iklan

√ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk Dan Pola Terlengkap

√ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk dan Contoh Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Struktur Sosial.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Struktur Sosial? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Struktur Sosial √ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk dan Contoh Terlengkap
√ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk dan Contoh Terlengkap

 


Pengertian Struktur Sosial


 


Struktur sosial ini berasal dari kata “structum” yang mempunyai arti sebagai “menyusun”. Struktur sosial merupakan tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial di dalam kehidupan masyarakat, dimana didalamnya terdapat kekerabatan timbal balik.


Struktur sosial dibagi menjadi 2 susunan, yaitu Horizontal dan Vertical. Sebagai teladan pada susunan Horizontal terdapat kelompok laki-laki dan kelompok pria, atau kelompok orang beragama, kristen , hindu, budha dan Islam.


Ciri masing-masing dalam kelompomk tersebut tidak bertingkat, artinya mempunyai kedudukan yang sama. Sedangakan teladan struktur sosial vertical menyerupai terdapat kelompok kaya dan kelompok miskin, teladan ini memperlihatkan perbedaan kedudukan.


 


 


Ciri – Ciri Struktur Sosial


 



  • Sifatnya abstrak

  • Memiliki dimensi vertikal dan horizontal.

  • Mencangkup seluruh kebudayaan dalam masyarakat.

  • Struktur sosial selalu berkembang dan bisa berubah-ubah.

  • Menjadi landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat.

  • Meliputi seluruh kekerabatan sosial antara individu pada saat-saat tertentu.

  • Mengacu kepada interaksi sosial yang penting, yang sanggup menawarkan bentuk pada masyarakat.

  • Realitas sosial yang bersifat statis dan mempunyai kerangka yang sanggup membuat suatu tatanan.


 


 


Fungsi Struktur Sosial


 



  • Fungsi Identitas yaitu menjadi penegas dari identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok.

  • Fungsi Kontrol yakni sebagai pengontrol individu yang berada dalam struktur sosial tertentu.

  • Fungsi Pembelajaran ialah maksudnya keberadaan struktur sosial akan membuat individu berguru melalui interaksi yang telah tersedia ada didalamnya.


 


Adapun fungsi struktur sosial dalam kehidupan masyarakat yakni sebagai berikut:



  • Sebagai pengawas sosial.

  • Sebagai karakteristik dari suatu kelompok masyarakat.

  • Sebagai rantai sistem yang sanggup menghubungkan setiap aspek dalam kehidupan semoga lebih teratur.

  • Sebagai dasar penanaman sikaf disiplin untuk setiap individu dalam suatu kelompok masyarakat.

  • Sebagai instrumen masyarakat yang berperan menjadi penyelenggara dalam penataan kehidupan secara menyeluruh dalam setiap aspek-aspek kehidupan.


 


 


Unsur – Unsur Struktur Sosial


 



  • Perasaan solidaritas anggota-anggota masyarakat.

  • Cita-cita dan tujuan yang sama dari masyarakat.

  • Sarana atau banyak sekali alat-alat perlengkapan sistem sosial, menyerupai pranata sosial dan lembaga.

  • Kedudukan dan peranan sosial yang mengarahkan pola-pola sikap masyarakat.

  • Tingkatan dalam suatu sistem sosial yang sudah ditentukan oleh status dan peranan anggota masyarakat.

  • Nilai dan norma sosial yang dijadikan sebagai pedoman untuk anggota masyarakat dalam bertingkah laku.

  • Pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki oleh anggota masyarakat yang berfungsi sebagai alat analisis dari anggota masyarakat.

  • Kekuasaan, berupa kemampuan memerintah dari anggota masyarakat yang memegang kekuasaan, sehingga sistem sosial bisa berlanjut.

  • Sistem hukuman yang berisi ganjaran dan eksekusi dalam sistem sosial, sehingga norma tetap terpelihara.

  • Sistem ketegangan, konflik, dan penyimpangan yang mendampingi adanya perbedaan kemampuan dan persepsi masyarakat.


 


 


Bentuk Struktur Sosial


 


1. Stratifikasi Sosial


Stratifikasi Sosial yakni sebuah struktur yang ada di dalam masyarakat yang memisahkan masyarakat menjadi tingkatan-tingkatan tertentu. Kriteria yang dipakai yakni menyerupai tingkat kekayaan, atau kekuasaan dan tingkat pendidikan.


Adapun macam-macam stratifikasi sosial, diantaranya :



  • Stratifikasi Sosial Tertutup ialah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan pada posisi.

  • Stratifikasi Sosial Terbuka yakni sebuah stratifikasi yang memungkinkan adanya perpindahan baik itu naik maupun turun, misalnya seorang kuli bangunan menjelma pengusaha yang sukses.

  • Stratifikasi Sosial Campuran yaitu suatu stratifikasi sosial yang muncul alasannya yaitu bertemu nya dua stratifikasi.


 


2. Diferensiasi Sosial


Diferensiasi sosial yaitu penggolongan masyarakat didasarkan alasannya yaitu perbedaan yang biasanya sejajar.


Jenis diferensiasi sosial yakni sebagai berikut :



  • Agama

  • Suku bangsa

  • Klen

  • Ras

  • Jenis kelamin

  • Profesi atau pekerjaan


 


 


Contoh Struktur Sosial


 



  • Ascribed Status merupakan status yang diperoleh secara otomatis menyerupai keturunan raja dan lain sebaginya. Kaprikornus Ascribed Status tidak memandang karakteristik dan keunikan orang tersebut.

  • Achieved Status ialah suatu status yang didapatkan melalui sebuah perjuangan dan kerja keras menyerupai Dosen, Guru dan lain sebagainya.

  • Assigned Status yaitu salah satu status yang diberikan alasannya yaitu jasanya terhadapa masyarakat menyerupai Pahlawan, Ilmuan dan lain sebagainya.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Struktur Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Bentuk Dan Pola Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel