iklan

√ 10 Binatang Yang Dinyatakan Punah Dalam 50 Tahun Terakhir

Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam, seleksi yang memilih makhluk itu sanggup mempertahankan jenisnya untuk hidup atau harus mati menghadapi kepunahan. Makhluk hidup sanggup mempertahankan eksistensinya dari kepunahan dengan cara berkembang biak, namun banyak pula faktor yang menghambat laju perkembangbiakan tersebut.


Khususnya hewan, tidak semua binatang dengan bermacam-macam jenisnya sanggup mempertahankan diri dari kepunahan. Bahkan, selama 50 tahun terakhir tidak sedikit binatang yang harus menghadapi kepunahan. Hewan apa saja itu? Bacaterus akan mengulas 10 binatang yang dinyatakan punah dalam 50 tahun terakhir.


10 Hewan yang Dinyatakan Sudah Punah


1. Singa Laut Jepang


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.inaturalist.org


Singa maritim Jepang atau yang berjulukan latin Zalophus japonicus yaitu mamalia air yang telah dinyatakan punah. Pernyataan punah singa maritim khas Asia Timur ini dikemukakan pada tahun 1970-an.


Sebenarnya, di awal kala ke-20, populasi singa maritim Jepang amat melimpah dan tersebar di tempat Jepang, Korea, dan wilayah Rusia belahan tenggara. Namun, dengan adanya eksplorasi berlebihan dari para nelayan, menciptakan populasi binatang ini semakin menyusut. Hingga pada tahun 1940-an spesies ini dinyatakan hampir punah.


Pada tahun 1951 dikonfirmasi ada sekitar 50-60 ekor yang mendiami Liancourt Rocks (sebuah pulau sengketa Jepang dan Korea Selatan). Tetapi, selama 20 dekade lalu jumlah binatang ini semakin menyusut dan kesannya dinyatakan punah. Singa maritim Jepang terakhir dilaporkan terlihat antara tahun 1974 dan 1975 di Pulau Rebun, Hokkaido Utara.


2. Bebek Oustalet (Mariana Mallard)


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: en.wikipedia.org


Mariana Mallard atau yang biasa disebut juga angsa oustalet yaitu angsa endemik di wilayah Kepulauan Mariana yang berada di perairan Pasifik. Bebek oustalet mempunyai nama latin Anas oustaleti.


Bebek oustalet mengalami kepunahan disebabkan adanya perburuan yang tak terkendali di kala ke-20 serta Kepulauan Mariana yang dikala itu berada dalam wilayah pertempuran Perang Dunia II. Di Saipan, salah satu wilayah penyebaran angsa oustalet ini jumlah angsa oustaletnya semakin berkurang sepanjang waktu dikarenakan polusi air yang disebabkan limbah pabrik gula.


Populasinya terancam pada dekade 1970-an. Pada tahun 1977, angsa oustalet dinyatakan sebagai binatang yang terancam punah. Sudah tidak terlihat lagi di habitatnya, di tahun 1979 ditemukan dua ekor angsa jantan dan seekor betinanya. Hingga pada tahun 1981, seekor angsa oustalet jantan yang tersisa mati dan dinyatakan sebagai final hidup angsa oustalet terakhir.


3. Ikan Tecopa


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: commons.wikimedia.org


Ikan Tecopa atau Tecopa Pupfish yaitu ikan yang bisa bertahan hidup dalam suhu panas air. Ikan tecopa ini merupakan binatang endemik dari pemikiran air panas Gurun Moj4ve di California, Amerika Serikat. Ikan ini berukuran kecil dengan hanya mempunyai panjang sekitar 2,5-4 cm. Cyprinodon nevadensis calidae yaitu nama latin dari ikan tecopa ini.


Pada tahun 1950-1960an hot springs yang merupakan sumber mata air panas alami menjadi sangat terkenal di Amerika Serikat. Seiring banyaknya orang yang mendatangi hot springs sebagai pemandian air panas di Moj4ve menciptakan habitat ikan tecopa terancam. Populasi ikan tecopa pun semakin menurun sepanjang waktu.


Selain alih fungsi lahan yang menurunkan populasi ikan tecopa, ikan tecopa yang kesannya harus mencari tempat gres berhibridisasi dengan jenis ikan lain mengakibatkan spesies tecopa orisinil tidak sanggup bertahan lagi. Pada tahun 1970-an diadakan survey untuk menemukan ikan tecopa di alam dan tidak berhasil ditemukan. Akhirnya, ikan tecopa dinyatakan punah tahun 1981.


4. Burung Pipit Pantai Dusky


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.bagheera.com


Satu lagi binatang endemik Amerika Serikat yang sudah punah dalam daftar ini, binatang itu yaitu burung pipit Pantai Dusky yang mempunyai nama latin Ammodramus maritimus nigrescens. Burung ini merupakan burung endemik yang ditemui di sekitar Pulau Merrit dan Sungai St. Johns di Florida, Amerika Serikat.


Hingga tahun 1960-an, populasi burung pipit Pantai Dusky tersebar di pantai timur Florida dan Pulau Merrit yang masih mempunyai banyak rawa-rawa yang cocok untuk habitatnya. Masalah perkembangbiakan nyamuk dan pengendaliannya menciptakan habitat burung pipit ini terganggu. Penggunaan DTT dan pestisida berlebihan pun menjadi bahaya bagi populasi burung ini.


Tidak cukup hingga di situ, pembangunan jalan dan perubahan fungsi rawa-rawa menciptakan habitat burung ini tergerus. Di tahun 1987 banyak burung pipit ini yang ditemukan mati. Hingga pada tahun 1990 burung pipit Pantai Dusky benar-benar dinyatakan punah.


5. Katak Emas Kosta Rika


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: en.wikipedia.org


Katak emas Kosta Rika atau yang berjulukan latin Incilius periglenes merupakan binatang endemik dari daerah Monteverde, Kosta Rika. Katak ini dinyatakan punah dalam daftar merah konservasi yang dikeluarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature) atau biasa disebut IUCN Red List.


Katak emas terakhir yang menampakan diri yaitu seekor katak jantan yang terlihat pada 15 Mei 1989. Padahal di tahun 1987, spesialis ekologi dan herpetologis, Martha Crump menemukan 133 ekor katak yang sedang dalam trend kawin walaupun beberapa bulan setelahnya ia menemukan ribuan telur katak yang berjamur dan hanya menyisakan 29 berudu.


Punahnya katak emas yang terjadi secara cepat disinyalir lantaran perubahan iklim yang terjadi, di mana katak-katak tidak bisa berkembangbiak dengan perubahan suhu yang begitu cepat. Penyebab lain yang menjadikan punahnya katak emas Kosta Rika yaitu serangan penyakit jamur dalam air. Jamur chytrid penyebab chytridiomycosis ikut andil dalam kepunahan katak ini.


6. Baiji


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.sciencedaily.com


Baiji merupakan lumba-lumba air tawar yang hanya bisa ditemui di sungai Yangtze, Tiongkok sebelum dinyatakan punah pada tahun 2006. Baiji mempunyai nama latin Lipotes vexillife. Baiji masuk dalam daftar merah IUCN Red List dalam daftar kritis dan dimungkinkan binatang ini telah punah.


Diperkirakan pada tahun 1950-an populasi baiji di sungai Yangtze mencapai 6000 ekor. Jumlah baiji semakin berkurang akhir perburuan liar yang terjadi. Tahun 1979 Tiongkok menyatakan bahwa baiji terancam punah, maka di tahun 1983 dinyatakan bahwa perburuan baiji yaitu perbuatan ilegal.


Masalah perburuan liar bukan satu-satunya yang menjadi faktor berkurangnya baiji di habitatnya. Pembangunan bendungan di sungai Yangtze besar lengan berkuasa pada berkurangnya habitat baiji dan menciptakan populasi baiji semakin terancam.


Hingga awal tahun 2000-an populasi baiji berkurang drastis hingga tidak bisa di temukan kembali dan dinyatakan punah. Walau Baiji dianggap sudah punah, namun tersiar kabar ada upaya untuk mereplikasi atau menghidupkan kembali baiji, namun upaya ini masih sulit dilakukan untuk dikala ini dan belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai hal ini.


7. Kelelawar Pipistrelle Pulau Christmas


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.iucnredlist.org


Kelelawar pipistrelle Pulau Christmas merupakan jenis kelelawar dari Pulau Christmas (pulau yang merupakan wilayah Australia dan terletak di sebelah selatan pulau Jawa). Kelelawar yang mempunyai nama latin Pipistrellus murrayi ini terakhir terlihat pada Agustus 2009 dan tidak pernah terlihat lagi hingga dikala ini.


Selama berpuluh-puluh tahun terakhir, kelelawar ini sanggup dengan gampang dijumpai di Pulau Christmas. Pada tahun 2006 telah terjadi penurunan jumlah populasi kelelawar ini hingga 90% (menurut data IUCN) dan hanya tersisa 4 pada Januari 2009.


Penyebab kepunahan binatang ini tidak diketahui secara jelas. Menurut rilisan IUCN (International Union for Conservation of Nature) penyebab kepunahan kelelawar ini bisa disebabkan oleh imbas dari banyaknya semut kuning yang menyerang habitatnya dan mangsanya, atau imbas penyakit yang belum diketahui, namun penyebab-penyebab tersebut masih belum sanggup dibuktikan.


Sebulan sesudah ditemukannya kelelawar terakhir, tepatnya pada September 2009, otoritas Australia berupaya untuk menemukan kembali sisa-sisa kehidupan kelelawar pipistrelle Pulau Christmas namun pada kesannya upaya itu pun tidak berhasil menemukan apa-apa. Kepunahan ini pun menjadi kepunahan mamalia pertama di Australia selama 50 tahun terakhir.


8. Badak Hitam Afrika Barat


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.savetherhino.org


Badak hitam Afrika Barat dinyatakan punah oleh IUCN Red List pada tahun 2011. Sebenarnya di tahun 2006, keberadaan warak hitam Afrika Barat sudah tidak bisa ditemukan lagi. Para peneliti dikala itu tidak menemukan bukti-bukti kehidupan warak ini, menyerupai kotoran atau sisa-sisa makanan, namun mereka menemukan bukti perburuan liar yang meluas yang jadi penyebab hilangnya para warak di alam.


Pada periode 1900-an, populasi warak hitam Afrika Barat cukup banyak di alam liar bahkan persebarannya bukan hanya dikawasan Afrika Barat saja, persebaran warak ini meluas hingga meliputi Afrika Selatan.


Perburuan liar yaitu penyebab terbesar punahnya warak ini. Walau populasinya sangat banyak di tahun 1930, binatang berjulukan latin Diceros bicornis longipes ini mengalami penurunan populasi yang sangat drastis akhir perburuan yang tidak terkendali. Tahun 1980 populasi binatang ini hanya ada ratusan dan menurun secara signifikan hingga hanya tersisa lima di tahun 2001.


9. Puma Amerika Timur


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.atlasobscura.com


Puma Amerika Timur atau yang berjulukan lain Eastern Cougar yaitu salah satu binatang yang dinyatakan punah dalam kurun waktu hampir 10 tahun kebelakang. Hewan yang berjulukan latin Puma concolor couguar ini resmi dinyatakan punah oleh U.S. Fish and Wildlife Service pada Maret 2011.


Puma Amerika Timur ini masuk dalam daftar binatang terancam punah pada tahun 1973. Seorang andal biologi berjulukan Bruce Wright (1912-1975) dalam artikelnya yang dipublikasikan dalam kurun waktu 1960 hingga 1973 menyatakan bahwa sudah tidak ada bukti kehidupan puma Amerika Timur ini, bahkan puma yang terlihat di habitat alaminya yaitu jenis puma lain yang bermigrasi dari barat.


Rekam jejak terakhir dari puma Amerika Timur ini yaitu ditemukannya beberapa ekor yang mati di tahun 1930 di Tennesee, tahun 1932 di New Brunswick (Kanada) dan di tahun 1938 di Maine. Dari data yang didapatkan para peneliti, mereka berkesimpulan bahwa jauh sebelum binatang ini dinyatakan punah pada tahun 2011, puma Amerika Timur bahu-membahu sudah punah pada 1930-an.


10. Kura-kura Pulau Pinta


Eksistensi makhluk hidup di muka bumi tidak lepas dari yang namanya seleksi alam √ 10 Hewan yang Dinyatakan Punah dalam 50 Tahun Terakhir

* sumber: www.lapintagalapagoscruise.com


Minggu, 26 Juni 2012 yaitu hari di mana Lonesome George (nama dari seekor kura-kura Pulau Pinta terakhir yang ada di muka bumi) ditemukan mati di Taman Nasional Galapagos, Ekuador. Lonesome George merupakan kura-kura terakhir dari subspesies kura-kura Pulau Pinta (Chelonoidis nigra abingdoni) yang telah dilindungi oleh pemerintah Ekuador semenjak tahun 1972.


Sebenarnya ada upaya untuk melestarikan kura-kura Pulau Pinta ini. Salah satu caranya yaitu mengawinkan Lonesome George dengan dua ekor kura-kura betina yang mempunyai garis korelasi terdekat dalam jenisnya, namun upaya ini gagal dilakukan. Direktorat Taman Nasional setempat pun sempat melaksanakan pencarian besar-besaran terhadap kura-kura ini namun hasilnya nihil.


Kura-kura endemik dari Pulau Pinta di Ekuador ini populasinya runtuh semenjak kala ke-19 akhir dari perburuan liar dan eksploitasi besar-besaran dikala itu. Eksploitasi terhadap kura-kura ini berlanjut hingga kala ke-20 hingga menyisakan Lonesome George sendiri yang ditemukan tahun 1971 dan harus mati 41 tahun kemudian.


Itulah daftar 10 binatang yang dinyatakan punah dalam 50 tahun terakhir. Kita sebagai insan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam biar keanekaragaman binatang juga terjaga dan mengurangi resiko percepatan kepunahan hewan. Bahkan, kita bukan hanya menjaga binatang saja, lantaran ada juga beberapa tumbuhan yang terancam punah dan harus kita lestarikan. Ingin tahu selengkapnya mengenai tumbuhan tersebut? Bisa kunjungi artikel 10 Tumbuhan Terancam Punah ini.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ 10 Binatang Yang Dinyatakan Punah Dalam 50 Tahun Terakhir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel