√ Jenis-Jenis Lebah Madu Di Dunia Yang Perlu Kau Ketahui
Lebah madu ialah salah satu hewan yang memperlihatkan banyak manfaat bagi manusia. Lebah madu telah dikenal semenjak zaman kuno sebagai binatang penghasil madu yang mempunyai banyak khasiat. Bahkan lebah madu mempunyai tempat yang istimewa di dalam Kitab Suci Al-Qur’an sebagai nama salah satu surat, yaitu An Nahl (Lebah Madu) di mana salah satu ayatnya berisi ihwal keistimewaan lebah madu.
Lebah madu sekarang telah menjadi sobat insan alasannya ialah mereka banyak dibudidayakan. Saat ini terdapat 7 spesies dan 44 sub spesies lebah madu yang diketahui menghuni dunia. Mereka sanggup ditemukan di aneka macam benua kecuali Antartika. Salah satu spesies lebah madu yang tinggal di Indonesia ialah Apis Nigrocincta yang sanggup ditemukan di Pulau Sulawesi dan Pulau Sangihe.
Lebah madu yang dianggap sebagai lebah madu sejati hanyalah yang bergenus Apis. Akan tetapi, beberapa lebah lain yang mempunyai korelasi erat dengan lebah madu juga ada yang memproduksi madu. Berikut ini Bacaterus akan membahas ketujuh jenis lebah madu sejati yang madunya biasa kita makan terutama untuk pengobatan.
1. Apis Andreniformis
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/29697818@N03/
Disebut juga sebagai lebah madu kerdil hitam (black dwarf honey bee), Apis Andreniformis ialah salah satu jenis lebah madu yang hidup di daerah-daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara. Mereka disebut-sebut sebagai lebah madu dengan warna badan paling gelap di antara genus Apis lainnya. Bahkan ratu lebah madu ini mempunyai badan yang sepenuhnya gelap.
Lebah pekerja di spesies ini sanggup dikenali dari skutelnya yang lebih ringan dan hampir berwarna kuning. Mereka umumnya membentuk sarang terbuka di kawasan-kawasan hutan yang gelap yang hanya mendapatkan sekitar 25-30% sinar matahari. Hutan-hutan di daerah tropis yang sangat lebat ialah rumah terbaik bagi Apis Andreniformis.
Sarang lebah madu jenis ini biasanya berukuran 70 sampai 90 mm, disisir tunggal dan digantung di ketinggian pohon rata-rata sekitar 2,5 meter. Penyimpanan madu mereka ditemukan di pecahan sekitar cabang dan di bawahnya terdapat area induk di mana larva-larva lebah madu berkembang.
Lebah madu Apis Andreniformis dimanfaatkan insan untuk menghasilkan beberapa produk komersial menyerupai madu itu sendiri, lilin, royal jelly, dan racun lebah.
2. Apis Florea
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/dhruvaraj/
Sebutan lain untuk lebah madu spesies Apis Florea ialah lebah madu kerdil merah (red dwarf honey bee). Spesies ini tersebar di beberapa wilayah di dunia menyerupai Asia Selatan, Asia Tenggara, sampai Afrika. Morfologi, cara mencari makan, dan prosedur pertahanan lebah madu Apis Florea populer unik alasannya ialah menyerupai menciptakan bunyi suling.
Lebah madu jenis ini akan menari-nari dalam mencapai keputusan menciptakan tempat bersarang baru. Keputusan tersebut akan diambil dikala lebih banyak didominasi lebah menari ke arah tempat gres yang diusulkan. Kemudian sinyal bunyi suling dipakai oleh lebah pekerja untuk memberi tahu kawanan bahwa keputusan telah diambil dan mereka semua akan menuju ke tempat bersarang baru.
Lebah madu kerdil merah banyak diburu alasannya ialah madu mereka. Selain itu, mereka juga suka menciptakan sarang terbuka dan membentuk koloni kecil yang membuatnya lebih rentan terhadap pemangsa. Meningkatnya penggundulan hutan di banyak tempat telah memaksa lebah tersebut untuk membatasi jangkauan mereka dan menempati daerah-daerah yang berpenduduk kurang.
3. Apis Dorsata
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/berniedup/
Lebah jenis ini umumnya ditemukan di hutan-hutan di tempat Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di beberapa negara menyerupai India, Nepal, dan Malaysia, lebah madu Apis Dorsata mempunyai populasi yang cukup besar. Lebah madu disebut juga sebagai lebah madu raksasa (giant honey bee) alasannya ialah ukuran mereka yang besar, yaitu dengan panjang sekitar 17 sampai 20 mm.
Agar kondusif dari gangguan atau buruan, lebah madu Apis Dorsata biasanya membangun sarang di tempat terbuka di ketinggian-ketinggian menyerupai tebing terjal, bangunan atau pohon-pohon tinggi di hutan yang lebat. Selain protektif terhadap tempat bersarang, lebah madu jenis ini juga populer alasannya ialah sikap ganas dan sifat agresifnya.
Manusia telah mempunyai korelasi panjang dengan lebah madu raksasa. Hal itu dibuktikan dengan temukannya lukisan-lukisan gua dari masa paleolitik di Valencia, Spanyol yang menggambarkan lebah tersebut. Sayangnya, perbuatan-perbuatan insan menyerupai penggunaan pestisida, urbanisasi, perburuan madu, dan penggundulan hutan mengancam populasi lebah jenis ini secara signifikan.
4. Apis Cerana
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/urasimaru/
Apis Cerana ialah jenis lebah madu yang hidup di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Nama lain dari lebah ini ialah lebah madu asia atau lebah madu timur. Lebah madu spesies Apis Cerana mempunyai delapan subspesies lainnya yang berbeda. Mereka sanggup ditemukan di aneka macam zona iklim mulai dari taigas sampai hutan hujan tropis yang lembab, stepa, padang rumput, hutan gugur, dan lain-lain.
Lebah madu Apis Cerana membangun sarang mereka dengan banyak sarang madu dalam rongga-rongga dengan pintu masuk kecil untuk melindungi koloni dari ancaman-ancaman. Serbuk sari, nektar, dan madu merupakan makanan dari lebah-lebah ini.
Lebah madu dikenal alasannya ialah kemampuannya bertermoregulasi (menjaga suhu tubuhnya dalam batas-batas tertentu) dan menggunakannya sebagai prosedur pertahanan. Misalnya, dikala ada lebah lain yang memasuki sarang mereka, maka ratusan lebah madu ini akan mengelilinginya dan menggetarkan otot-otot penerbangan mereka sampai tercapai suhu sekitar 47 ° C yang sanggup membunuh lebah tersebut (batas toleransi suhu untuk lebah ialah 48–50 ° C).
5. Apis Koschevnikovi
Daerah persebaran lebah madu Apis Koschevnikovi di dunia. sumber: commons.wikimedia.org
Di Indonesia, lebah madu Apis Koschevnikovi sanggup ditemukan di Pulau Kalimantan (termasuk pecahan Malaysia). Lebah madu jenis ini rata-rata berwarna gelap dan coklat. Lebah ratu dan lebah jantan dari spesies lebah madu ini mempunyai pita berwarna coklat muda di perut sementara lebah pekerjanya mempunyai pita berwarna oranye terang.
Lebah madu Apis Koschevnikovi ini tinggal di dalam tempat hutan hujan tropis yang lebat dan hijau. Mereka hidup dalam koloni kecil di beberapa sarang madu di dalam rongga-rongga pohon di hutan. Sayangnya keberadaan lebah madu jenis ini terus terancam akhir penggundulan hutan yang masif. Semoga kita segera punya jalan keluar untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut.
6. Apis Mellifera
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/52450054@N04/
Dikenal dengan sebutan lebah madu eropa, Apis Mellifera ialah lebah madu yang paling umum di antara spesies lebah madu lainnya di dunia. Seperti lebah madu lain pada umumnya, lebah madu eropa juga sangat sosial. Mereka ialah jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara oleh para peternak lebah untuk diambil madunya.
Lebah madu Apis Mellifera sanggup ditemukan di seluruh benua kecuali Antartika yang dingin. Lebah madu ini termasuk salah satu serangga yang pertama dijinakkan. Oleh alasannya ialah itu mereka sanggup ditemukan dengan gampang di sarang-sarang lebah yang dibentuk para peternak. Keberadaan lebah madu Apis Mellifera terus terancam oleh sejumlah faktor termasuk hama dan penyakit.
7. Apis Nigrocincta
Daerah persebaran lebah madu Apis Nigrocincta di dunia. sumber: commons.wikimedia.org
Spesies lebah madu ini tinggal di Pulau Mindanao di Filipina dan Pulau Sulawesi serta Pulau Sangihe di Indonesia. Di Sulawesi, sebagian besar koloni lebah madu ini ditemukan pada ketinggian di atas 400 meter. Mereka membangun sarang rongga berukuran sedang dengan banyak sarang madu yang berjarak hampir sama jauhnya satu sama lain. Catatan biogeografi lebah madu Apis Nigrocincta masih sedikit sehingga gosip detail mengenai mereka belum muncul ke permukaan.
Itulah beberapa jenis atau spesies utama lebah madu yang ada di dunia. Hewan-hewan di atas mempunyai banyak manfaat bagi insan dan bumi. Madunya sanggup dijadikan materi makanan dan pengobatan, sedangkan lebah madu itu sendiri berfungsi sebagai biro penyerbukan di tempat tempat tinggalnya sehingga membantu kelangsungan hidup banyak tanaman. Ayo kita jaga mereka dengan tidak menghancurkan hutan seenaknya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Jenis-Jenis Lebah Madu Di Dunia Yang Perlu Kau Ketahui"
Posting Komentar