Begini Cara Mengembalikan Data Flashdisk Yang Hilang
Sampai kini flashdisk atau USB flash drive masih menjadi andalan untuk menyimpan dan mentransfer data. Bentuknya yang kecil dan kapasitasnya yang dapat mencapai 128GB menciptakan flashdisk mempunyai banyak peminat.
Flashdisk sendiri ialah sebuah alat penyimpanan data ekternal portabel yang mempunyai sifat non volatile. Maksud dari non volatile ialah data yang tersimpan dalam flashdisk bersifat permanen atau akan tetap ada meskipun flashdisk dicabut dan tidak terhubung dengan daya listrik. Dengan sifatnya yang non volatile, harusnya flashdisk dapat menjaga data yang tersimpan semoga tidak hilang.
Jika data tiba-tiba tidak ada, anda tidak perlu panik alasannya ialah bukan berarti data-data di dalamnya hilang. Hal ini dapat terjadi alasannya ialah data disembunyikan oleh virus yang telah masuk ke dalam flashdisk. Virus dapat masuk ke dalam flashdisk melalui aktifitas transfer atau pindah data dari komputer yang terjangkit virus, biasanya komputer yang ada pada warnet. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Jangan dulu format flashdisk. Coba anda lihat space flashdisk, kalau ada yang terpakai tapi sama sekali tidak ada data di dalamnya berarti benar data flashdisk anda telah disembunyikan oleh virus. Anda dapat melaksanakan cara berikut untuk mengembalikan data yang hilang:
1. Buka flashdisk pada komputer atau laptop
Jika terlihat ada virus ibarat shortcut, exe, vbs, script dan Zbot, maka anda harus menghapusnya. Jika virus tidak terlihat anda dapat mengaktifkan show hidden file, tujuannya untuk menampilkan file tersembunyi.Jika masih belum terlihat juga lakukan cara alternatif dengan menscan flashdisk memakai antivirus yang terpasang pada komputer atau laptop anda. Dari situ akan terdeteksi virus apa saja yang berada dalam flashdisk. Kemudian anda tinggal bersihkan virus tersebut.
2. Cari CMD/Command Prompt pada search
Setelah virus dibersihkan buka Command Prompt dan masukan letak drive flashdisk anda pada jendela Command Prompt, misal pada drive (D:) maka ketik D: kemudian tekan enter. Kemudian ketik isyarat attrib –s –h *.* /s /d (perhatikan spasinya: attrib
“spasi” –s ”spasi” –h ”spasi” *.* ”spasi” /s ”spaspi” /d) kemudian tekan enter.Attrib ialah string untuk memulai merubah atribut pada Commond Prompt
-s ialah perintah untuk menghilangkan atribut System file
-h ialah perintah untuk menghilangkan atribut Hidden file
-r ialah perintah untuk menghilangkan atribut Read Only File
/s ialah sub directory
/d ialah directory
*.* ialah perintah untuk menampilkan semua file/data yang terhidden
Proses pengembalian data akan memakan waktu tergantung besar kecilnya data dalam flashdisk. Jika data cukup besar maka anda harus bersabar untuk menunggunya.
3. Cek flashdisk
Jika berhasil maka data-data flasdisk akan kembali lagi ibarat sedia kala. Jika masih belum juga, anda dapat mengganti isyarat pada langkah ke-dua dengan attrib –r –a –s –h *.* /s /d /l atau attrib –s –r –h –a letak flasdisk pada drive *.* (misal letak flashdisk di drive D, maka tulis D:) jadi, attrib –s –r –h –a D: *.* ingat perhatikan spasinya. Karena kalau spasinya salah maka operasinya tidak akan berhasil.
Itulah tadi cara mengembalikan data flasdisk yang hilang. Agar data dalam flasdisk tetap kondusif pasanglah anti virus terbaik pada komputer atau laptop anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah flashdisk semoga tidak kembali terjangkit virus dan menyelamatkan data di dalamnya. Perhatiakan juga ketika melaksanakan transfer data pada komputer yang memakai versi windows XP dan Vista. Sebaiknya sebelum mencabut flashdisk ejectlah terlebih dahulu. Karena pada versi windows ini tingkat keamanannya masih kurang sehingga gampang terkena virus.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Begini Cara Mengembalikan Data Flashdisk Yang Hilang"
Posting Komentar