2 Indikator Forex Akurat Untuk Menemukan Momentum Yang Tepat
Pada ulasan kami sebelumnya, kami sudah membahas mengenai dua indikator forex akurat dalam membaca ekspresi dominan atau arah pergerakan harga. Kini kami akan kembali membantu Anda mengenali ragam sistem analisa dan indikator dalam forex.
Dan pada kesempatan ini kami akan fokus pada beberapa sistem analisa teknikal dan beberapa indikator forex akurat yang efektif membaca peluang, kapan Anda melaksanakan sanksi masuk pasar dan kapan Anda harus berhenti dan menarik keuntungan. Penting untuk melihat peluang dengan sempurna sebagaimana pentingnya membaca trend. Karena pembacaan peluang akan membantu Anda mengambil keputusan dengan lebih sempurna pula.
Dan bicara soal peluang, maka yang terpenting di sini yaitu menemukan momentum yang tepat. Ketepatan dalam membaca momentum akan membantu Anda memperoleh hasil lebih optimal dengan resiko relatif lebih rendah. Momentum yang sempurna akan menjadi satu titik termahal dalam transaksi forex.
Lebih lantaran faktanya tak sesederhana itu untuk bisa menemukan momentum. Anda harus mempunyai kejelian dan bisa memakai indikator forex akurat untuk membaca kapan peluang terbuka dengan lebar. Tak sedikit faktor human error kerap terjadi dan mengakibatkan sanksi Anda tidak lagi efektif.
Trend sudah terbentuk dan Anda sudah menemukan keyakinan arah ekspresi dominan bergerak. Namun yang menjadi duduk perkara diharga berapa Anda akan sanksi transaksi? Kapan dan pada titik apa? Nah untuk memenuhi kebutuhan inilah kemudian muncul indikator khusus membaca momentum. Kapan, pada harga berapa dan bagaimana Anda akan masuk.
Dengan membaca estimasi momentum, Anda bisa merencanakan langkah strategis perjuangan Anda. Dan secara umum terdapat 2 cara dalam melaksanakan analisa indikator forex akurat dalam membaca momentum.
Baca juga: 17 Tips Cara Bermain Forex Untuk Pemula
Indikator Forex Akurat Untuk Menemukan Momentum Yang Tepat
Sistem pembacaan titik buka transaksi
sumber gambar: swing-trading-strategies.com
Melakukan pembelian pada harga sempurna kala ekspresi dominan bergerak bullish dan melaksanakan melakukan penjualan pada harga sempurna ketika ekspresi dominan bergerak bearish merupakan bentuk sebuah transaksi yang ideal. Itu sebabnya penting untuk bisa membaca trend. Namun Anda juga butuh konfirmasi kapan Anda bisa masuk pasar. Menjadi penonton gerakan terang membosankan bukan.
Dan salah satu indikator terbaik untuk memberikan sinyal momentum ini adalah RSI atau Relative Strength Index. RSI ialah sebuah ilustrasi grafis dari kumulatif pergerakan harga dengan sistem perhitungan index atas data pergerakan harga di masa lalu. Index berada pada range rasio 0 – 100 dengan angka 50 sebagai titik netral.
Bila garis RSI berada pada area di atas 50 atau malah membuktikan kecenderungan untuk naik, maka besar kemungkinan harga akan naik. Ketika garis menyentuh angka 100 atau mulai mendekati 100, maka kecenderungan naik akan melemah atau malah akan berbalik arah. Hal demikian juga berlaku sebaliknya ketika garis RSI dibawah angka 50. Ketika RSI berada pada angka 70 atau 30 besar kemungkinan Anda sudah terlambat masuk pasar.
Sistem pembacaan titik tutup transaksi
sumber gambar: indonesiantradersecrets.com
Anda sudah memahami bagaimana cara mengenali sinyal dari indikator RSI bisa menjadi pilihan indikator forex akurat untuk memilih kapan Anda masuk ke dalam pasar dan memulai transaksi Anda. Karena ada kemampuan efektif RSI dalam membaca momentum dengan baik.
Sudah dengan penentuan kapan dan dimana Anda masuk pasar, sekarang saatnya Anda berguru kapan dan dimana Anda keluar dari pasar atau tutup transaksi. Anda kembali perlu memahami sistem momentum, kapan pasar mulai jenuh dengan trend.
Hanya berpatokan pada MA, MACD sebagai pembaca ekspresi dominan atau mendasarkan keputusan pada resume dari RSI rasanya tak akan cukup memberi Anda evaluasi sempurna kapan Anda harus menutup transaksi dengan laba optimal. Dan disinilah Anda mulai peru menemukan indikato forex akurat lain untuk membaca momentum penutupan ekspresi dominan pergerakan harga. Salah satu yang bisa Anda jajal yaitu Bolinger Bands, sejenis indikator berupa 3 garis MA dengan periode waktu berbeda. Garis ditengah yaitu standa tengah Bolinger Band dengan periode perhitungan 21. Sedang dua garis di tepinya yaitu upper dan lower standar deviasi dari MA 21.
Upper dan Lower inilah baris yang membatasi transaksi Anda Ketika candle mulai menyentuh apalagi menembus garis deviasi, maka di dikala itulah Anda sebaiknya mulai menutup transaksi Anda. Garis deviasi ini yaitu bentuk garis jenuh bagi ekspresi dominan yang terbentuk.
Baca juga: 3 Alasan Belajar Trading Untuk Pemula Harus Dengan Akun Real Mini
Sudah semakin merasa matang dengan pemahaman Anda mengenai forex? Apakah indikator forex akurat mengenai pembacaan momentum di atas sudah cukup memuaskan Anda? Anda masih bisa menemukan sederet indikator lain yang bisa menjadi referensi transaksi forex Anda.
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "2 Indikator Forex Akurat Untuk Menemukan Momentum Yang Tepat"
Posting Komentar