iklan

Keluarga Sebagai Daerah Pendidikan Pertama

Pendidikan Pertama Adalah Keluarga
Foto Ilustrasi: http://naturalaceh.or.id/wp-content/uploads/2016/01/banner-55ace37e93fdfd760a4712c7.jpg
Keluarga merupakan benih nalar penyusunan kematangan individu dan struktur kepribadian. Anak-anak mengikuti orang bau tanah dan aneka macam kebiasaan dan sikap dengan demikian keluarga yakni elemen pendidikan lain yang paling nyata, sempurna dan amat besar. Keluarga yakni salah satu elemen pokok pembangunan entitas-entitas pendidikan, membuat proses naturalisasi social, membentuk kepribadian-kepribadian serta memberi aneka macam kebiasaan baik pada bawah umur yang akan terus bertahan lama.

Keluarga mempunyai damapak yang besar dalam pembentukan sikap individu serta pembentukan vitalitas dan ketenangan dalam benak bawah umur alasannya yakni melalui keluarga bawah umur mendapat bahasa, nilai-nilai, serta kecenderungan mereka.

Baca Juga

Keluarga bertanggungjawab mendidik bawah umur dengan benar dalam kriteria yang benar, jauh dari penyimpangan. Untuk itu dalam keluarga mempunyai sejumlah kiprah dan tanggungjawab. Tugas dan kewajiban keluarga yakni bertanggungjawab menyelamatkan faktor-faktor cinta kasih serta kedamaian dalam rumah, menghilangkan kekerasan, keluarga harus mengawasi proses-proses pendidikan, orang bau tanah harus menerapkan langkah-langkah sebagai kiprah mereka.

Menurut Fuad Ihsan fungsi forum pendidikan keluarga, yaitu keluarga merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak, pendidikan di lingkungan keluarga sanggup menjamin kehidupan emosional anak untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga akan tumbuh sikap tolong menolong, empati sehingga tumbuhlah kehidupan keluarga yang tenang dan sejahtera, keluarga berperan dalam meletakkan dasar pendidikan agama dan sosial. (Fuad Ihsan, 2001 : 18)

Orang bau tanah harus bisa membuat suasana keluarga yang tenang dan tentram dan mencurahkan kasih sayang yang penuh terhadap anak-anaknya, meluangkan waktunya untuk sering berkumpul dengan keluarga, mengawasi proses-proses pendidikan anak dan melaksanakan kiprah masing-masing ayah dan ibu.

Agar keluarga itu bisa dikatakan sehat dan bahagia, harus mempunyai enam skriteria yang amat penting bagi pertumbuhan seorang anak, yaitu Kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai waktu untuk bersama, mempunyai teladan konsumsi yang baik bagi sesama anggota keluarga, saling menghargai satu dengan yang lainnya, masing-masing anggota merasa terikat dalam ikatan keluarga sebagai kelompok kalau terjadi sesuatu permasalahan dalam keluarga bisa menuntaskan secara positif konstruktif. (Dadang Hawari, 1997 : 215).

Dari beberapa paparan tersebut sanggup di ambil kesimpulan bahwa pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan awal bagi anak alasannya yakni pertama kalinya mereka mengenal dunia terlahir dalam lingkungan keluarga dan dididik oleh orang tua. Sehingga pengalaman masa bawah umur merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan selanjutnya, keteladanan orang bau tanah dalam tindakan sehari-hari akan menjadi wahana pendidikan akhlak bagi anak, membentuk anak sebagai makhluk sosial, religius, untuk membuat kondisi yang sanggup menumbuh kembangkan inisiatif dan kreativitas anak.

Sumber:

http://belajarpsikologi.com/keluarga-sebagai-wadah-pendidikan-pertama/

Sumber http://gurumatiksma.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Keluarga Sebagai Daerah Pendidikan Pertama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel