✔ Pada Usia Berapa Pertumbuhan Tinggi Tubuh Akan Terhenti ?

Tidak berarti bahwa tubuh yang tidak tinggi tidaklah menarik, tetapi postur tubuh yang tinggi ( terlebih bila langsing ) akan menawarkan nilai tambah tersendiri bagi seorang wanita.

Seseorang yang mempunyai postur tubuh yang tinggi memang lebih “good looking”. yummy dipandang, dan sedikit lebih menonjol bila dibanding dengan yang mempunyai postur tubuh biasa-biasa saja.

Sehingga di dunia entertaintment – biasanya – seseorang yang mempunyai postur tubuh tinggi akan lebih diutamakan. Sehingga pula, pada hasilnya mempunyai postur tubuh yang tinggi ini menjadi idaman setiap orang.

Pada dasarnya, postur tubuh yang tinggi memang alasannya faktor “bawaan” atau faktor keturunan.

Seseorang yang mempunyai orang bau tanah dengan “genetika tinggi”, umumnya juga akan mempunyai postur tubuh yang tinggi pula.
Sebagai pola mudah, wanita-wanita Indonesia tinggi tubuh normalnya yaitu antara 165 hingga dengan 170 cm. Sehingga bila seseorang mempunyai tinggi tubuh lebih dari 170 cm, ia termasuk perempuan dengan postur tubuh yang telah tinggi.

Dan “patokan” ini tentu berbeda dengan orang-orang di negara Eropa atau Amerika, misalnya. Yang kebanyakan mempunyai postur tubuh lebih tinggi dari rata-rata penduduk Indonesia.

Namun demikian, seseorang yang tidak mempunyai gen tinggi bukan berarti tidak sanggup menambah “ jatah” tinggi postur tubuhnya. Karena dengan beberapa latihan dan terapi tertentu, seseorang dengan gen yang tidak tinggi ternyata sanggup sedikit ditambah jatah tinggi tubuhnya.
Bahkan beberapa olah raga sederhana, renang, skipping, bola basket misalnya, dipercaya sanggup menambah jatah tinggi tubuh seseorang.
Dan beberapa orang juga memakai pelengkap tertentu untuk menambah tinggi badan.

Masalahnya adalah, ketika seseorang ingin menambah tinggi tubuh ( misal dengan olah raga atau terapi tertentu ) berapakah usia idealnya untuk itu ?

Atau, berapakah usia maksimal, dimana pertumbuhan tinggi tubuh seseorang akan terhenti ?

Ini cukup penting diketahui, alasannya jikalau tidak perjuangan seseorang untuk menambah tinggi tubuh seakan “sia-sia” dan menjadi kecewa. Karena secara alami “jatah pertambahan tinggi” tubuh seseorang memang akan terhenti pada usia tertentu.

Dan jikalau memang “jatah pertambahan tinggi” tubuh tubuh seseorang memang akan terhenti pada usia tertentu, pada usia berapakah itu ?

Menurut Ahli kesehatan, konstruksi tulang pada tubuh insan terbagi-bagi dalam beberapa bagian.
Salah satu bab namanya lempeng epifisis. Bagian lempeng epifilis inilah yang bertanggung jawab pada pertumbuhan tulang seseorang.
Selama bab lempeng epifisis belum tertutup, maka masih akan selalu ada kemungkinan tubuh seseorang bertambah tinggi lagi.

Apabila dilakukan foto pencitraan dengan Rontgen, pada usia yang muda, lempeng epifilis ini akan terlihat renggang. Dan jikalau tulang sudah terutup, maka pertumbuhan tulang pada seseorang berarti sudah mencapai tahap maksimal.
Secara alami memang ada perbedaan fundamental batas usia maksimal penutupan tulang lempeng epifisis antara laki-laki dan wanit. Perbedaan ini diesebakan oleh perbedaan jumlah hormon yang dimiliki tubuh.
Dimana pada dasarnya, perkembangan tulang insan diatur oleh hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon kedewasaan..

Pada wanita, perkembangan jumlah hormon tersebut relatif lebih cepat, hingga pada hasilnya penutupan lempeng epifisis juga terjadi lebih cepat daripada pria.
Sebagai contoh, lempeng epifisis pada tulang paha perempuan akan menutup pada usia 15-19 tahun. Sedangkan untuk pria, lempeng epifisis tulang paha laki-laki akan menutup pada usia 17-21 tahun.

Contoh lainnya, pada bab tulang lengan atas perempuan menutup pada usia 18-22 tahun. Sedangkan pada laki-laki akan tertutup ketika memasuki umur 20 tahunan, hingga 25 tahun.
Artinya seorang perempuan secara alami memang mempunyai kesempatan pertambahan tinggi tubuhnya lebih singkat dibanding seorang pria.

Namun jikalau diambil rata-rata, batas maksimal pertumbuhan tulang insan yaitu antara usia 17-20 tahun.

Lihat juga :
> Hati-hati, Penuaan ternyata mulai terjadi pada umur 20 tahunan

Untuk itu, jikalau seseorang menginginkan tinggi badanya sanggup berkembang secara maksimal, usia yang paling ideal untuk menggenjot pertumbuhan ini utamanya yaitu pada usia dibawah 14 tahun.
Karena pada usia ini masa pertumbuhan tulang memasuki masa emas. sangat penting bagi seseorang supaya memperhatikan asupan masakan pada usia muda, terutama di bawah 14 tahun, ketika tulang pada masa pertumbuhan emas.
Untuk itu, sangat penting bagi seseorang supaya memperhatikan asupan dan pola makan pada usia emas ini. Bila asupan masakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang. Dengan demikian, cita-cita untuk mempunyai tubuh yang tinggi bukan merupakan suatu hal yang mustahil.

Namun ketika seseorang telah memasuki masa pertumbuhan maksimal, yaitu antara 17 – 20 tahun, disaat lempeng epifisis telah menutup, tulang sudah tidak sanggup tumbuh kembang lagi.

Dengan demikian, upaya-upaya untuk menambah tinggi tubuh melalui acara olahraga, terapi maupun meminum pelengkap tidak akan banyak membantu.
Kaprikornus jikalau telah masa pertumbuhan tinggi tubuh telah terhenti, sebaiknya jangan memaksakan diri. Minum pelengkap misalnya.

Bisa-bisa, ingin tambah tinggi tubuh maunya, tapi tubuh melar yang didapatkannya.

Sumber http://perlengkapan-wanita.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: