iklan

Pengamatan Tanda-Tanda Alam

Pengamatan Gejala Alam | Dalam materi ini kita akan mempelajari wacana pengamatan tanda-tanda alam biotik dan abiotik.

 Dalam materi ini kita akan mempelajari wacana pengamatan tanda-tanda alam biotik dan abiotik Pengamatan Gejala Alam

Gejala biotik dan abiotik merupakan keadaan lingkungan di sekitar kita yang ditunjukkan oleh keadaan makhluk hidup maupun benda tak hidup. Gejala biotik dan abiotik saling berkaitan dan tidak sanggup dipisahkan. Kejadian yang terjadi pada komponen biotik akan besar lengan berkuasa terhadap komponen abiotik, demikian sebaliknya. Contohnya kasus banjir, air sebagai komponen abiotik yang merupakan komponen vital yang diperlukan makhluk hidup justru sebagai penyebab banjir. Hal ini sanggup terjadi alasannya yaitu kurangnya lahan resapan jawaban penggundulan hutan atau penebangan tumbuhan (komponen biotik), belum lagi kebiasaan jelek insan terhadap lingkungan yang sanggup menyebabkan banjir. Akibat dari banjir tentu saja merugikan seluruh lapisan masyarakat.
 

Gejala Alam Biotik

Berikut yaitu Ciri-ciri Makhluk Hidup :
  1. Bernafas | Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu dari ciri-ciri makluk hidup yaitu bernafas. Pernafasan mempunyai 3 arti yaitu mengambil dan mengeluarkan gas, pertukaran gas antara sel dengan jaringan, reaksi enzim (sitokrom). Manusia bernafas mengambil oksigen dengan proses pernafasan yang dimulai dari rongga hidung, laring, bromkus, bronkuelus, pleura dan alveulus. Sedangkan untuk proses pernafasan pada binatang sanggup diwakili pada proses pernafasan pada serangga dengan memakai trakea, Sedangkan untuk tumbuhan dalam melaksanakan proses pernafasan melalui stomata dan Inti sel.
  2. Bergerak | Makhluk hidup niscaya akan mengalami proses dalam bergerak, pengertian bergerak sendiri bukan berarti kita harus berpindah tempat, contohnya menulis dan menggaruk yaitu pola gerak. Hewan juga akan mengalami hal serupa yaitu mengalami gerak dalam kehidupan sehari-harinya,baik berjalan, lari, terbang dan melompat, sebagai pola harimau lari mengejar mangsa, elang terbang memakai sayapnya. Sedangkan tumbuhan juga mengalami proses pergerakan, secara garis besar tumbuhan mempunyai tiga gerak yaitu gerak tropisme dimana gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsang contohnya gerak akar menuju sentra bumi. Sedangkan gerak yang kedua yaitu gerak taksis yaitu gerak pindah tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan contohnya gerak daun yang mengarah pada cahaya matahari. Sedangkan gerak yang ketiga yaitu gerak nasti dimana gerak tumbuhan ini tidak dipengaruhi oleh rangsangan, contohnya tumbuhan putri aib yang disentuh daunnya menutup.
  3. Tumbuh dan Berkembang | Semua makhluk hidup niscaya akan mengalami proses tumbuh dan berkembang sebagai salah satu cara untuk memperbanyak diri atau meneruskan keturannya. Pertumbuhan yaitu proses bertambahnya bentuk dan ukuran yang tidak sanggup kembali lagi. Sedangkan perkembangan yaitu proses menuju kedewasaan yang tidak sanggup diukur perubahannya. Setiap kehidupan dimulai dari sel yang mengalami perkembangan sedangkan perkembangan pada insan dan binatang perkembang dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Faktor-faktor yang menghipnotis proses pertumbuhan dan perkembangan adalah, faktor dalam mencakup gen dan hormon sedangkan faktor luar mencakup cahaya, air, temperatur, udara, tanah, kelembaban.
  4. Berkembang biak | Perkembangan makhluk hidup sanggup dibedakan menjadi dua yaitu generatif (perkembangan secara kawin) dan vegetatif (perkembangan secara tidak kawin). Perkembangan secar kawin (generatif) yaitu pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pada insan dan binatang sel sperma dihasilkan dari t3st1s sedangkan sel betina dihasilkan oleh ovarium, Sedangkan alat perkembangan biakan tumbuhan yaitu bunga, yang terdiri dari benang sari (alat kelamin jantan) dan putik sari (alat kelamin betina). Perkembang biakan secara tidak kawin (vegetati) perkembangan yang membutuhkan satu individu saja baik tumbuhan dan hewan. Adapun pola perkembangbiakan secara vegetatif yaitu (1) Tunas, misal pisang (2) Umbi lapis contohnya bawang (3) Umbi akar, contohnya wortel, lobak (4) Umbi batang, comtohnya ketela dan kentang (5) Setek daun, contohnya cocor angsa (6) Cangkok, contohnya pohon mangga yang dicangkok (7) Okulasi, contohnya pohan mangga diokulasi dengan pohon apel.
  5. Peka terhadap rangsangan | Semua makhluk hidup niscaya mempunyai kepekaan terhadap rangsang, contohnya rangsangan yang akan membahayakan dirinya maka mahkluk akan berusaha mendekati rangsangan yang lebih menguntungkan. Manusia dan binatang memakai alat indra untuk menanggapi suatu rangsangan contohnya pengecap untuk mencicipi manis, asam, pahit dan asin, sedangkan mata untuk merangsang kalau ada suatu cahaya yang silau, sedangkan indera pendengaran untuk merangsang aneka macam macam suara dan getaran.

Gejala Alam Abiotik

Contoh Benda Gejala Alam Abiotik ialah :
Benda-benda menyerupai air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, kelembaban, maupun bebatuan merupakan benda tak hidup dan disebut sebagai komponen abiotik.

Sumber http://baityjanaty.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengamatan Tanda-Tanda Alam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel