Belajar Melupakan Ialah Hal Tersulit.
Setiap orang niscaya pernah mempunyai rasa terhadap lawan jenis. . Taukah rasa itu? ? ?
Ya, rasa itu yakni cinta.
Perjalanan cinta begitu berwarna dengan berbgai lika liku kehidupan, yg tak selamanya abadi, bahagia, senang, tawa, sedih dan sedih tu da bagaikan intermezZo kehidupan.
Mencintaimu dengan tanpa memilikimu yakni jalan terbaik. Ikatan dalam mimpi & masa depan akan luruh secra perlahan menyerupai air yg mengalir dari dataran tinggi menuju dataran yg rendah.
Berbicara tntang cinta tak akan ada habisnya, cintaku akan ku jaga semampu ku, tuk mencintaimu selamanya dengan lahir & batin. Insya Alloh.
Maaf karna q telah bnyak membuatde banyak meneteskan air mata. Kita beda pandangan, egois padahal hati sama. . . He emz Udah biasa kyak gini.
Ku menjauh bukan karna ingin berpaling darimu tapi. . . . . karna ku takut membuatmu sedih n menangis terlalu sering. . .
Air matamu dsimpan saja, kashan di buang percuma, . . He he senyum donk (^_^)
Ironi memang, saat kpengen buktikan ma orang lo kita tu bisa menjadi EnsyaMada Family. . . Engkau membayangkan bgaimana masa depan kita lo bgni? ? ?
Kaprikornus semangat kendur lagi. . . . Heduwh. . Sabar.
Meski bersikeras tuk memilikimu tapi jawban simpulan menyampaikan lain.
Asalmu tau ku lakukan semua ini demi rasa tu padamu yg begitu besar.
Dan pada alhasil waktupun berkata IA BUKAN MILIKMU. Tulang rusukmu yg hilang tu bukan ia. Biarkan waktu akan menjawabnya dan pada alhasil semua akan terasa indah pada waktunya. . . .
Kau begitu sempurna, sehingga ku tak layak n pantas memilikimu, Semoga mendapat imam yg baik untuk muslimah yg baik.
Ku percya dirimu, asalmu senang tu udah cukup.
Terima kasih telah mengajarkan Q Tntang cinta & setia serta arti hidup.
Aku yakni manusia yg selalu belajar, berguru n berguru tuk menjadi lebih baik.
G@nb@tte Kudasai.
Ya, rasa itu yakni cinta.
Mencintaimu dengan tanpa memilikimu yakni jalan terbaik. Ikatan dalam mimpi & masa depan akan luruh secra perlahan menyerupai air yg mengalir dari dataran tinggi menuju dataran yg rendah.
Baca Juga
Maaf karna q telah bnyak membuatde banyak meneteskan air mata. Kita beda pandangan, egois padahal hati sama. . . He emz Udah biasa kyak gini.
Ku menjauh bukan karna ingin berpaling darimu tapi. . . . . karna ku takut membuatmu sedih n menangis terlalu sering. . .
Air matamu dsimpan saja, kashan di buang percuma, . . He he senyum donk (^_^)
Ironi memang, saat kpengen buktikan ma orang lo kita tu bisa menjadi EnsyaMada Family. . . Engkau membayangkan bgaimana masa depan kita lo bgni? ? ?
Kaprikornus semangat kendur lagi. . . . Heduwh. . Sabar.
Asalmu tau ku lakukan semua ini demi rasa tu padamu yg begitu besar.
Dan pada alhasil waktupun berkata IA BUKAN MILIKMU. Tulang rusukmu yg hilang tu bukan ia. Biarkan waktu akan menjawabnya dan pada alhasil semua akan terasa indah pada waktunya. . . .
Kau begitu sempurna, sehingga ku tak layak n pantas memilikimu, Semoga mendapat imam yg baik untuk muslimah yg baik.
Ku percya dirimu, asalmu senang tu udah cukup.
Terima kasih telah mengajarkan Q Tntang cinta & setia serta arti hidup.
Aku yakni manusia yg selalu belajar, berguru n berguru tuk menjadi lebih baik.
G@nb@tte Kudasai.
Dari : pengagum_Mu
Sumber http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com
0 Response to "Belajar Melupakan Ialah Hal Tersulit."
Posting Komentar