Kata Depan (Preposisi) - Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Contohnya
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan bahan Bahasa Indonesia ihwal Kata Depan (Preposisi) mencakup pengertian, hukum penulisan, fungsi dan jenis / macam kata depan beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya berikut ini..
Pengertian Kata Depan / Preposisi
Kata depan (preposisi) ialah berkhasiat untuk menandai banyak sekali korelasi makna antara kata di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi. Secara sintaksis, preposisi diletakan sebelum kata benda, kata kerja atau kata keterangan.
Aturan Penulisan Kata Depan
Kata depan menyerupai “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan kata-kata di belakangnya kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim sebagai satu kata, menyerupai kepada, daripada dan sebagai imbuhan, menyerupai dipukul, dimakan dan lain-lain.
Contoh:
Di sana - Benar
Disini - Salah
Ke sekolah - Benar
kesekolah - Salah
Kata depan ditulis dengan abjad kecil jikalau dipakai di dalam kalimat sebagai judul.
Contoh:
Berlayar Dari Samudera Indonesia Ke Samudera Hindia Dan Antartika. - Salah
Berlayar dari Samudera Indonesia ke Samudra Hindia dan Antartika. - Benar
Jenis-Jenis Kata Depan
Ada beberapa macam kata depan apa bila diklasifikasikan menurut fungsi – fungsinya di dalam kalimat. Berikut ini ialah jenis – jenis kata depan:
1. Kata depan sebagai penunjuk arah asal
Kata depan yang menyatakan arah asal yaitu dari.
Contoh :
Pamanku tiba dari kampung halaman membawa oleh – oleh untuk aku.
Anak gres itu tiba dari Jakarta.
Retakan yang ada di tembok itu dimulai dari bawah hingga ke atas.
Acara itu berlangsung cukup usang dimulai dari pukul 08. 00 hingga pukul 10. 00 wib.
2. Kata depan sebagai penunjuk daerah keberadaan.
Kata – kata depan yang menunjukan daerah keberadaan diantaranya ialah pada, di, dalam, antara, dan atas.
Contoh :
Aku akan pergi bertamasya bersama ayah pada hari minggu.
Sakira sedang sakit dan dirawat di rumah sakit umum.
Shinta tiba – tiba muntah dalam perjalanannya dari rumah ke sekolah.
Rumah Budi terletak antara rumah Dani dan rumah Diki.
Aku belum mengetahui dengan terang atas keberadaannya di turnamen itu.
3. Kata depan sebagai penunjuk pelaku
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan pelaku ialah oleh.
Contoh :
Bunga itu ditanama oleh Ibu di vas bunga.
Buku Arum dipinjam oleh Soni.
Aku dipanggil oleh bapak kepala sekolah di ruangannya.
4. Kata depan penunjuk arah tujuan
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan arah tujuan diantaranya ialah kepada, akan, ke, dan terhadap.
Contoh:
Ayah mengajakku pergi ke rumah nenek di Surabaya.
Bunga ini diberikan kepada Shinta oleh Dika melalui diriku.
Semua yang bernyawa pada hasilnya akan kembali ke asalnya.
Ayah sangat tidak menyukai terhadap rencana itu.
5. Kata depan penanda alat atau cara
Kata depan yang dipakai untuk mengambarkan alat atau cara, diantaranya ialah dengan dan berkat.
Contoh :
Ayah memotong rumput di depan rumah dengan memakai gunting besar.
Budi berguru dengan sangat serius biar naik kelas.
Semua yang terjadi ini berkat doa dan perjuangan diriku selama ini.
Kemenangan Budi ini diraih berkat kerja kerasnya.
Budi membuka botol minuman itu dengan alat pembuka botol.
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan suatu permasalahan diantaranya ialah mengenai dan tentang.
Contoh :
Ibu bertanya kepadaku mengenai problem yang tengah saya hadapi.
Rapat itu membahas mengenai rencana liburan yang akan datang.
Kamu harus mengklarifikasi mengenai isu yang beredar ini.
Ibu guru menjelaskan kami pelajaran ihwal cara hidup sehat.
Pembicaraan ini membahas ihwal lomba 17 Agustus.
7. Kata depan penanda korelasi perbandingan
Kata depan yang dipakai untuk mendadakan korelasi perbandingan ialah daripada.
Contoh :
Shinta lebih tinggi 2 cm daripada Sonia.
Jarak rumahku ke sekolah lebih jauh daripada rumah Budi.
Lebih baik tiba terlambat daripada tidak sama sekali.
8. Kata depan penanda korelasi alasannya – akibat
Kata depan yang dipakai untuk menandai korelasi alasannya – akhir ialah hingga dan sampai.
Contoh :
Kemarau tahun ini sangat panjang hingga mengakibatkan kekeringan.
Shinta menangis hingga suranya menjadi serak.
Penjahat itu dipukuli oleh masyarakat hingga babak belur.
Api itu sangat besar mengkremasi hutan hingga habis tidak tersisa.
1. Kata depan sebagai penunjuk arah asal
Kata depan yang menyatakan arah asal yaitu dari.
Contoh :
Pamanku tiba dari kampung halaman membawa oleh – oleh untuk aku.
Anak gres itu tiba dari Jakarta.
Retakan yang ada di tembok itu dimulai dari bawah hingga ke atas.
Acara itu berlangsung cukup usang dimulai dari pukul 08. 00 hingga pukul 10. 00 wib.
2. Kata depan sebagai penunjuk daerah keberadaan.
Kata – kata depan yang menunjukan daerah keberadaan diantaranya ialah pada, di, dalam, antara, dan atas.
Contoh :
Aku akan pergi bertamasya bersama ayah pada hari minggu.
Sakira sedang sakit dan dirawat di rumah sakit umum.
Shinta tiba – tiba muntah dalam perjalanannya dari rumah ke sekolah.
Rumah Budi terletak antara rumah Dani dan rumah Diki.
Aku belum mengetahui dengan terang atas keberadaannya di turnamen itu.
3. Kata depan sebagai penunjuk pelaku
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan pelaku ialah oleh.
Contoh :
Bunga itu ditanama oleh Ibu di vas bunga.
Buku Arum dipinjam oleh Soni.
Aku dipanggil oleh bapak kepala sekolah di ruangannya.
4. Kata depan penunjuk arah tujuan
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan arah tujuan diantaranya ialah kepada, akan, ke, dan terhadap.
Contoh:
Ayah mengajakku pergi ke rumah nenek di Surabaya.
Bunga ini diberikan kepada Shinta oleh Dika melalui diriku.
Semua yang bernyawa pada hasilnya akan kembali ke asalnya.
Ayah sangat tidak menyukai terhadap rencana itu.
5. Kata depan penanda alat atau cara
Kata depan yang dipakai untuk mengambarkan alat atau cara, diantaranya ialah dengan dan berkat.
Contoh :
Ayah memotong rumput di depan rumah dengan memakai gunting besar.
Budi berguru dengan sangat serius biar naik kelas.
Semua yang terjadi ini berkat doa dan perjuangan diriku selama ini.
Kemenangan Budi ini diraih berkat kerja kerasnya.
Budi membuka botol minuman itu dengan alat pembuka botol.
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan suatu permasalahan diantaranya ialah mengenai dan tentang.
Contoh :
Ibu bertanya kepadaku mengenai problem yang tengah saya hadapi.
Rapat itu membahas mengenai rencana liburan yang akan datang.
Kamu harus mengklarifikasi mengenai isu yang beredar ini.
Ibu guru menjelaskan kami pelajaran ihwal cara hidup sehat.
Pembicaraan ini membahas ihwal lomba 17 Agustus.
7. Kata depan penanda korelasi perbandingan
Kata depan yang dipakai untuk mendadakan korelasi perbandingan ialah daripada.
Contoh :
Shinta lebih tinggi 2 cm daripada Sonia.
Jarak rumahku ke sekolah lebih jauh daripada rumah Budi.
Lebih baik tiba terlambat daripada tidak sama sekali.
8. Kata depan penanda korelasi alasannya – akibat
Kata depan yang dipakai untuk menandai korelasi alasannya – akhir ialah hingga dan sampai.
Contoh :
Kemarau tahun ini sangat panjang hingga mengakibatkan kekeringan.
Shinta menangis hingga suranya menjadi serak.
Penjahat itu dipukuli oleh masyarakat hingga babak belur.
Api itu sangat besar mengkremasi hutan hingga habis tidak tersisa.
Kata depan yang dipakai untuk menunjukan tujuan atau maksud adalah untuk, buat, bagi,dan guna.
Contoh :
Ayah bekerja keras untuk menghidupi keluarga tercintanya.
Shanti membeli sepeda buat adiknya.
Bantuan ini dikhususkan bagi para korban bencana.
Rajin – rajinlah menabung guna masa depan yang cerah.
Referensi:
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kata-depan-preposisi-pengertian-jenis-fungsi-contoh-adalah
http://kakakpintar.com/pengertian-contoh-kata-depan-dan-fungsinya/
Materi terkait :
Kata Depan (Preposisi) - Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Kata Sambung (Konjungsi) - Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Kata Seru (Interjeksi) - Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Kata Sandang (Artikula) : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Partikel Kah, Lah, Pun, Tah, Dan Contoh Kalimat
Demikian bahan Bahasa Indonesia ihwal Kata Depan (Preposisi) mencakup pengertian, hukum penulisan, fungsi dan jenis / macam kata depan beserta contohnya yang sanggup kami bagikan. Semoga membantu..
Sumber http://artikelmateri.blogspot.com
Materi terkait :
Kata Depan (Preposisi) - Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Kata Sambung (Konjungsi) - Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Kata Seru (Interjeksi) - Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Kata Sandang (Artikula) : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Partikel Kah, Lah, Pun, Tah, Dan Contoh Kalimat
Demikian bahan Bahasa Indonesia ihwal Kata Depan (Preposisi) mencakup pengertian, hukum penulisan, fungsi dan jenis / macam kata depan beserta contohnya yang sanggup kami bagikan. Semoga membantu..
0 Response to "Kata Depan (Preposisi) - Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Contohnya"
Posting Komentar