√ Tutorial Cara Menciptakan Header Dan Footer Di Microsoft Word

Header dan Footer yaitu fitur yang sudah dibawa oleh Microsoft Word semenjak lama. Fitur ini sudah ada bahkan sebelum Microsoft Office 97, Microsoft Office yang mungkin paling terkenal di awal tahun 2000-an dikala komputer sudah ramai dikenal masyarakat Indonesia.

Fitur ini bekerjsama fitur praktis yang sepengamatan saya tidak begitu sering dimanfaatkan oleh pengguna awam. Namun begitu, di dalam lingkungan penerbitan, baik itu penerbitan buku, jurnal ilmiah, tabloid, surat kabar, maupun majalah, fitur header dan footer adalah fitur yang sangat lazim digunakan.

Apa Itu Header dan Footer?

Di dalam konteks penataletakan halaman (layout) dokumen karya tulis, dikenal dua istilah yang berafiliasi dengan fitur header and footer pada Microsoft Word. Istilah tersebut yaitu page header dan page footer. Jadi, istilah  fitur header and footer sebenarnya mengacu pada pengaturan page header dan page footer dari dokumen karya tulis.

Sebagai istilah bidang tipografi dan pengolahan kata, Page header dan page footer adalah bab teks yang terpisah dari teks naskah. Page header memakai kata head ‘kepala’ alasannya letaknya di bab atas halaman, sedangkan page footer menggunakan kata foot ‘kaki’ alasannya letaknya berada di bab bawah halaman.

Di dalam konteks penerbitan atau penulisan akademik, teks page header yang tampilannya sama di setiap halaman disebut juga dengan istilah running head, running header, running headline atau running title. Selain berupa tulisan, page header juga sanggup berupa logo, gambar, atau objek lainnya yang sanggup disisipkan ke dalam dokumen naskah.

Ada pula page header yang berbeda di tiap halaman alasannya fungsi khusus. Page header semacam ini yaitu guide word (kata petunjuk) pada kamus. Guide word yaitu kata-kata yang dicantumkan di pojok kiri dan kanan atas halaman kamus, dan berfungsi sebagai petunjuk kata pertama serta kata terakhir yang dimuat dalam satu halaman kamus.

Membuat Page Header dan Page Footer

Ada dua cara menciptakan page header maupun footer. Cara pertama yaitu memakai hidangan Insert yang standar dipakai kebanyakan orang.Sedangkan untuk cara kedua yaitu cara yang lebih cepat.

1. Cara Standar

Cara pertama memakai fitur Header atau Footer pada ribbon hidangan Insert. Berikut langkah-langkahnya.

• Buka dokumen yang ingin diedit. Setelah terbuka, klik hidangan Insert, kemudian klik Header di kolom Header & Footer.

• Dari hidangan yang terbuka, pilih salah satu template jenis Header yang diinginkan. Untuk menciptakan Footer, klik hidangan Insert kemudian klik Footer di kolom yang sama. Selanjutnya, klik template jenis footer yang diinginkan.

• Setelah itu, mulai tuliskan apa yang ingin Anda masukkan sebagai teks Header atau Footer pada Header atau Footer yang telah dibuat.

2. Cara yang Lebih Cepat

Selain cara standar tersebut, ada cara lain yang lebih cepat untuk menciptakan Header atau Footer. Cara tersebut adalah:

• untuk menciptakan Header: mendobel-klik bab kosong di atas batas margin atas (top margin) pada halaman teks yang sedang diedit; atau


• untuk menciptakan Footer: mendobel-klik bab kosong di bawah batas margin bawah (bottom margin) pada halaman teks yang sedang diedit.

Apabila kita mendobel-klik area kertas yang terdapat di antara batas margin atas dengan tepi atas kertas, mode pengeditan teks akan berpindah ke mode pengeditan Header. Hal yang sama jikalau kita mendobel-klik di area kertas yang terdapat di antara batas margin bawah dengan tepi bawah kertas, mode pengeditan teks akan berpindah ke mode pengeditan Footer.

Tandanya perpindahan mode pengeditan ini yaitu dikala teks naskah disamarkan dengan warna abu-abu sedangkan teks Header dan Footer menjadi hitam jelas. Di dalam mode inilah kita mengetik, mengedit, dan memformat teks Header atau Footer.

Memformat Page Header dan Page Footer

Setelah menciptakan Header atau Footer kemudian mengetikkan teks Header/Footer yang diinginkan, kita sanggup memformat teks Header atau Footer sama menyerupai teks naskah (body text). Pemformatan yang dilakukan sanggup berupa pengubahan jenis dan ukuran karakter (font), spasi antarbaris, penjajaran (alignment), dan tabulasi.

1. Mengatur jenis, ukuran, ketebalan, dan gaya huruf

• Untuk mengubah jenis huruf, pertama Anda harus melaksanakan seleksi teks ingin diubah. Kemudian, klik drop-down list jenis font dari hidangan Home.


• Pengubahan ukuran karakter sanggup dilakukan melalui drop-down list ukuran huruf, atau memakai tombol pengubah ukuran di sebelah drop-down list tersebut.


• Untuk pengubahan jenis cetak tebal atau cetak miring, Anda sanggup memakai tombol di deret yang sama, atau memakai hotkey Ctrl + B untuk penebalan dan Ctrl + U untuk pencetak miringan.

2. Mengatur posisi dan alignment header dan footer

Pengaturan posisi alignment untuk teks Header dan Footer sama menyerupai teks naskah, yaitu Align Left, Align Center, Align Right, dan Justified. Tombol yang dipakai pun sama. Begitu pula halnya dengan hotkey yang sanggup digunakan:

Ctrl + L = align left

Ctrl + R = align right

Ctrl + E = align center

Ctrl + J = justified

Selain penjajaran (alignment) dengan tombol alignment, kita juga sanggup menciptakan penjajaran teks Header/Footer secara manual memakai tab stop. Penjajaran manual ini sanggup dipakai jikalau kita ingin meletakkan dua potong teks Header/Footer (atau lebih) yang posisinya terpisah menyerupai pada gambar berikut.

3. Cara Memisahkan Teks Header/Footer

Jika Anda kebingungan untuk memisahkan teksnya, berikut kami berikan tutorial cara memisahkan teks tersebut:

1. Masuk ke mode pengeditan Header and Footer. Perhatikan, pada ruler bar (mistar) ada setidaknya dua ikon tab stop seperti pada gambar berikut.

2. Selanjutnya, tuliskan teks yang di sebelah kiri menyerupai biasa. Kemudian, untuk menciptakan teks yang di sebelah kanan, tekan tombol Tab pada keyboard dua kali, hingga kursor pengetikan melekat ke margin kanan.

3. Lalu, mulailah tuliskan kepingan teks yang di sebelah kanan.

4. Format teks, jenis dan ukuran huruf, dan sebagainya, kemudian keluar dari mode pengeditan Header and Footer.

5. Untuk menciptakan Footer dengan teks terpotong, lakukan hal yang sama di bab Footer.

4. Mengubah jarak batas page header dan footer dengan teks naskah

Selain pengubahan jenis dan ukuran karakter serta posisi teks pada Header dan Footer, kita juga sanggup mengubah jarak batas yang memisahkan Header dan Footer dengan teks naskah. Perhitungan jaraknya bekerjsama bukan dari batas tepi teks (margin) namun dihitung dari batas tepi kertas. Cara mengubahnya yaitu sebagai berikut.

1. Masuk ke dalam mode pengeditan Header atau Footer.


2. Setelah itu, klik Menu Design, kemudian perhatikan kotak pengaturan Header from top dan Footer from bottom.

Angka yang muncul pada kotak ukuran tersebut yaitu ukuran jarak teks Header atau Footer dihitung dari batas tepi. Pada gambar di atas, jarak Header dan Footer dari batas tepi kertas yaitu 1,27 cm.

3. Apabila kita ingin menggeser teks Header semakin akrab ke tepi kertas, ubah angka Header from Top menjadi lebih kecil.

Hal yang sama sanggup dilakukan jikalau kita ingin menggeser teks Footer semakin akrab ke tepi kertas, ubah angka Footer from Top menjadi lebih kecil.

5. Membuat Page Header dan Page Footer yang Berbeda di Halaman Ganjil dan Genap

Suatu dikala Anda mungkin harus menciptakan page header dan page footer yang pengaturannya berbeda di halaman yang berbeda, menyerupai pada gambar berikut.

Pengaturan Header dan Footer yang berbeda pada halaman 1 dan 2, juga pada halaman-halaman selanjutnya sanggup dilakukan dengan cara menyerupai berikut.

1. Masuk ke mode pengeditan Header dan Footer.

2. Klik hidangan Design, kemudian klik kotak pilihan Different Odd & Even Pages.

Pengaturan “Different Odd & Even Pages” berfungsi mengeset semoga Header di halaman ganjil dan halaman genap yang berbeda.

3. Selanjutnya, tuliskan teks yang akan menjadi Header halaman ganjil.

4. Tutup mode pengeditan Header and Footer.

6. Memasukkan logo/gambar ke dalam Page Header dan Page Footer

Nah, salah satu kreasi yang sanggup dilakukan dengan Header and Footer yaitu memasukkan simbol, gambar, atau logo ke dalam Header atau Footer dokumen. Cara ini sanggup dipakai salah satunya untuk menandai bahwa dokumen yang Anda buat itu dibentuk oleh atau untuk lingkungan forum tertentu.

Cara untuk memasukkan logo atau gambar ke dalam Header atau Footer pun tidak sulit. Berikut ini yaitu langkah-langkahnya.

1. Masuk ke mode pengeditan Header and Footer.

2. Posisikan kursor pengetikan ke daerah gambar atau logo akan dimasukkan.

3. Klik tab Insert, kemudian klik tombol Pictures.

4. Dari kotak obrolan yang muncul, cari dan pilih file gambar yang ingin dimasukkan ke dalam Header atau Footer.

5. Klik tombol Insert. Microsoft Word akan memasukkan gambar tersebut ke posisi Header atau Footer.

6. Atur ukuran dan posisi gambar atau logo yang dimasukkan.

7. Jika perubahan dan pengaturan sudah klop, keluar dari mode pengeditan Header and Footer. Perhatikan bahwa gambar atau logo yang dimasukkan ke dalam Header atau Footer akan muncul pula di tiap halaman, sebagaimana Header dan Footer biasa. Mudah, kan?

7. Membuat garis pembatas antara Header/Footer dengan teks naskah

Pernahkah Anda melihat Header atau Footer yang di atas atau di bawahnya ada garis pemisah? Ingin menciptakan Header/Footer menyerupai itu? Nah, berikut ini langkah-langkahnya.

1. Dobel-klik area Header/Footer untuk masuk ke mode pengeditan Header and Footer.

2. Selanjutnya, di tab hidangan Home, cari ikon Borders.

3. Klik tombol panah kecil di sebelah ikon Borders, kemudian dari hidangan yang muncul, pilih posisi garis yang diinginkan.

• Top border untuk menciptakan garis di atas teks Header/Footer.


• Bottom border untuk menciptakan garis di bawah teks Header/Footer.

Apabila kita akan menciptakan garis di bawah teks Header, berarti gunakan Bottom border. Sebaliknya, untuk menciptakan garis di atas teks Footer, gunakan Top border.

4. Jika kita ingin mengubah jenis garis, contohnya ketebalan atau jumlah garis, kita sanggup membuka hidangan Borders and Shading.

5. Akan muncul sebuah kotak obrolan Borders and Shading. Pada tab Borders, pilih jenis dari daftar Styles. Anda juga sanggup mengubah warna garis dari pilihan Kemudian, ubah ukuran garis pembatas pada pilihan Width.

6. Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol OK. Jika tidak ada perubahan pada garis yang sudah dibuat, klik lagi ikon Border pada tab hidangan Home.

Demikianlah tutorial cara menciptakan dan mengkreasikan Header dan Footer di Microsoft Word. Sebagai penutup, saya juga ingin memberi tahu bahwa Header dan Footer dokumen berafiliasi erat dengan Page Numbering atau penomoran halaman. Ketika kita menciptakan penomoran halaman dokumen, sejatinya Microsoft Word meletakkan nomor halaman itu di area Footer (jika nomor halaman di bawah) atau di Header (jika nomor halaman di atas).

Seringkali, nomor halaman yang dibentuk sesudah menciptakan Footer atau Header sanggup menjadikan Footer atau Header tersebut hilang dan tergantikan oleh nomor halaman. Maka dari itu, ingatlah untuk selalu mendahulukan pembuatan nomor halaman sebelum pembuatan Header atau Footer.

Untuk tutorial yang lebih lengkap wacana pembuatan nomor halaman sendiri, Anda sanggup merujuk artikel Cara Membuat Nomor Halaman untuk Skripsi ini. Apabila ada pertanyaan, silakan tinggalkan pada kolom komentar. Selamat mencoba!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: