Cara Budidaya Kepiting Di Bak Bagi Pemula #Mudah Banget!

Saat ini tingkat konsumen seafood semakin meningkat, banyak sekali para nelayan ataupun penjual seafood di pasar selalu kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Kebanyakan orang suka mengkonsumsi jenis ikan, kerang, dan kepiting. Untuk jenis ikan biasanya akan lebih murah jikalau anda membelinya pribadi di nelayan. Adapun ciri dari ikan segar dilihat dari segi fisik berbeda jikalau anda melihat cara budidaya kepiting kenari, ikan segar mempunyai mata yang jernih dan tidak ada bintik putihnya.

Sedangkan ikan yang sudah usang dan tidak segar biasanya ditandai dengan adanya bintik putih serta basi yang agak tengik. Selain ikan, ada juga cara membedakan kerang yang masih segar dan sudah lama. Untuk kerang segar biasanya cangkangnya masih menutup rapat dan berbau basi tidak tengik. Selain itu bagi anda yang suka mengkonsumsi kepiting dan ingin membelinya di pasar, pilihlah kepiting yang masih hidup dan diikat rapat.

Kepiting yang masih hidup tandanya masih segar, berbeda dengan kepiting yang sudah mati. Selain itu sangat gampang untuk membedakan kepiting yang berkualitas baik dengan cara melihat bab cangkang atas dan capitnya. Kepiting yang berkualitas tinggi mempunyai cangkang berwarna gelap dan capit yang besar. Semakin besar capit kepiting, semakin tinggi pula kualitasnya.

Daging kepiting jikalau dibandingkan dengan jenis seafood lainnya terbilang lebih enak walaupun untuk mengkonsumsi satu ekor kepiting butuh usaha lebih besar. Daging kepiting matang berwarna putih dan bertekstur sangat lembut. Rasanya yang gurih menciptakan banyak orang semakin gemar mengkonsumsinya anda juga sanggup melihat cara budidaya burung falk australia, banyak sekali orang mengolah daging kepiting menjadi beraneka ragam sajian yang lezat.

Mulai dari sajian sederhana ibarat kepiting rebus, kepiting asam manis, kepiting goreng, hingga aneka macam macam adonan sup ataupun makanan berkuah. Tidak hanya rasanya saja yang sangat lezat, daging kepiting juga mempunyai banyak sekali kandungan nutrisi. Kandungan nutrisi yang ada pada daging kepiting sangat baik bagi anda yang ingin tampil selalu infinit muda dan sanggup juga mencegah monopouse dini.

Cara Budidaya Kepiting di Kolam

Dengan adanya manfaat serta kelezatan daging kepiting, tak heran pula setiap hari jumlah konsumen kepiting semakin meningkat drastis. Harga kepiting yang mahal tidak menciptakan tingkat konsumen menurun, justru semakin meningkat. Namun, bagi anda yang ingin mengkonsumsi daging kepiting dengan harga murah meriah maka anda sanggup melaksanakan cara budidaya kepiting di bak ibarat berikut ini.

1. Persiapan Budidaya Kepiting di Kolam

Sebelum anda melaksanakan cara budidaya kepiting di bak yang berbeda dengan cara budidaya ikan blue elektrik, ada baiknya jikalau anda melaksanakan persiapan terlebih dahulu. Untuk persiapan, anda perlu menyiapkan alat dan materi serta observasi lokasi ibarat berikut :

• Untuk lokasi yang tepat, pastikan lokasi gampang dijangkau dan sangat strategis jikalau dijadikan sebagai kolam.


• Adapun syarat lahan pada lokasi yaitu mempunyai tanah bertekstur kenyal dengan kandungan tanah liat yang cukup dan sedikit berpasir.


• Ukurlah lahan pada lokasi dan buatlah petakan berukuran minimal 4 x 3 m atau anda sanggup menyesuaikan besarnya bak dengan jumlah kepiting yang ingin anda budidaya nantinya.


• Siapkan juga peralatan bajag dan alat gali serta beberapa materi lain ibarat kapur, pupuk sangkar matang, bambu, martil, dan paku. 
  
  
  
  
  
  
  

2. Media Budidaya Kepiting di Kolam

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya kepiting di bak sehabis anda melaksanakan persiapan yaitu menciptakan media budidaya. Untuk media budidaya yang dipakai yaitu berupa bak ibarat berikut ini :

• Buatlah bak dengan menggali tanah terlebih dahulu dan melaksanakan pembajakan.


• Kolam tanah minimal dibentuk dengan ukuran 3 x 4 m sedangkan untuk kedalamannya minimal 1 hingga 2 m.


• Kolam dibentuk dalam alasannya yaitu kepiting sendiri sanggup memanjat hingga setinggi 60 cm.


• Walaupun bak sangat dalam, namun pengisian air tidak dilakukan secara penuh. Oleh alasannya yaitu itu anda juga perlu menambahkan patokan ukuran maksimal dan minimal volume air dengan ukuran 80 hingga 1 m.


• Ukurlah pH tanah pada dasar kolam, pH yang baik yaitu sekitar 7 hingga 8, lakukan pengapuran jikalau pH dibawah 7.


• Jangan lupa untuk menciptakan parit di sekitar bak dan terusan pergantian air di dasar kolam.


• Setelah bak jadi, buatlah pagar kere yang terbuat dari bambu berukura 3 x 4 m dengan ketinggian 2 m.


• Pagar ini bertujuan semoga kepiting tidak gampang lepas ataupun menciptakan lubang di dasar kolam.


• Setelah pemasangan selesai, taburkan pupuk sangkar di dasar bak dan isilah air dengan ketinggian sekitar 50 cm kemudian biarkan selama 3 hari untuk menumbuhkan plankton.

3. Bibit Kepiting Budidaya

Jika bak budidaya sudah siap anda juga sanggup melihat cara merawat pohon lemon, saatnya anda menyiapkan bibit kepiting unggulan. Dalam cara budidaya kepiting di kolam, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menyiapkan bibit kepiting ibarat berikut ini :

• Untuk mendapat bibit kepiting ada dua cara, cara yang pertama yaitu melaksanakan pemijahan dan penetasan telur kepiting. Sedangkan cara yang kedua yaitu membelinya di toko bibit.


• Untuk cara yang pertama, jikalau anda ingin memijahkan kepiting maka anda harus menentukan indukan yang baik dan menciptakan media pemijahan berupa bak semen.


• Selain itu anda juga perlu melaksanakan penetasan telur dan melaksanakan pemeliharaan hingga menjadi bibit siap tebar.


• Akan lebih gampang dan mudah jikalau anda menentukan cara yang ke dua yaitu membelinya di toko bibit.


• Pilihlah bibit yang sehat dan tidak cacat serta bergerak lincah.


• Pastikan juga bibit merupakan bibit unggulan dari indukan unggulan pula.


• Setelah bibit sudah didapatkan, lakukan penebaran bibit di kolam.


• Sebelumnya, anda juga perlu mengisi air suplemen sehabis bak dibiarkan selama 3 hari.


• Air diisi dengan ketinggian sekitar 80 cm hingga 1 m. 
  
  
  
  
  
  
  

4. Pemeliharaan Kepiting

Setelah bibit ditebar di kolam, dalam cara budidaya kepiting di bak anda juga perlu melaksanakan pemeliharaan. Pemeliharaan yang sempurna akan menghasilkan panen yang sukses ibarat berikut ini :

• Untuk pemeliharaan kepiting dalam bak sangat mudah, anda hanya perlu memberi pakan secara rutin dan memperhatikan kualitas air.


• Pastikan anda menambahkan air ketika air sudah mulai berkurang dan lakukan pengecekkan selalu terhadap kondisi air.


• Untuk pakan, anda sanggup memberinya plankton cair, cincangan ikan rucah, dan cincangan siput.

5. Panen Kepiting

Untuk memanen kepiting sangatlah gampang berbeda dengan cara merawat pohon alpukat, anda hanya perlu menyiapkan peralatan ibarat seser dan bambu. Adapun cara yang benar untuk memanen kepiting dalam cara budidaya kepiting di bak ibarat berikut :

• Sebelum panen kuraslah air terlebih dahulu dan tangkap kepiting memakai bambu dan seser.


• Setelah ditangkap, ikat kepiting memakai tali khusus yang terbuat dari bambu.


• Masukkan keranjang dan sortir kepiting yang akan dikonsumsi sendiri atau yang akan dijual.

Itulah langkah- langkah gampang dan mudah dalam cara budidaya kepiting di bak yang sanggup kami sampaikan. Semoga gosip di atas sanggup bermanfaat serta menambah wawasan anda dan selamat mencoba.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: