
0 Response to "4 Perbedaan Gaung Dan Gema Dalam Tabel Dan Penjelasan"
Posting Komentar