√ Inilah 10 Cara Menghilangkan Bisul Akhir Ulat Bulu
Ulat bulu merupakan serangga yang ada dimana-mana. Mungkin keberadaannya tidak Anda sadari. Tapi, ketika Anda duduk di taman, bersandar ke pohon, berkunjung ke taman bunga, atau sedang memetik buah di atas pohon, berhati-hatilah alasannya akan ada ulat bulu bersembunyi di sana.
Para ulat memang akan bertransformasi menjadi kupu-kupu kelak. Tapi, sebelum berubah, badan mereka dilapisi jaringan sengat yang berbentuk bulu atau duri yang berfungsi melindungi badan dari pemangsa. Walaupun tidak terlihat berbahaya, bulu dan duri ulat bulu itu beracun, loh.
Sedikit saja Anda terkena bulu atau duri ulat, maka kemungkinan terjadinya gatal, iritasi, nyeri, sampai radang kulit sanggup terjadi. Tingkatan gatal sampai nyeri berbeda-beda tergantung jenis ulat bulu yang mengenai Anda. Sebelum Bacaterus membahas cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu, kenali lah terlebih dahulu beberapa jenis ulat bulu yang sanggup Anda temukan di Indonesia.
Jenis Ulat Bulu yang ada di Indonesia
1. Lymantriidae
* sumber: www.ukmoths.org.uk
Jenis ulat bulu yang pertama ada Lymantriidae. Kalau orang-orang berbicara wacana ulat bulu, niscaya famili Lymantriidae-lah yang menjadi pola citra di otak. Mungkin alasannya ulat bulu jenis ini yang paling sering dan paling gampang ditemukan.
Ulat ini punya bulu yang ujungnya lancip dan agak tajam. Ketika ulat melekat pada tubuh Anda, bulunya akan patah dan tersangkut di kulit. Bulu ulat ini sanggup mengakibatkan rasa gatal dan bengkak.
2. Limacodidae
* sumber: www.flickr.com
Limacodidae merupakan ulat bulu yang paling ganas. Walaupun bentuknya agak lebih lucu dibandingkan ulat bulu yang lain, ulat yang warnanya mengkilap ini benar-benar jahat. Racun dari durinya menyemprotkan racun histamin yang akan mengakibatkan sensasi gatal, perih, radang, dan terbakar. Makanya, ulat ini sering disebut juga sebagai ulat api.
3. Noctuidae
* sumber: commons.wikimedia.org
Noctuidae berbentuk menyerupai sosis dengan corak warna-warni. Anda sanggup dengan terperinci melihat kaki-kaki ulat bulu jenis Noctuidae ini. Hal ini dikarenakan badan ulat Noctuidae tidak dipenuhi oleh bulu. Coba Anda lihat saja pada gambar di atas, bulu ulat Noctuidae sangat sedikit, kan?
Bulu ulat Noctuidae ini sangat gampang lepas. Jadi, ketika terkena kulit Anda, maka bulunya sanggup eksklusif menempel. Bahkan bulunya sanggup terbang ketika terkena angin kencang. Racun bulu ulat Noctuidae biasanya mengakibatkan rasa sakit dan bengkak.
4. Lasiocampidae
* sumber: www.flickr.com
Lasiocampidae ialah jenis ulat bulu yang sering ditemukan juga di Indonesia. Berbeda dengan ulat Noctuidae di atas yang minim bulu, ulat yang Lasiocampidae yang satu ini dipenuhi oleh bulu. Biasanya bulu ulat gampang lepas, kan? Nah, kalau ulat Lasiocampidae ini bulunya melekat besar lengan berkuasa pada tubuhnya.
Bulu-bulu ulat ini terlihat lembut, tapi bahwasanya bulunya sangat tebal dengan ujung yang meruncing tajam. Bila bulu ulat ini mengenai kulit Anda, maka akan mengakibatkan iritasi yang tidak mengecewakan parah.
5. Lymantriidae
* sumber: www.thinglink.com
Lymantriidae ialah jenis ulat bulu terakhir yang akan Bacaterus bahas. Ciri khas ulat bulu ini ialah mempunyai dua antena di kepala dan satu antena/ekor di belakang. Tapi, ada juga yang punya beberapa antena pelengkap di penggalan tengah tubuhnya. Bulu ulat ini sangat lancip dan agak panjang.
Nah, itu beliau beberapa jenis ulat bulu yang umum ditemukan di Indonesia. Walaupun sanggup mengakibatkan iritasi, kabar baiknya, ulat bulu di Indonesia tidak ada yang mematikan. Berbeda dengan beberapa spesies ulat bulu di pelataran Amerika yang sanggup mengakibatkan kematian.
Walaupun begitu, Anda tetap harus menghindari bersentuhan dengan ulat bulu. Jika Anda telah tidak sengaja terkena racun dari ulat bulu, atasi lah dengan sepuluh langkah di bawah ini:
10 Cara Menghilangkan Bengkak akhir Ulat Bulu
1. Pinset
Cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu yang pertama ialah dengan menyiapkan pinset. Jangan pernah sekali-kali Anda mengambil ulat bulu atau pun bulunya saja dari kulit memakai tangan kosong. Anda harus mengambil ulat bulu atau pun bulu ulat yang melekat pada kulit memakai alat bantu, yaitu pinset atau gunting bedah. Tapi, yang umum dimiliki orang di rumah tentunya ialah pinset.
2. Selotip
* sumber: www.viabuff.com
Setelah membuang ulat bulu dan bulu ulat dari kulit memakai pinset, kini siapkan selotip berukuran besar (lakban). Langkah ini dimaksudkan untuk menarik sengat, racun, dan sisa bulu yang tidak tercabut dengan pinset.
Caranya, rekatkan selotip pada area kulit yang terkena bulu ulat, kemudian cabut. Lakukan langkah ini berulang-ulang sampai racun keluar semua. Benda lainnya yang bekerja menyerupai mirip lem juga sanggup digunakan, misalnya strip komedo dan plester luka.
3. Cuci
Cara menghilangkan bulu ulat yang melekat di kulit semoga benar-benar higienis tepat ialah dengan air dan sabun. Cucilah area kulit yang terkena bulu ulat di air mengalir. Jangan lupa gunakan sabun semoga sisa racun ikut terbuang.
4. Es Batu
* sumber: www.morphemeremedies.com
Sekarang mari kita masuk ke cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu. Biasanya bulu ulat akan mengakibatkan iritasi ringan menyerupai infeksi dan bentol. Es watu merupakan tanggapan dari dilema ini. Luka dan infeksi sanggup diatasi dengan menaikkan atau menurunkan suhu badan pada area yang terkena ulat bulu.
Anda sanggup menyiapkan ice pack atau handuk berisi es batu, kemudian kompreskan pada area kulit yang terkena bulu ulat. Sensasi hirau taacuh dari es akan meredakan nyeri akhir racun ulat bulu. Kompres area kulit yang iritasi sekitar 15 menit. Jika tidak ada ice pack maupun es batu, Anda sanggup juga memakai kain yang sudah dibasahi air dingin.
5. Garam
* sumber: www.joyoushealth.com
Cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu yang selanjutnya ialah dengan garam. Tidak hanya untuk memasak, garam sanggup digunakan untuk urusan kecantikan sampai kesehatan. Seperti ketika ini, Anda sanggup memanfaatkan garam untuk menyembuhkan kulit gatal akhir ulat bulu. Pasalnya, ketika kulit terkena bulu ulat akan terasa sangat gatal, bukan? Anda niscaya tidak tahan ingin menggaruk area kulit yang gatal itu.
Sebagai ganti garukan, scrub alias lulur saja area kulit yang terkena ulat bulu memakai adonan garam dan minyak. Anda sanggup memakai minyak apa saja, baik itu minyak goreng sampai minyak kecantikan. Jangan lupa, kalau Anda mau melaksanakan hal ini, Anda harus membersihkan area kulit yang terkena ulat bulu terlebih dahulu.
6. Gula Merah
* sumber: www.merdeka.com
Gula merah biasanya digunakan untuk menciptakan bumbu dan untuk memasak. Tapi, ternyata gula merah sanggup digunakan untuk mengempeskan infeksi akhir ulat bulu juga, loh! Anda hanya perlu mengoleskan gula merah yang sudah lembek ke permukaan kulit yang bengkak. Jika gula merah masih keras, beri sedikit air sampai jadi agak lembek semoga sanggup melekat dengan baik di kulit.
7. Lotion Anti Gatal
* sumber: thebodypolitik.com
Cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu yang tercepat mungkin dengan memakai produk pabrikan. Ada banyak produk pabrik yang berfungsi untuk meredakan iritasi kulit paska terkena bulu ulat. Ada yang bentuknya gel, krim, dan lotion.
Beberapa brand produk ini di antaranya ialah Calamine, Cinolon, Zam-Buk, Sriti, dan lain-lain. Anda sanggup membeli produk serupa di Lazada melalui link ini atau di Blibli melalui link ini.
8. Jangan Digaruk
Tips paska Anda terkena ulat bulu adalah, JANGAN menggaruknya! Memang, niscaya sesudah terkena ulat bulu kulit akan terasa sangat gatal. Jangankan menggaruk, menyentuh kulit yang sedang iritasi alasannya ulat bulu saja sudah berbahaya. Sebab, racun bulu ulat sanggup saja menyebar lebih lebar lagi alasannya tergesek.
9. Minum Obat Pereda Nyeri & Alergi
* sumber: share.kaiserpermanente.org
Jika rasa gatal, bengkak, dan nyeri akhir ulat bulu tidak sanggup Anda tahan lagi, Anda sanggup mengonsumsi obat pereda nyeri atau obat anti alergi. Beberapa obat yang sanggup Anda konsumsi ialah parasetamol, ibuprofen, tylenol, atau obat pusing menyerupai Panadol. Ikuti petunjuk penggunaan sebelum mengonsumsinya, ya.
10. Pergi ke Dokter
* sumber: www.huffingtonpost.co.uk
Jika akhir dari sengatan bulu ulat sudah sangat parah, mengakibatkan sensasi terbakar yang tidak hilang, kulit merah-merah dan menyebar kemana-mana, kulit infeksi super besar, dan tanda-tanda yang absurd lainnya, Anda harus pergi ke dokter. Apalagi kalau kulit Anda jadi melepuh dan bernanah, berarti racun ulatnya sangat besar lengan berkuasa sehingga tidak sanggup diatasi dengan bahan-bahan alami atau pun obat ringan.
Apalagi kalau yang terkena ulat bulu ialah anak-anak, khususnya balita. Anda tidak sanggup sembarangan memberi obat pada belum dewasa tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.
Kesepuluh cara menghilangkan infeksi akhir ulat bulu di atas semoga menjadi ilmu pelengkap untuk Anda. Jadi, ketika terkena ulat bulu, jangan eksklusif dibuang pakai tangan kosong, ya. Apakah Anda tahu cara yang lain untuk mengatasi racun ulat bulu? Bagikan di kolom komentar di bawah ini, ya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 10 Cara Menghilangkan Bisul Akhir Ulat Bulu"
Posting Komentar