Tujuan Mempelajari Adat Profesi Atau Tujuan Mempelajari Mata Kuliah

Tujuan Mempelajari Etika Profesi

Didalam Etika Profesi terdapat prinsip-prinsip Etika Profesi yaitu :

1. Tanggung jawab

• Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
• Terhadap imbas dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.

2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memperlihatkan kepada siapa saja apa

yang menjadi haknya.

3. Otonomi. Prinsip ini menuntut supaya setiap kaum profesional mempunyai dan di beri

kebebasan dalam menjalankan profesinya.

Peranan NIlai Etika dalam Profesi sangat penting dan kuat besar sekali. dianataranya yaitu:

1. Nilai-nilai susila itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga hingga pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai susila tersebut, suatu kelompok dibutuhkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
2. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi sentra perhatian alasannya yaitu adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu arahan etik profesi) dan dibutuhkan menjadi pegangan para anggotanya.
3. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam arahan etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya yaitu pada profesi aturan dikenal adanya durjana peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik super seorang jago di tempat mewah, sehingga masyarakat miskin mustahil menjamahnya.

Setelah kita mengetahui peranan nilai susila dalam profesi, kita juga harus memahami dan mengetahui bagaimana tujuan dari mempelajari Etika Profesi. Berikut ini merupakan tujuan dari mempelajari susila profesi:

1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan dedikasi para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas laba pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Sedangkan fungsi dari arahan etik profesi itu sendiri ialah:

1. Memberikan anutan bagi setiap anggota profesi wacana prinsip profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi wacana hubungan susila dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam banyak sekali bidang.

Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik arahan etik yaitu organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, contohnya Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), arahan etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh organisasi kemasyarakatan yang telah mempunyai arahan etik.

Suatu tanda-tanda agak gres yaitu bahwa kini ini perusahaan-perusahan swasta cenderung menciptakan arahan etik sendiri. Rasanya dengan itu mereka ingin memamerkan mutu etisnya dan sekaligus meningkatkan kredibilitasnya dan alasannya yaitu itu pada prinsipnya patut dinilai positif.

Sumber http://pendidikansrg.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: