Pengertian Dan Pola Job Order Costing System
Job order costing system. Pada sistem ini semua biaya produksi (biaya materi baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik) dibebankan kepada setiap unit produk yang dihasilkan secara positif dan diidentifikasi dengan terang bahwa biaya tersebut terjadi alasannya produksi tertentu.
Dengan demikian harga per lembar seruan ialah Rp 3.000. Akan tetapi, jika percetakan ini menerima order percetakan seruan yang berbeda jenis maka tentu harga produksinya tidak akan sama, tergantung pada desain undangan, materi baku, serta kerumitan dalam hal pengerjaannya.
Prosedur job order costing ini dugunakan juga untuk perusahaan jasa. Perusahaan periklanan, konsultan bisnis, auditor, dan lainnya memakai pembebanan biaya menurut order dari klien mereka.
Bebicara mengenai biaya produksi dalam akuntansi biaya, dikenal aneka macam jenis biaya yang akan meningkatkan pemahaman perihal prilaku terjadinya.
Salah satu penggolongan jenis-jenis biaya antara lain biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (variable cost),steep fixed cost, analisis pulang pokok (break even), biaya pribadi (direct cost), biaya tidak pribadi (indirect cost), controlable dan noncontrolable cost. Untuk jenis-jenis biaya akan di jelaskan satu per satu pada artikel yang terpisah. Bacaan lainnya silahkan lihat juga process costing . Sumber http://fuzudhoz.blogspot.com/
Contoh perusahaan yang biasanya memakai sistem job order costing ialah adalah perusahaan pembuatan pesawat udara, pembuatan mesin atau alat berat khusus, jam tangan mewah, percetakan, dan lainnya. Umumnya, produknya dicirikan sebagai produk yang khusus (custome) dan tidak diproduksi secara masal.
Sebagai referensi ilustrasi untuk job order costing system, suatu percetakan menerima order untuk menciptakan kartu seruan sebanyak 1.000 lembar dengan rincian biaya sebagai berikut:
Bahan baku kerta Rp 1 JutaOngkos cetak Rp 1 JutaOverhead percetakan Rp 1 JutaTotal Rp 3 Juta
Dengan demikian harga per lembar seruan ialah Rp 3.000. Akan tetapi, jika percetakan ini menerima order percetakan seruan yang berbeda jenis maka tentu harga produksinya tidak akan sama, tergantung pada desain undangan, materi baku, serta kerumitan dalam hal pengerjaannya.
Prosedur job order costing ini dugunakan juga untuk perusahaan jasa. Perusahaan periklanan, konsultan bisnis, auditor, dan lainnya memakai pembebanan biaya menurut order dari klien mereka.
Bebicara mengenai biaya produksi dalam akuntansi biaya, dikenal aneka macam jenis biaya yang akan meningkatkan pemahaman perihal prilaku terjadinya.
Salah satu penggolongan jenis-jenis biaya antara lain biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (variable cost),steep fixed cost, analisis pulang pokok (break even), biaya pribadi (direct cost), biaya tidak pribadi (indirect cost), controlable dan noncontrolable cost. Untuk jenis-jenis biaya akan di jelaskan satu per satu pada artikel yang terpisah. Bacaan lainnya silahkan lihat juga process costing . Sumber http://fuzudhoz.blogspot.com/
0 Response to "Pengertian Dan Pola Job Order Costing System"
Posting Komentar