iklan

Keunikan Angka 7, 5000 Dan Pi (22/7)

Angka ialah sesuatu yang menawarkan keunikan tertentu. Tidak salah para kaum Phytagorean yang dipimpin Phytagoras sangat mengasihi angka. Bahkan sang guru, Phytagoras menyatakan " Alam ini terbentuk menurut angka-angka.

Sekarang kita akan lihat jenis angka yang unik, dan anda pastinya tidak pernah terpikirkan hal ini sebelumnya. Angka tersebut sebagai berikut,

Angka 7

Angka 7 cukup dianggap angka sakti. 7 Lapisan  langit, 7 lapisan bumi, 7 bunga dalam mistis, 7 pintu untuk bersalin. Pemain bola ahli banyak memakai nomor 7, semisal Beckham. Atau apa lagi ya, 7 Neraka, 7 Surga. Upps tapi jangan 7 istri buat para lelaki- ini bahaya. Ah dan lain-lain lah.

Terlepas dari semua mitos tersebut, secara matematis, tahukah anda kalau suatu bilangan bundar dibagi 7 (kecuali kelipatan 7), maka akan selalu didapat 142857 pada digitnya. Perhatikanlah:

Anda sanggup lanjutkan dari 8/7. Tapi sebetulnya untuk lebih lanjut, 8/7= 1 1/7 = 1+1/7. Pasti ketemu digit dari 1/7 juga. Begitu seterusnya untuk 9/7= 2 1/7 = 1+2/7. Ketemu lagi dengan digit pada 2/7. Silakan ambil kalkulator, ambil sembarang angka dan bagilah 7, niscaya anda temukan deh digit dengan angka 142857.

𝞹 vs Logaritma

Sekarang lihat 𝞹, anda tahu bukan nilainya 22/7 atau 3,14... Tahukah anda kalau nilai 𝞹 sanggup dibuat dari Logaritma sebagai berikut,

A post shared by .com (@) on


Angka 5000

Sudah tahu niscaya kalau angka 5000 dalam bahasa Inggris dikenal disebut dengan " Five Thousand". Apa yang unik dari 5000 alias Five Thousand tersebut?

Nah angka "Five Thousand" Ini disebut sebagai angka terbesar dengan penulisan hurufnya yang tidak ada yang sama. Terlihat terang tak ada karakter yang sama dalam "FIVE THOUSAND". Di sini, Thousand kita abaikan 's'. Karena ini hanya penunjuk sebagai jamak ya dalam bahasa Inggris. Lebih lanjut, mengenai ini kiprah guru bahasa Inggris.


Sumber http://www.marthamatika.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Keunikan Angka 7, 5000 Dan Pi (22/7)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel