iklan

Bagaimana Karakteristik Fisik Huruf?

Karakteristik Fisik Huruf
Karakteristik abjad merupakan budbahasa atau kekhasan abjad dari A hingga Z. Karakteristik abjad yang berbeda sanggup menjadikan kekontrasan dan imbas visual tersendiri. Huruf sanggup dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap mempunyai kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam abjad dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.

BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar abjad terletak pada perbandingan antara tinggi dari abjad yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, abjad dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.

Baik light, regular dan bold mempunyai kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat sanggup menawarkan dampak visual yang berbeda. Contoh, abjad bold alasannya ialah ketebalannya mempunyai potensi yang berpengaruh dalam menarik perhatian mata. Biasanya abjad bold banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya. Berikut ini ialah tabel perbandingan antara tinggi abjad yang tercetak dengan lebar stroke dari abjad tersebut. Tabel. Berat abjad berdasarkan perbandingan tinggi dan lebar stroke

PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi abjad yang tercetak denganlebar abjad itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, abjad dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.


Huruf condensed sanggup terakomodasi lebih banyak dalam sebuah bidang atau ruang. Tetapi jikalau dicetak untuk keperluan naskah dalam jumlah yang panjang akan sanggup melelahkan mata. Huruf-huruf condensed dan extended biasanya lebih sempurna diterapkan untuk teks yang pendek, menyerupai untuk headline ataupun sub-judul (subhead). Berikut ini ialah tabel proporsi yang ideal antara tinggi abjad yang tercetak dengan lebar huruf. Tabel. Proporsi abjad berdasarkan perbandingan tinggi dan lebar huruf

KEMIRINGAN
Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic biasanya digunakan untuk menawarkan pemfokusan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini juga digunakan untuk memperlihatkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Umumnya, abjad italic digunakan untuk teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, menyerupai untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy blurb) serta sebagai headline atau sub-head. Huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk mencapai toleransi terhadap kenyamanan mata dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik ialah 120


SET CHARACTERS
Setiap alfabet mempunyai banyak sekali character yang terdiri dari abjad besar yang disebut upper case/capitals/cap, dan abjad kecil yang disebut lower case. Istilah ini berasal dari subsistem teknologi mesin cetak yang ditemukan oleh Johan Gutenberg. Pada masa itu cetakan abjad yang berupa potongan-potongan blok metal disimpan dalam sebuah kotak yang disebut typecase. Huruf besar disimpan dalam kotak atas (upper case), sedangkan abjad kecil diletakkan pada bab bawah (lower case).  Kelengkapan character dalam sebuah alfaber (set characters) mempunyai upper case sejumlah 26 dan lower case dalam jumlah yang sama. Satu set characters terdiri dari lebih 200 jenis character. Penambahan character menyerupai ligatures disebut sebagai expert set characters.

Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bagaimana Karakteristik Fisik Huruf?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel