Tinggalkan! 5 Mitos Digital Marketing Yang Masih Banyak Dipercayai Pebisnis
Perkembangan teknologi internet ialah awal gres bagi ranah digital marketing. Memasarkan bisnis sekarang tak lagi identik dengan cara-cara konvensional. Anda sanggup memanfaatkan internet untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Itulah sebabnya ilmu wacana digital marketing terus berkembang dan semakin sering dipelajari para pebisnis.
Kendati demikian, bersama-sama banyak mitos-mitos keliru seputar digital marketing yang masih dipercaya para pebisnis. Sebaiknya Anda mengenal mitos-mitos tersebut semoga sanggup mengimplementasikan konsep digital marketing secara sempurna dan sanggup membantu bisnis Anda mencapai omzet yang lebih tinggi:
Influencer Selalu Berhasil Mempopulerkan Bisnis
Kehadiran influencer memang menjadi magnet tersendiri bagi dunia digital marketing. Bukan hanya selebriti tanah air, orang-orang yang mempunyai banyak followers di media umum pun sanggup berkarier sebagai influencer.
Faktanya, influencer tak selalu berhasil mempopulerkan suatu bisnis. Terutama bila bisnis yang sedang dipublikasikan tidak sejalan dengan karakter sang influencer. Misalnya, bisnis produk masakan bayi sebaiknya memakai jasa influencer dari kalangan ibu muda modern. Sehingga huruf sang influencer bisa menempel besar lengan berkuasa pada produk yang dipopulerkan dan berhasil meyakinkan lebih banyak orang.
Pengunjung Website Dapat Menunjukkan Kesuksesan Bisnis
Jumlah pengunjung website yang terbilang fantastis tak sanggup menjadi indikator kesuksesan suatu bisnis online. Karena pengunjung website tersebut belum tentu memutuskan untuk membeli sehabis mengunjungi website.
Selain itu, banyak pula kunjungan semu yang tidak berasal dari pengguna internet asli. Jadi, jangan bahagia dulu jikalau ternyata website bisnis Anda dikunjungi banyak pengguna internet. Masih banyak indikator lain yang harus dipakai untuk mengukur kesuksesan digital marketing.
Orang Membeli dengan Harga Murah
Banyak brand atau pengusaha yang menganggap digital marketing hanya sanggup dilakukan oleh produk-produk dengan harga jual murah. Jika harga jual Anda mahal maka tidak akan ada yang beli produk Anda.
Ini ialah pemahaman yang salah. Banyak konsumen yang bersedia membayar lebih untuk mendapat produk yang memang layak untuk di bayar lebih. Kaprikornus Anda dilarang takut menjual dengan harga yang mahal namun produk tetap kompetitif.
Media Sosial Praktis Dimanfaatkan untuk Digital Marketing
Sudah banyak pebisnis yang memanfaatkan media umum untuk mendukung proses marketing bisnisnya. Namun, penggunaan media umum tidak selalu semudah yang Anda bayangkan. Anda harus menyesuaikan jenis media umum dengan konten digital marketing yang ingin Anda suguhkan.
Misalnya, Facebook sanggup menjangkau sasaran pasar yang sudah berusia lebih dari 30 tahun. Sedangkan Instagram lebih cocok untuk bisnis yang menargetkan generasi milenial. Setiap media umum punya karakteristik pengguna yang berbeda satu sama lain. Anda harus memanfaatkan media umum secara sempurna semoga tujuan marketing bisa tercapai sesuai target.
Setiap Bisnis Bisa Sukses dengan Teknik Digital Marketing yang Sama
Tidak ada formula khusus yang menjamin keberhasilan teknik digital marketing untuk semua bisnis. Jadi, setiap bisnis harus memilih teknik digital marketing yang sesuai dengan karakteristik bisnisnya.
Contohnya, ada brand bisnis yang booming dan kembali diingat lantaran menciptakan iklan tema Ramadhan yang viral. Ada pula brand bisnis lainnya yang aktif memakai Instagram untuk berinteraksi dengan para pengguna internet.
Jadi, tingkat efektivitas digital marketing untuk setiap bisnis memang berbeda-beda. Namun, Anda tetap harus mengimplementasikan konsep yang sesuai dengan tren dan kebutuhan masyarakat. Supaya popularitas bisnis Anda tak kalah dengan kompetitor sejenis.
Selain memilih teknik digital marketing terbaik, Anda juga tak boleh lalai mengatur sistem keuangan bisnis Anda. Urusan laporan keuangan bisnis semakin mudah bila Anda memakai Accurate Online.
Karena software berbahasa Indonesia tersebut mempunyai sejumlah fitur yang sanggup diaktifkan sesuai kebutuhan. Anda sanggup menghitung dan mendokumentasikan pendapatan serta pengeluaran bisnis secara sistematis. Bahkan Anda sanggup dengan gampang menghitung total pajak bisnis yang Anda miliki.
Jangan lupa memasukkan budget digital marketing sebagai cuilan dari pengeluaran bisnis Anda. Manfaat yang diperoleh harus sebanding dengan budget yang Anda keluarkan. Jangan ragu mengganti teknik digital marketing kalau tingkat efektivitasnya tidak sesuai dengan rencana Anda.
Sumber http://solusiukm.com
0 Response to "Tinggalkan! 5 Mitos Digital Marketing Yang Masih Banyak Dipercayai Pebisnis"
Posting Komentar