Menjajal Thailand Part 1

Kali ini saya kan bercerita mengenai kegiatan Internatioanl Forum. Kegiatan ini merupakan kali ke 4 dalam mengikuti kegiatan lembaga internasional, yang sebelumnya di laksanakan di Malaysia dan Singapura.

Saya akan mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan selama mengikuti kegiatan Pascasarjana S2 Biologi UGM.

Saya berburu tiket untuk ke Thailand sangat mepet dengan hari keberangkatan, sebab masih belum fix kegiatan dari penyelanggara kegiatan. Tepatnya pada hari Jumat sore saya berangak dari Yogyakarta menuju Kuala  Lumpur, Malaysia. Sebelumnya saya terlebih dahulu menukar uang Indonesia kedalam mata uang Ringgit dan Thailand Bath.

Perlu diperhatikan jikalau berpergian ke luar negeri harus memakai passport dan visa yang akan diperiksa oleh pihak imigrasi sebelum masuk ke ruang tunggu keberangkatan.

Saya memakai maskapai Air Asia terbang dari Kota Pelajar ke Pusat Kota Malaysia. Penerbangan eksklusif dari Yogyakarta ke Bangkok gak ada, dan harus transit. Ada beberapa opsi untuk terbang ke Bangkok, mau transit yang di Bandara Soekarno Hatta atau Changi atau Kuala lumpur. Nanti gres lalu dilanjutkan menuju kota Bangkok dengan opsi bandara Suvarnabhumi (BKK) atau Don Muang (DMG).

Saya berangkat pas pukul 19.00 pm dan samapai Malaysia sekitaran jam 21.50 pm waktu Malaysia. Berhubung pada penerbangan ni ada gangguan cuaca jadinya agak molor dari pemberangkatan sebenarnya.

Nyampai Malaysia masih antri usang untuk proses imigrasinya.. Harus antri dengan sabar, sebab aneka macam para pendatang yang berlibur ke negeri itu jadinya antri hampir 1 jam. Lumayan usang dan siap-siap bangun dengan kuat. Setelah cukup usang ngantri, alhasil saya pun sanggup giliran maju sambil menyerahkan passport, ditanya kapan balik dan ngapain ke Malaysia lalu ambil foto, selsai. Tinggal keluar cari bagasi yang berada di pintu keluar Bandara.

Baru lalu saya pergi mencari musholla sekitaran bandara untuk menjamaq sholat yang blum sempat saya kerjakan yaitu solat magrib dan isya. Mushollanya cukup rapi dan higienis meskipun berdekatan dengan toilet, dan terpisah antara pria dan perempuan.

Setelah selesai melakukan sholat gres lalu makan, sebab perut sudah mulai keroncongan. Saya sudah persiapkan bekal dan minuman sebelum saya berangkat dari Indonesia. 

Salah satu yang gampang diakses gratis di setiap bandara Internasional tak lain ialah WIFI. Saya mengandalkan itu untuk cek email dan browsing data.

Saya pun mencari gosip terkait penerbangan dari Malaysia ke Bangkok, Thailand yang berada di KLIA Pusat.
Saya mengunakan tiket ekspres dengan hanya membayar 2 ringgit malaysia untuk k KLIA sentra dari KLIA 2.




INGAT!!!!!
Kalo sungkan untuk bertanya mau kemana tujuan maka pergunakanlah google maps dengan mengandalkan wifi gratissss.

                                                   *terlihat suasana masih sepi

Selanjutnya....

aciknadzirah.blogspot.com/search?q=menjajal-thailand-part-2

Sumber http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: