iklan

✔ Ketika Pencemaran Udara Mempengaruhi Kehidupan Manusia

Salah satu gosip lingkungan yang secara pribadi mensugesti tingkat kesehatan dan angka keinginan hidup yaitu polusi udara (air pollution). Problem ini terjadi dihampir setiap wilayah di dunia, mengambarkan bahwa pencemaran udara merupakan masalah global. Dalam goresan pena ini kita akan berguru seputar masalah pencemaran udara.

Salah satu gosip lingkungan yang secara pribadi mensugesti tingkat kesehatan dan angka ha ✔ Saat Pencemaran Udara Mempengaruhi Kehidupan Manusia
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO (the World Health Organization), dalam laman resminya mengelompokkan sumber polusi udara menjadi dua tipe, yakni polusi udara dalam ruangan (household/indoor air pollution) dan polusi udara luar ruangan (ambient atau outdoor air pollution).

Polusi udara dalam ruangan yaitu gas buangan yang dihasilkan dari kegiatan dalam rumahtangga, ibarat kegiatan memasak dengan memakai gas, minyak tanah, atau arang; pemakaian tungku api dan penghangat ruangan; pemanfaatan pengatur suhu ruangan (air conditioner); serta pemakaian obat semprot.



Menurut WHO, terdapat lebih dari 4 juta orang mengalami janjkematian dini setiap tahunnya, dipicu oleh adanya polusi udara dalam ruangan. Dari angka tersebut, sekitar 50% diantaranya meninggal alasannya penyakit pneumonia (radang paru-paru).

Walaupun tidak diketahui secara niscaya sumber awal penyakit tersebut, namun diyakini bahwa bencana itu menjadi sulit diatasi/diobati alasannya faktor inhale (penghirupan) polutan yang muncul dari kegiatan rumahtangga.

Sementara outdoor air pollution merupakan polusi udara yang bersumber dari kegiatan luar ruangan, termasuk dari gas buang kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah, serta kegiatan industri.

Data menawarkan lebih dari 3.5 juta jiwa meninggal setiap tahun, alasannya terlalu banyak menghirup udara luar ruangan yang tercemar. Berbagai catatan diatas menawarkan bahwa polusi udara merupakan salah satu penyebab janjkematian tertinggi di dunia (www.who.int).

Sejumlah temuan mengungkap dampak negatif tanggapan paparan polusi udara, diantaranya:
  • Penyakit kardiovaskular dan gangguan pernapasan.
  • Menurunnya fungsi paru-paru.
  • Meningkatnya kerentanan dalam sistem pernapasan, ibarat kesulitan bernapas dan batuk.
  • Meningkatnya kemungkinan terjadinya abuh pada susukan pernapasan.
  • Efek yang muncul di sistem syaraf, termasuk pada otak, sehingga menjadikan penurunan kecerdasan (IQ), daya ingat, serta perubahan perilaku.
  • Kemungkinan terjadinya kanker (cancer) pada organ badan luar maupun dalam.
  • Kemungkinan terjadinya janjkematian dini (premature death).

Sementara dampak negatif polusi udara pada lingkungan hidup antara lain berupa perubahan cuaca ekstrim (extreme climate-change), tanggapan zat-zat polutan dalam udara yang mensugesti suhu permukaan tanah. Efek jelek lain yaitu kerusakan fungsi penting tanaman sebagai sumber pangan dan penghasil udara higienis (oksigen).

Lebih lanjut, the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyatakan bahwa angka janjkematian tanggapan polusi udara di China meningkat sebanyak 5% pada periode 2005-2010.

China sendiri menyumbang tak kurang dari 20% area di dunia yang terdampak polusi udara dalam kategori parah. Sebagai catatan, dalam kurun tiga tahun semenjak 2008-2011, angka kepemlikan kendaraan beroda empat pribadi di China meningkat dua kali lipat dari 50 juta menjadi 100 juta. Hal ini menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar di negara tersebut.

OECD juga mencatat bahwa secara global, 50% penyebab janjkematian dipengaruhi oleh dampak pencemaran udara luar ruangan, terutama tanggapan gas buang kendaraan bermotor. Adapun nilai hemat (produktivitas, income, inovasi, dan sebagainya) yang hilang tanggapan janjkematian tersebut senilai tak kurang dari US$ 1.6 miliar (OECD, The Cost of Air Pollution: Health Impacts of Road Transport, 2014).

Polutan yang ada dalam udara terdiri dari aneka macam jenis, diantaranya Particulate Matter (PM). Zat ini juga disebut sebagai aerosols, merupakan adonan gas sulfat, nitrat, amonia, sodium klorida, karbon, serta uap air. Zat lainnya yaitu smog atau ground-level ozone, yang terbentuk dari reaksi kimiawi antara Nitrogen Oxides (NOx) dan Volatile Organic Compounds (VOC) yang dihasilkan dari asap knalpot kendaraan bermotor dan peralatan industri.

Sedangkan beberapa macam gas yang dikenal sebagai sumber polusi udara antara lain SO2 (Sulfur Dioxide), NO2 (Nitrogen Dioxide), CO (Carbon Monoxide), serta CO2 (Carbon Dioxide). Sumber pencemaran udara pada umumnya berasal dari kegiatan manusia, ibarat pemakaian kendaraan bermotor, kegiatan pabrik, mengkremasi sampah, merokok, dan kegiatan lainnya.

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa insan merupakan bintang film yang paling bertanggungjawab atas terjadinya pencemaran udara di bumi.

Sebagai penutup, pencemaran udara (air pollution) merupakan masalah serius bagi keberlangsungan kehidupan di bumi, sementara insan mempunyai andil besar atas terjadinya masalah tersebut. **


ARTIKEL TERKAIT :
Menakar Kebutuhan Sumberdaya Energi di Masa Depan
Mencegah dan Menanggulangi Bencana Banjir
Memahami Arti dan Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
Kerugian Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan
Sumber http://www.ajarekonomi.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Ketika Pencemaran Udara Mempengaruhi Kehidupan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel