Pengertian Aqiqah Dan Qurban Dalam Islam | Ayoksinau.Com
Aqiqah dan qurban – Pengertian aqiqah Kata aqiqah artinya membelah atau memotong. Aqiqah artinya menyembelih binatang pada hari ketujuh hari kelahiran seorang anak, baik wanita maupun laki-laki. Aqiqah hukumnya sunnah muakkad, yang artinya sunnah yang dipentingkan bisa melaksanakannya, bagi orang yang tidak bisa tidak wajib untuk melaksanaknnya.
1. waktu pelaksanaan aqiqah
pelaksanaan aqiqah dilihat dari lahirnya anak yang gres dilahirkan, pelaksanaan aqiqah dilaksanakan saat anak masih kecil. Waktu pelaksanaan aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh, keempat belas dan kedua puluh satu hari dari kelahiran anak tersebut.
2. Sunnah aqiqah
Sunah lainnya yang boleh dilakukan pada hari penyembelihan aqiqah adalah:
- Mengkhitankan anak tesebut
- Memberikan nama anak tersebut
- Mencukur rambut bayi pada hari ketujub kelahirannya
- Bersedekah dengan emas atauperak seberat rambut bayi yang dicukur
3. Jumlah binatang aqiqah
jumlah binatang yang akan disembelih dalam aqiqah dibedakan menurut jenis kelamin anak yang akan diaqiqahkan. Untuk anak wanita binatang yang akan disembelih sebanyak satu ekor, sedangkan untuk anak pria binatang yang akan disembelih sebanyak dua ekor
4. Tata cara penyembelihan binatang aqiqah
Tata cara dalam menyembelih binatang aqiqah ialah sebagai berikut:
- Membaca’’basmallah’’ sebelum menyembelih
- Membaca’’sallawat’’ kepada nabi muhammad saw sehabis membaca’’basmallah’’
- Membaca takbir
- Membaca doa
- Hewan aqiqah yang akan disembelih hendaknya menghadap kiblat
Baca juga :
Pengertian qurban Kata qurban artinya bersahabat atau mendekatkan diri. Qurban berasal dari bahasa arab. Qurban merupakan binatang yang telah ditentukan pada hari raya idul adha(10 zulhijah)dan hari tasyrik (11,12,13 Zulhijah) tujuannya ialah untuk mendekatkan diri kepada allah. Melaksanakan ibadah qurban hukumnya sunnah muakkad yaitu sunnah yang dipentingkan bagi yang bisa melaksanakan. Tetapi bagi yang tidak bisa juga boleh tidak melakukan ibadah qurban
1. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan ibadah qurban dihentikan dilaksanakan sesuai dengan harapan kita. Waktu pelaksanaan ibadah qurban telah ditentukan. Selain tanggal 10 zulhijah atau hari raya idul adha waktu pelaksanaan ibadah qurban lainnya tasyrik. Hari tasyrik yaitu pada tanggal 11 zulhijah, 12 zulhijah, 13 zulhijah.
2. Hewan yang sah untuk qurban
Ibadah qurban merupakan ibadah yang berkaitan dengan penyembelihan hewan. Hewan yang akan disembelih untuk ibadah qurban tidak sembarang hewan. Apabila binatang yang dipakai untuk ibadah qurban tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam agama islam, maka pelaksanaan ibadah qurban tersebut tidak sah. Binatang yang akan disembelih untuk ibadah qurban yaitu binatang yang sehat dan sedang dalam keadaan yang baik pula. Binatang yang akan diquban dihentikan dalam keadaan cacat, menyerupai putus ekornya, kakinya pincang, sangat kurus binatang tersebut tidak sah untuk dijadikan binatang qurban. Beberapa ketentuan binatang yang sah untuk dijadikan binatang qurban sebagai berikut:
- Sapi yang sudah berumur dua tahun lebih
- kerbau yang sudah berumur dua tahun lebih
- Kambing yang sudah berumur dua tahun lebih
- Unta yang telah berumur lima tahun lebih
- Domba yang berumur satu tahun lebih atau sudah berganti gigi
3. Jenis dan jumlah binatang qurban
Jenis binatang yang boleh untuk dijadikan binatang qurban menyerupai kambing, sapi, kerbau, domba, unta. Jumlah binatang yang akan diqurbankan tergantung kemampuan dan harta orang tersebut yang akan berqurban.
4. Tata cara penyembelihan binatang qurban
Tata cara penyembelihan binatang qurban ialah sebagai berikut:
- Membaca ‘’basmallah’’ sebelum melakukan penyembelihan binatang qurban
- Membaca’’sallawat’’ nabi muhammad saw. Setelah membaca’’ basmallah’’
- Membaca takbir
- Hewan qurban disembelih oleh pemiliknya sendiri yang akan melakukan ibadah qurban.
- Hewan yang akan disembelih sebaiknya dihadapkan ke kiblat
- Berdoa kepada allah biar binatang qurban diterima oleh allah swt.
5. Hikmah qurban
Pelaksanaan binatang qurban menerima beberapa hikmah, sebagai berikut:
- Taqarrub (pendekatan kepada allah)
- Berbagi suka kepada keluarga, kerabat, fakir miskin, dan sahaya
- Menghidupkan sunnah nabi ibrahim dan semangat pengorbanannya
- Tanda kesyukuran kepada allah swt atas karunianya.
Perbedaan antara qurban dan aqiqah
- Aqiqah dilaksanakan saat ada anak yang gres lahir pada hari ketujuh sehabis kelahiran bayi sedangkan qurban dilaksanakan pada tanggal 10,11,12,13 Zulhijah
- Jenis binatang aqiqah niscaya kambing, sedangkan qurban sanggup berupa binatang sapi, kambing, kerbau, unta.
- Daging yang dibagikan untuk aqiqah sudah dimasak, sedangkan daging yang dibagikan binatang qurban dalam keadaan mentah.
- Jumlah binatang aqiqah ditentukan satu ekor kambing untuk anak perempuan, dan dua ekor kambing untuk anak laki-laki, sedangkan untuk binatang qurban sesuai dengan kemampuan
- Penyembelih binatang qurban disunnahkan untuk orang yang berqurban sedangkan penyembelih aqiqah boleh siapa saja yang penting orang tersebut beragama islam
- Dasar aturan qurban dari ayat-ayat al-quran sedangkan dasar aturan aqiqah dari hadis
Baca juga artikel menarik di bawah ini :
- Pengertian Sosial, Cakupan Sosial dan Faktor-Faktor Sosial | Ayoksinau.com
- Pengertian Haji, Hukum, Syarat wajib, Rukun, Larangan | Ayoksinau.com
- Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya, Yang Benar dan Shahih
- 5 Rukun Islam Beserta Penjelasannya
Demikianlah ulasan mengenai pengertian aqiqah dan qurban semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda, kunjungi terus ayoksinau.com
Sumber https://www.ayoksinau.com
0 Response to "Pengertian Aqiqah Dan Qurban Dalam Islam | Ayoksinau.Com"
Posting Komentar