Karakteristik Bisnis Makanan Yang Harus Anda Perhatikan

Tidak dipungkiri bisnis kuliner masih menjadi bidang bisnis yang paling menggiurkan. Coba Sahabat PoBis perhatikan, tiap hari selalu ada saja pelaku perjuangan yang terjun mencari peruntungan dari peluang bisnis makanan. Alasan utamanya tentu saja sebab margin yang besar, dan pasar yang terbuka lebar (semua orang butuh makan). Disamping itu perjuangan masakan juga sanggup dijadikan sebagai bisnis sampingan.

Usaha kuliner menjadi salah satu bisnis yang paling banyak ditekuni kaum wanita. Maklum, perempuan banyak yang hobi masak, selain itu kaum perempuan juga lebih luwes menghadapi konsumen dibanding kaum pria. Namun kedua hal itu belum cukup, mereka juga harus jeli menentukan jenis makanan, lokasi, dan taktik pemasaran.

5 Karakteristik Bisnis Makanan Yang Harus Anda Perhatikan

Bagaimana caranya biar bisnis masakan sanggup meraup laba menyerupai yang Anda harapkan? Ini ia beberapa hal yang harus Anda perhatikan kalau Anda hendak terjun dalam peluang perjuangan makanan.

1. Ide dan Modal
   
   Ide dan modal akan menjadi pintu pembuka kalau Anda ingin memulai usaha bidang makanan. Ide yang dimaksud, berkaitan dengan konsep bisnis, mulai dari cara penyajian, daerah usaha, hingga konsep pemasarannya. Selanjutnya gres kita akan bicara modal.Bagian terpenting dari perjuangan kuliner yaitu mewujudkan pandangan gres tersebut. Soal modal, ada aneka macam cara yang sanggup dijadikan solusi, mulai dari pinjam saudara, menggadaikan kendaraan beroda empat atau rumah, memanfaatkan kegiatan pemerintah, hingga kredit perbankan.Ide dan modal ini memang berkaitan erat. Modal atau ide, salah satu harus sanggup menyesuaikan. Untuk kebutuhan modal dibawah Rp 20 juta sanggup dikategorikan perjuangan mikro. Sedang perjuangan kecil kebutuhan modal diperkirakan pada kisaran Rp 20 juta – Rp 100 juta. Usaha sedang kebutuhan modal antara Rp 100 juta – Rp 500 juta.


2. Lokasi Tempat Usaha
   
   Langkah selanjutnya yaitu menemukan lokasi yang sempurna untuk daerah usaha. Lokasi merupakan kunci bagi keberhasilan perjuangan kuliner. Makara pertimbangkan dengan cermat pemilihan lokasi. Pemilihan lokasi akan kuat pada omset penjualan. Salah menentukan daerah akan fatal akibatnya, sanggup merugi atau bahkan gulung tikar.Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menentukan lokasi yang tepat. Pertama yaitu kedekatan dengan sasaran market, gampang diakses oleh sasaran market, dan terakhir yaitu sesuaikan dengan modal yang Anda kantongi. Jangan spekulasi dengan lokasi daerah usaha! Harga sewa/beli lokasi murah, tapi sulit diakses oleh sasaran market. Maka lambat laun Anda akan ditinggalkan dan gulung tikar.


3. Rasa
   
   Faktor selanjutnya yang harus Anda perhatikan yaitu jenis kuliner dan harga produk makanan. Anda tidak perlu khawatir kalau tidak sanggup memasak bukan berarti tidak sanggup terjun di bidang bisnis ini. Tapi kalau tidak pandai memasak, Anda harus pandai mencari koki atau orang yang sanggup memasak sesuai dengan selera kebanyakan orang. Nah, untuk itu Anda menganggarkan secara khusus honor koki ini, Anda juga harus membuatnya betah bekerja di daerah Anda. Jangan sampai, dikala perjuangan kuliner yang Anda rintis sudah ramai, tapi ditengah jalan kokinya mengundurkan diri.Rasa ini mempunyai posisi penting dalam perjuangan kuliner, sebab rasa menentukan apakah konsumen akan kembali lagi membeli produk kita dan mereferensikan ke orang lain atau tidak. Rasa bukan hanya enak, namun juga harus unik dan khas. Asal rasa sudah cocok di pengecap pelanggan akan terus berdatangan, sebab tiap pelanggan akan mereferensikannya pada teman, saudara dan kerabatnya.Rasa tidak hanya berkaitan dengan koki atau juru masak. Tapi rasa berkaitan juga dengan materi makanan. Karena itu di bidang bisnis kuliner, Anda harus cermat menentukan pemasok materi makanan. Mentega A kadang berbeda dengan mentega B. Menggunakan minyak zaitun dan tidak memakai minyak zaitun juga akan berbeda rasanya.


4. Harga
   
   Bagi konsumen Indonesia, harga merupakan hal yang sensitif. Jika sasaran market Anda kelas bawah, maka Anda harus sanggup memberi harga murah. Namun kalau sasaran market yang dibidik kelas menengah ke atas, harga bukan jadi prioritas mereka. Harga sanggup menentukan laku tidaknya bisnis Anda. Dan sudah niscaya harga akan menentukan laba Anda. Rata-rata bisnis kuliner masih menghasilkan margin yang tinggi, yaitu pada kisaran 30% – 50%.


5. Layanan
   
   Setelah rasa dan harga cocok bagi konsumen, selanjutnya yaitu layanan yang akan memberi nilai tambah. Sehingga produk kuliner yang ditawarkan akan semakin laku manis. Pelayanan tidak cantik sanggup menyebabkan pelanggan tidak betah. Pelayanan yang ikhlas bakal membuahkan pelanggan-pelanggan loyal, tentu saja hal ini sangat cantik bagi bisnis Anda dalam jangka panjang.

Lima karakteristik bisnis kuliner tersebut harus Sahabat PoBis pahami dan perhatikan benar kalau hendak terjun dalam peluang perjuangan makanan. Dengan margin 30% – 50% bidang bisnis ini masih gurih dan menggiurkan.

sumber gambar: riharyadi.web.id

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: