Ramalan Tidak Tepat, Orang Ini Ditangkap Polisi
Hari ini aku akan mengabarkan kembali isu perihal peramalan yang pernah trending di bulan februari 2017. Berikut kabar selengkapnya:
Dikutip dari AntaraNews Kepolisian Sri Lanka, pada Rabu (1-februari-2017), menangkap seorang peramal sehabis prediksinya bahwa Presiden Maithripala Sirisena akan meninggal pada 26 Januari mendatang, namun ternyata prediksinya tidak tepat.
Sang peramal, Vijithamuni Rohana de Silva (52), yang merupakan mantan marinir di angkatan maritim Sri Lanka, pada Rabu diseret ke hadapan hakim di Kolombo.
"Dia ditangkap atas ulah prediksi palsunya yang mengakibatkan kehebohan di dalam masyarakat," ujar pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.
Jaksa penuntut menyampaikan bahwa de Silva selama enam bulan terakhir menulis beberapa blog dan meramalkan maut Sirisena pada Kamis lalu, 26 Januari, tetapi pada kenyataannya sang presiden dalam keadaan baik-baik saja hingga di hari yang diramalkan dan hari-hari berikutnya.
De Silva pernah menjalani eksekusi penjara alasannya menjadi penggalan dalam upaya pembunuhan mantan perdana menteri India, Rajiv Gandhi, dikala ia mengunjungi pulau itu pada 1987.
Sementara itu, berdasarkan JURNAS Wijemuni bukan sosok gila di Sri Langka. Setelah keluar dari angkatan laut, Wijemuni sempat mendekam di penjara selama dua tahun setengah, alasannya menyerang Perdana Menteri India Rajiv Gandhi pada 1987 silam.
Setelah bebas dari penjara, Wijemuni beralih ke dunia politik dan duduk di dingklik dewan legislatif pada tahun 2000. Namun, setelahnya Wijemuni tak melanjutkan karir politiknya, sebaliknya malah menekuni dunia peramal. Sumber http://www.kangsigit.com/
Dikutip dari AntaraNews Kepolisian Sri Lanka, pada Rabu (1-februari-2017), menangkap seorang peramal sehabis prediksinya bahwa Presiden Maithripala Sirisena akan meninggal pada 26 Januari mendatang, namun ternyata prediksinya tidak tepat.
Sang peramal, Vijithamuni Rohana de Silva (52), yang merupakan mantan marinir di angkatan maritim Sri Lanka, pada Rabu diseret ke hadapan hakim di Kolombo.
"Dia ditangkap atas ulah prediksi palsunya yang mengakibatkan kehebohan di dalam masyarakat," ujar pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.
Jaksa penuntut menyampaikan bahwa de Silva selama enam bulan terakhir menulis beberapa blog dan meramalkan maut Sirisena pada Kamis lalu, 26 Januari, tetapi pada kenyataannya sang presiden dalam keadaan baik-baik saja hingga di hari yang diramalkan dan hari-hari berikutnya.
De Silva pernah menjalani eksekusi penjara alasannya menjadi penggalan dalam upaya pembunuhan mantan perdana menteri India, Rajiv Gandhi, dikala ia mengunjungi pulau itu pada 1987.
Sementara itu, berdasarkan JURNAS Wijemuni bukan sosok gila di Sri Langka. Setelah keluar dari angkatan laut, Wijemuni sempat mendekam di penjara selama dua tahun setengah, alasannya menyerang Perdana Menteri India Rajiv Gandhi pada 1987 silam.
Setelah bebas dari penjara, Wijemuni beralih ke dunia politik dan duduk di dingklik dewan legislatif pada tahun 2000. Namun, setelahnya Wijemuni tak melanjutkan karir politiknya, sebaliknya malah menekuni dunia peramal. Sumber http://www.kangsigit.com/
0 Response to "Ramalan Tidak Tepat, Orang Ini Ditangkap Polisi"
Posting Komentar