iklan

√ Informasi Lengkap: Proses Pengiriman Barang Jne


Semakin menjamurnya bisnis online cukup umur ini turut menumbukan prospek bisnis jasa pengirim √ Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE




Semakin menjamurnya bisnis online cukup umur ini turut menumbukan prospek bisnis jasa pengiriman atau ekspedisi. Saat ini saja berdasarkan data dari ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia) tak kurang ada sekitar 167 perusahaan pengiriman (ekspedisi) yang terdaftar di Indonesia. Namun hanya sedikit yang bisa meraup market share di dalam bisnis ini beberapa diantaranya ialah PT. Pos Indonesia, JNE, TIKI, RPX Holding, Wahana dan Pandu Logistic.





Update April 2016:





Jenis-jenis pertanyaan mengenai keluhan dari pelanggan JNE sanggup klik disini.





Dari sekian banyak itu, nama JNE sudah sangat terkenal di mindset para pelaku bisnis online di Indonesia. JNE telah bermetamorfosis menjadi tulang punggung (backbone) kemudian lintas barang dagangan antara penjual dan pembeli. Karena itulah banyak juga pihak yang merasa diuntungkan namun tidak sedikit yang dirugikan. Lihat saja di Fans Page JNE Facebook, setiap kali ada post terbaru hampir sanggup dipastikan akan ada jawaban komentar pelanggan JNE yang merasa tidak puas atas pelayanan JNE. Atau kalau kita browsing lebih lanjut, silahkan lihat juga puluhan surat pembaca di Kaskus, Detik dan Kompas yang isinya lebih banyak didominasi mempertanyakan ihwal status nasib barang kiriman mereka.





Dilema ini sebetulnya menarik alasannya ialah mungkin sebagian dari pelanggan JNE belum terlalu paham mengenai proses pengiriman barang JNE dari awal hingga selesai sehingga akan mengakibatkan keraguan dan ketidakpastian. Disini saya akan menjadi pihak netral dan sedetail mungkin menjelaskan mengenai proses pengiriman barang JNE.





Sebelum kita masuk ke proes pengiriman barang JNE, kita terlebih dulu harus tahu layanan paket apa yang kita gunakan. Saat ini JNE mengatakan 3+1 paket terkenal untuk para pelanggannya antara lain,

























ServicesPenjelasan Singkat
YES (Yakin Esok Sampai)Kiriman anda akan dikiriman keesokan harinya. (Max 1x24 jam)

REG (Reguler)Kiriman anda akan dikirimkan maksimal 2-3 hari kerja. (Tergantung dari wilayah/daerah alamat pengiriman)
OKE (Ekonomi)Kiriman anda akan dikirim maksimal 4-7 hari kerja. (Tergantung dari wilayah/daerah alamat pengiriman)
CTC (City to City)Paket ini biasanya khusus untuk pengiriman intra kota yang masih berada dalam satu kawasan. Proses pengiriman 1-2 hari kerja.





Setelah mengetahui jenis layanan ada baiknya kita memahami flow chart alur proses pengiriman JNE atau warta pengiriman JNE dari agen/sub agen/counter hingga ke tangan peserta akhir. Berikut alur prosesnya,





Semakin menjamurnya bisnis online cukup umur ini turut menumbukan prospek bisnis jasa pengirim √ Info Lengkap: Proses Pengiriman Barang JNE




Terlihat di flow chart data diatas setidaknya akan ada 6 hingga dengan 8 tahapan proses pengiriman hingga kesannya barang tiba di alamat penerima. Dari semua tahapan diatas pastilah akan ada keterlambatan (delay) proses tergantung dari kondisi real di lapangan bukan di sistem JNE. Misalkan pengirim mengirimkan paket dari sub biro maka akan ada proses pengantaran barang dari biro hingga ke kantor cabang JNE dan itu memerlukan waktu terlebih kalau paket dikirimkan pada waktu sore hari maka kemungkinan keesokan harinya gres akan diproses JNE Cabang. Selanjutnya untuk penerima, kalau alamatnya terletak di luar ibukota provinsi atau kabupaten maka hampir sanggup dipastikan barang akan tertahan dulu di kantor cabang atau agen/perwakilan JNE sebelum didistribusikan.





Ketika kita telah memahami proses alur diatas dan merasa kenapa pengiriman masih juga lambat mungkin bagi pengirim perlu juga untuk mengetahui tingkatan kantor JNE alasannya ialah akan menghipnotis proses lamanya barang tersebut dikirim.






















KantorPengirimPenerima
CabangTempat selesai dari semua distribusi barang kiriman yang diperoleh dari perwakilan, sub agen, dan agen. Di kantor inilah barang dipilah-pilah berdasarkan alamat tujuan, jenis layanan, packaging paket. Penginputan database AWB. OK status manifested siap untuk dikirimkan via udara atau darat.



Tempat selesai barang yang tiba dari seluruh penjuru JNE. Proses peng-update-an AWB. Distribusi barang ke alamat tujuan selesai via agen. OK status Received In Destination. Barang kiriman siap diantar oleh kurir dalam kota cabang.
AgenTempat menampung barang kiriman dari suatu area wilayah tertentu. Disini barang hanya ditumpuk saja menunggu proses Pick-Up dari petugas JNE Kantor Cabang. Untuk biro besar proses Pick-Up bisa dilakukan siang/sore dan malam hari untuk dibawa ke kantor cabang.Tempat menampung barang hasil distribusi kantor cabang untuk biro yang berada di luar kota (beda kabupaten). Jika biro besar biasanya ada kurir pengantar barang. Agen kecil barang diambil sendiri oleh penerima.
Sub AgenTempat menampung barang kiriman dari area terkecil. Biasanya sub biro hanya mengatakan AWB manual tulisan. Proses paling usang kalau kita mengirimkan dari sini alasannya ialah harus menunggu pick up biro atau cabang langsung.Tempat menampung barang hasil distribusi agen. Sub biro ini biasanya merupakan perwakilan terkecil dan berada di kecamatan atau kelurahan. Proses pengiriman hanya via telepon atau SMS. Tidak ada kurir (mayoritas).





Sebenarnya dari semua itu proses pengiriman dari kantor cabang ke kantor cabang JNE lainnya relatif sangat cepat biasanya sekitar 1 hari barang sudah hingga alasannya ialah pengiriman memakai jasa angkutan udara. Selama ini barang usang dikirimkan alasannya ialah barang tertahan di kantor cabang. Logikanya ialah kalau misalkan ada 3 paket REG yang akan dikirimkan dari kantor cabang ke biro JNE di kabupaten lain dengan jarak 100 km apakah 3 paket tersebut akan dikirimkan juga? Tentunya tidak alasannya ialah akan menunggu paket lainnya yang satu tujuan dengan biro tersebut untuk menghemat biaya transportasi dan waktu. Itulah dilema untuk alamat di luar kota.





Selain itu pertimbangkan juga dengan loading kerja para karyawan JNE Pusat dan Cabang. Dalam 1 hari kerja saja untuk cabang besar proses inbound dan outbond kiriman bisa puluhan kali. Bagi sebagian orang, pengiriman paket hingga ke depan pintu rumah memang harus namun kalau keadaan mendesak tidak salahnya kita mendatangi kantor cabang atau biro untuk mengambil sendiri paket tersebut. Karena pada umumnya kebanyakan paket kiriman menumpuk di warehouse (gudang) JNE Cabang.





Bagi para pengirim sebelum melaksanakan komplain harap dilihat jadwal pengiriman barang JNE, apakah kita masuk ke pengiriman pertama atau kedua? Pengiriman pertama biasanya dilakukan pukul 15:00 WIB dimana semua barang yang diterima dibawah jam tersebut akan dikirimkan pada hari itu juga. Pengiriman kedua dilakukan pada pukul 23:00 WIB dimana estimasi barang akan hingga ke tujuan berikutnya niscaya esok harinya dan pengiriman kedua ini yang sering di komplain oleh para pelanggan. Itu pengiriman barang (manifested) dari kantor cabang dan perhatikan juga jam-jam pick-up kalau anda mengirimkan dari biro atau sub biro JNE.





Salah satu solusi untuk sanggup terus melacak status pengiriman kita ialah dengan cek Airway Bill (AWB)/Connote kita. Pastikan data terinput benar dan tidak ada Misroute (untuk sebagian perkara antara data di paket kiriman dan AWB online terkadang berbeda). JNE selalu melihat alamat pada paket atau transkrip AWB kita dan tidak selalu data AWB disistem. Untuk lebih jelasnya berikut detail keterangan status pengiriman JNE yang ada di situs online-nya,























































StatusKeterangan
ManifestedBarang gres didaftarkan di kantor JNE asal pengiriman.
On ProcessBarang sedang dalam proses pengiriman/perjalanan.
On TransitBarang sedang transit di kota tertentu.
Received On DestinationBarang telah hingga di kota tujuan dan akan dikirim ke alamat tujuan.
DeliveredBarang telah diterima di alamat yang dituju dan biasanya tertera nama peserta barang tersebut.
Criss CrossBarang kiriman tertukar.
Cnee UnknownNama peserta tidak dikenal ketika dilakukan pengantaran ke alamat tujuan.
AU To OPSAntar ulang/serah terima dari penggalan undelivery (bagian yang menangani kiriman yang bermasalah) ke penggalan operasional untuk dilakukan pengantaran ulang ke alamat tujuan yang lebih lengkap dan jelas.
AU (Antar Ulang)Barang diantar ulang alasannya ialah tidak sempat terantar pada hari sebelumnya.
RedeliveryAntar ulang.
BA (Bad Address)Alamat tidak lengkap/jelas, kurang RT/RW, kelurahan, nomor rumah, gang, dsb.
MR (Misroute)Salah antar, salah kirim atau salah jalur.
Closed Once Delivery AttemptKurir telah tiba tetapi rumah alamat peserta tutup/kosong.
MCLPengiriman internal untuk keperluan operasional JNE dan tidak ditujukan untuk layanan pengiriman komersial. Biasanya dilakukan oleh karyawan JNE untuk mengirimkan barang ke kantor cabang lainnya.





Nah, secara keseluruhan sebetulnya proses pengiriman barang JNE ini sederhana namun didalamnya aneka macam proses manajemen yang tidak kelihatan dan terkadang malah memperlambat pengiriman itu sendiri. Kita sebagai konsumen memang dibutuhkan kritis dan selalu mengawasi pergerakan barang kiriman semoga tidak menunggu terlalu usang akan tetapi apakah kita sudah melaksanakan proses diatas dengan benar juga? Seperti menuliskan alamat tujuang yang jelas, mengatakan nomor telepon penerima, memperhatikan jadwal pengiriman barang dan mengasuransikan barang kita untuk alasan keamanan.





Semua proses diatas tentunya mengandung resiko dan bisa saja terjadi kekeliruan terhadap barang kita. Apabila hal itu menimpa kita, gunakan media komunikasi pelanggan JNE atau kalau perlu datangi pribadi kantor tersebut untuk cross check dan kalau semua belum berhasil gunakan surat pembaca di media cetak dan media online. Tinggal bagaimana kita menyikapinya secara bijak.






Harap Dibaca Bagi Yang Ingin Bertanya Mengenai Nomor Resi



  • Sebelum bertanya sebaiknya di cek dulu nomor resi tersebut di web resmi JNE



  • Maksimal 1 nomor resi per pengunjung yang bisa ditanyakan disini



  • Jangan duplikat pertanyaan dan kalau pertanyaan tidak muncul sebaiknya refresh browser anda



  • Gunakan fitur “Reply” untuk membalas komentar yang sudah di-respon dan jangan buat komentar baru


  • Untuk mengetahui apakah komentar anda sudah direspon, checklist fitur “Beritahu via Email kalau komentar saya sudah dibalas” dibawah kolom komentar






Perhatian

Harap usikan pertanyaan yang terperinci beserta rincian permasalahannya dan jangan bertanya sepotong-potong menyerupai “Tolong cek nomr resi XXXXXXXXX ini dong” alasannya ialah saya tidak akan me-respond pertanyaan menyerupai itu.


Mari kita jadikan tempat ini sebagai materi diskusi yang cerdas dan nyaman. Terima kasih.




Sumber https://dionbarus.comm

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Informasi Lengkap: Proses Pengiriman Barang Jne"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel