Perbedaan Anis Merah Jantan Dan Betina
Burung anis merah sangat dikenal dikalangan pecinta burung sebagai burung yang mempunyai bunyi yang merdu. Kemerduan bunyi burung ini akan terdengar dikala gacor sampai teler ibarat orang mabuk minuman. Nama lain dari anis merah yaitu anis bata, punglor merah, dan ada juga yang menyebutnya dengan punglor cacing. Dan untuk mengetahui bagaimana cara membedakan anis merah jantan dengan anis betina maka kita harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri fisik dari keduanya.
Suara anis betina memang tidak seindah bunyi anis merah jantan, namun kicauan betina seolah ibarat magnet yang bisa memancing sang jantan untuk mengerol gacor sampai teler. Namun bagi anda yang ingin mempunyai anis yang cepat gacor, maka pilihan anda sebaiknya menentukan anis merah berjenis kelamin jantan. Makara sebelum berangkat ke pasar burung terdekat, coba anda perhatikan sifat dan karakteristik burung jantan dan betina dibawah ini, semoga tidak keliru membeli.
Anis Merah Jantan
Ciri fisik yang paling gampang diketahui yaitu ukuran tubuh, dimana badan anis merah jantan terlihat lebih panjang dan ramping, dengan bab sayap yang seperti mengepit dengan rapat. Bentuk kepala lebih lonjong dengan leher yang relatif lebih panjang daripada anis merah betina, selain itu jari-jari kaki juga terlihat lebih panjang. Pada bab paruh maka relatif tebal dan bila diamatai dari pandangan atas maka akan terlihat lebih lancip dengan lubang hidung lebih lebar dan panjang.
Saat anda melihat bulu anis jantan maka akan nampak bulu hitam diseluruh badan burung lebih mengkilat dan terasa lebih pekat, sedangkan warna merah pada bulu terlihat lebih terperinci dari yang biasanya. Coba anda raba supit urang (pubis) burung anis merah anda maka bila jantan akan terasa runcing dan lebih rapat. Pada bab mata maka akan terlihat posisi mata hampir sejajar dengan paruh. Sifat jantan lainnya yaitu bila dihadapkan dengan burung anis merah lain maka akan berperilaku mengangkat kepala ke atas sambil mengeluarkan kicauan indahnya.
Anis Merah Betina
Tubuh anis merah betina cenderung lebih pendek dan berbentuk lebih bundar. Perhatikan juga sayapnya dikala mengepit maka akan terlihat agak renggang. Jika anda perhatikan pada bab mata maka akan terlihat tidak sejajar dengan paruh. Leher anis merah betina berukuran lebih pendek dengan bentuk kepala yang agak bundar. Bagian paruh burung cenderung lebih tipis dibandingkan dengan paruh jantan yang tebal, dengan lubang hidung yang relatif lebih kecil.
Bulu warna hitam dan merah yang menyelimuti seluruh badan burung anis merah betina terlihat lebih kusam. Selain itu pada bab sayap juga terlihat agak kusam disertai dengan corak warna kuning. Saat anda meraba bab supit urang maka akan terasa lembek dengan jarak yang renggang antara kedua sisi. Jika burung betina anda dekatkan dengan anis merah lainnya maka akan ada reaksi ibarat menggetar-getarkan sayapnya dan bersuara pelan (ngeriwik) ibarat seseorang yang sedang bersiul. Di bab bawah maka jari-jari kaki cenderung lebih pendek.
Perbedaan Anis Merah Jantan dan Betina
Perbedaan yang paling gampang terlihat yaitu pada warna bulu. Pada bulu anis merah jantan maka akan nampak bulu hitam diseluruh badan burung lebih mengkilat dan terasa lebih pekat, sedangkan pada bulu anis merah betina akan tampak lebih kusam. Supit urang burung anis merah jantan lebih runcing dan lebih rapat dibandingkan dengan supit urang betina yang lebih lembek dan renggang.
Anis merah jantan mempunyai kemampuan berkicau lebih baik daripada betina. Variasi bunyi pada jenis anis merah jantan lebih banyak dibandingkan bunyi betina yang terdengar lebih monoton. Sehingga dengan kenyataan ini mengakibatkan perbedaan harga diantara jantan dan betina, burung anis merah jantan lebih mahal dan lebih banyak peminatnya daripada burung anis betina yang relatif lebih murah.
Cara membedakan jenis kelamin burung anis merah ini akan menjadi gampang seiring pengalaman anda di dunia burung. Sehingga orang yang sudah hebat tidak perlu mengusut dari bab satu ke bab lainnya. Mereka tinggal melihat dengan sekilas, maka sudah diketahui apakah jantan atau betina. Semoga hobi burung yang anda geluti sanggup membuahkan prestasi dengan hasil yang maksimal. Sumber http://areaperbedaan.blogspot.com
Suara anis betina memang tidak seindah bunyi anis merah jantan, namun kicauan betina seolah ibarat magnet yang bisa memancing sang jantan untuk mengerol gacor sampai teler. Namun bagi anda yang ingin mempunyai anis yang cepat gacor, maka pilihan anda sebaiknya menentukan anis merah berjenis kelamin jantan. Makara sebelum berangkat ke pasar burung terdekat, coba anda perhatikan sifat dan karakteristik burung jantan dan betina dibawah ini, semoga tidak keliru membeli.
Anis Merah Jantan
Ciri fisik yang paling gampang diketahui yaitu ukuran tubuh, dimana badan anis merah jantan terlihat lebih panjang dan ramping, dengan bab sayap yang seperti mengepit dengan rapat. Bentuk kepala lebih lonjong dengan leher yang relatif lebih panjang daripada anis merah betina, selain itu jari-jari kaki juga terlihat lebih panjang. Pada bab paruh maka relatif tebal dan bila diamatai dari pandangan atas maka akan terlihat lebih lancip dengan lubang hidung lebih lebar dan panjang.
Saat anda melihat bulu anis jantan maka akan nampak bulu hitam diseluruh badan burung lebih mengkilat dan terasa lebih pekat, sedangkan warna merah pada bulu terlihat lebih terperinci dari yang biasanya. Coba anda raba supit urang (pubis) burung anis merah anda maka bila jantan akan terasa runcing dan lebih rapat. Pada bab mata maka akan terlihat posisi mata hampir sejajar dengan paruh. Sifat jantan lainnya yaitu bila dihadapkan dengan burung anis merah lain maka akan berperilaku mengangkat kepala ke atas sambil mengeluarkan kicauan indahnya.
Anis Merah Betina
Tubuh anis merah betina cenderung lebih pendek dan berbentuk lebih bundar. Perhatikan juga sayapnya dikala mengepit maka akan terlihat agak renggang. Jika anda perhatikan pada bab mata maka akan terlihat tidak sejajar dengan paruh. Leher anis merah betina berukuran lebih pendek dengan bentuk kepala yang agak bundar. Bagian paruh burung cenderung lebih tipis dibandingkan dengan paruh jantan yang tebal, dengan lubang hidung yang relatif lebih kecil.
Bulu warna hitam dan merah yang menyelimuti seluruh badan burung anis merah betina terlihat lebih kusam. Selain itu pada bab sayap juga terlihat agak kusam disertai dengan corak warna kuning. Saat anda meraba bab supit urang maka akan terasa lembek dengan jarak yang renggang antara kedua sisi. Jika burung betina anda dekatkan dengan anis merah lainnya maka akan ada reaksi ibarat menggetar-getarkan sayapnya dan bersuara pelan (ngeriwik) ibarat seseorang yang sedang bersiul. Di bab bawah maka jari-jari kaki cenderung lebih pendek.
Perbedaan Anis Merah Jantan dan Betina
Perbedaan yang paling gampang terlihat yaitu pada warna bulu. Pada bulu anis merah jantan maka akan nampak bulu hitam diseluruh badan burung lebih mengkilat dan terasa lebih pekat, sedangkan pada bulu anis merah betina akan tampak lebih kusam. Supit urang burung anis merah jantan lebih runcing dan lebih rapat dibandingkan dengan supit urang betina yang lebih lembek dan renggang.
Anis merah jantan mempunyai kemampuan berkicau lebih baik daripada betina. Variasi bunyi pada jenis anis merah jantan lebih banyak dibandingkan bunyi betina yang terdengar lebih monoton. Sehingga dengan kenyataan ini mengakibatkan perbedaan harga diantara jantan dan betina, burung anis merah jantan lebih mahal dan lebih banyak peminatnya daripada burung anis betina yang relatif lebih murah.
Cara membedakan jenis kelamin burung anis merah ini akan menjadi gampang seiring pengalaman anda di dunia burung. Sehingga orang yang sudah hebat tidak perlu mengusut dari bab satu ke bab lainnya. Mereka tinggal melihat dengan sekilas, maka sudah diketahui apakah jantan atau betina. Semoga hobi burung yang anda geluti sanggup membuahkan prestasi dengan hasil yang maksimal. Sumber http://areaperbedaan.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Anis Merah Jantan Dan Betina"
Posting Komentar