√ Makromolekul : Sifat Karbohidrat, Protein, Lemak/Lipid

By astagadragon Kamis, 15 Maret 2018 Add Comment Edit

Makromolekul : Sifat Karbohidrat, Protein, Lemak/Lipid

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
     data-ad-slot="5411244982"
     data-ad-format="link"
     data-full-width-responsive="true">

RANGKUMAN KARBOHIDRAT

Berdasarkan jumlah sakarida, karbohidrat sanggup dibagi sebagai berikut:

Monosakarida:

Glukosa

Nama lainnya dektrosa, terdapat dalam darah dibentuk dengan cara menghidrolisis amilum

Fruktosa

Dikenal sebagai gula buah, lebih anggun 1,73 kali dibandingkan gula pasir (sukrosa)

Galaktosa

Dihasilkan dari proses hidrolisis gula susu mamalia.

DOWNLOAD RANGKUMAN MAKROMOLEKUL DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI

     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
     data-ad-slot="8126346735">

Disakarida:

Sukrosa

Disebut juga gula tebu, reaksi hidrolisisnya akan menghasilkan fruktosa dan glukosa

Laktosa

Hidrolisisnya akan menghasilkan galaktosa dan glukosa.

Maltosa

Hidrolisisnya akan menghasilkan dua molekul glukosa

Polisakarida

Amilum atau pati

Hidrolisis amilum akan menghasilkan Dekstrin, dekstrin dihidrolisis akan menghasilkan maltosa yang lalu dihidrolisis akan menghasilkan glukosa.

Selulosa

Glikogen

Kitin

Likenan

Gula pereduksi

Semua monosakarida sanggup mereduksi larutan Fehling atau Tollens ditunjukkan dengan adanya endapan merah bata dan cermin perak.

Sukrosa, amilum, glikogen, dan selulosa merupakan karbohidrat yang tidak sanggup mereduksi larutan Fehling atau Tollens.

     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
     data-ad-slot="8126346735">

Pengujian Karbohidrat

Uji Molisch, pereaksi yang dipakai yaitu larutan α-naftol dalam alkohol, karbohidrat jikalau ditambah asam sulfat pada batas cairan akan terbentuk warna merah keunguan.

Pengujian Polisakarida, menggunakan Iodin, akan memperlihatkan warna biru.

Pengujian Gula Pereduksi, menggunakan pereaksi Fehling, pereaksi Benedict, dan pereaksi Tollens.

PROTEIN

Merupakan polimer yang terbentuk dari monomer asam amino yang terbentuk dengan ikatan peptida, struktur asam amino secara umum yaitu:

Asam Amino

Memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

Bersifat amfoter

Yaitu sanggup beraksi dengan asam maupun dengan basa, hal ini disebabkan adanya gugus asam karboksilat yang bersifat asam dan gugus amina yang bersifat basa.

Ion zwitter

Yaitu ion yang mempunyai dua muatan, satu ion aktual dan satu ion negatif. Ion ini tidak tertarik pada medan listrik lantaran bermuatan netral.

Optis Aktif

Semua asam amino bersifat optis aktif lantaran mempunyai atom C kiral, kecuali asam amino glisin.

Protein

Memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

Dapat mengalami hidrolisis menjadi asam amino.

Dapat mengalami denaturasi, jika:

a. dipanaskan sampai 100⁰C

b. berada pH yang extrem

c. dimasukkan ke dalam pelarut alkohol atau aseton.

Uji Protein

Uji Biuret

Menguji senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan peptida. Hasil aktual adanya protein ditunjukkan terbentuknya warna ungu

Uji Xantoprotein

Pengujian terhadap asam amino yang mengandung cincin benzena, seperti fenialalanin, tirosin, triptofan. Hasil aktual akan terbentuk warna putih dan jika dipanaskan akan terbentuk warna kuning.

Uji Millon

Pengujian terhadap protein yang mengandung asam amino yang mempunyai gugus fenol, contohnya tirosin. Hasil aktual akan terbentuk warna putih jikalau dipanaskan berubah menjadi merah.

Uji Belerang

Pengujian terhadap protein yang mengandung asam amino yang mempunyai gugus belerang, contohnya sistein, sistin dan metionin. Hasil aktual memperlihatkan adanya endapan hitam.

     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
     data-ad-slot="8126346735">

LIPID

Dikenal sebagai lemak, mempunyai sifat sukar larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik menyerupai kloroform dan eter. Senyawa yang termasuk lipid adalah:
- Trigliserida
- Fosfolipid
- Steroid
- Lipoprotein