4 Perbedaan Sopan Santun Dan Etiket, Tabel, Dan Pola Perilakunya

Etika dan etiket ialah 2 hal yang selalu dikaitkan dengan tingkah dan sikap manusia. Kedua hal ini penting diperhatikan dalam norma kesopanan setiap insan yang cendekia dan beradab dalam menjalani kehidupannya. Bagi sebagian orang, istilah etika dan etiket sering kali dianggap 2 istilah yang sama. Padahal keduanya mempunyai perbedaan, salah satunya ialah terkait dengan maknanya, etika menyangkut norma perihal perbuatan, sementara etiket menyangkut aturan-aturan yang harus dijalankan. Selain perbedaan tersebut, ada beberapa perbedaan etika dan etiket lainnya yang perlu kita pahami. Apa saja?

Perbedaan Etika dan Etiket

Ditinjau dari asal katanya, etika berasal dari kata “ethos”, sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti tabiat kebiasaan. Etika diartikan sebagai suatu ilmu yang membahas perihal baik dan jelek suatu perilaku, serta hak dan kewajiban yang menempel pada setiap orang dalam norma kehidupan yang harus ditaatinya. Etika juga sanggup diartikan sebagai suatu pemahaman perihal nilai-nilai normatif atas benar atau salahnya sesuatu.

Sementara etiket berasal dari kata “etiquette”, sebuah kata dalam bahasa Prancis yang berarti sopan santun. Etiket diartikan sebagai suatu tata cara, adat, dan sopan santun yang harus dijalankan untuk menjaga dan memelihara hubungan baik antara dirinya dan lingkungan masyarakat. Etiket menyangkut bermacam-macam sikap dalam berbicara, berpakaian, makan, tidur, duduk, berjalan, dan tingkah laris seseorang dalam pandangan orang lain.

Dengan memahami pengertian etika dan etiket di atas, kita sanggup menggaris bawahi perbedaan antara keduanya. Perbedaan tersebut terletak pada keberlakuan, sifat, cara pandang, serta maknanya.

Perbedaan etika dan etiket secara sederhana sanggup disajikan dalam bentuk tabel sebagai mana berikut:

Perbedaan	Etika	Etiket
Asal kata	“ethos”, bahasa Yunani yang berarti tabiat kebiasaan	“etiquette”, bahasa Prancis yang berarti sopan santun
Berlaku bila	Ada maupun tidak ada saksi mata	Ada saksi mata
Sifat	Absolut	Relatif
Cara pandang	Batiniah	Lahiriah
Makna	Norma perihal perbuatan	Aturan yang harus dijalankan

1. Perbedaan Keberlakuan

Perbedaan etika dan etiket sanggup dilihat dari keberlakuannya. Etika ialah norma yang berlaku meski kita tidak sedang dalam pengawasan orang lain. Meski tidak ada saksi mata, kalau kita mempunyai etika maka kita akan menghindari suatu perbuatan yang bernilai buruk. Contohnya ialah larangan mencuri. Seorang yang punya etika tidak akan mencuri sesuatu dari seseorang meskipun ada kesempatan dan tidak ada saksi yang mengawasinya.

Sementara etiket ialah norma yang hanya berlaku dalam pergaulan. Ketika ada orang lain, etiket berlaku, sedangkan kalau tidak ada orang lain maka etiket tidak berlaku. Contoh sederhananya ialah budpekerti mengupil, kentut, meludah, bersendawa, makan tanpa sendok, dan lain sebagainya. Tindakan-tindakan tersebut akan dinilai kurang sopan kalau ada orang lain yang menyaksikannya, sementara kalau tidak ada orang lain, melaksanakan semua tindakan tersebut tidaklah menjadi masalah.

2. Perbedaan Sifat

Perbedaan etika dan etiket juga sanggup ditinjau dari sifat keduanya. Etika berlaku secara adikara sementara etiket bersifat relatif. Contoh mudahnya ialah etika larangan mencuri dan etiket makan tanpa sendok. Etika larangan mencuri diakui oleh semua bangsa dan agama di dunia sementara etiket makan tanpa sendok hanya berlaku di kalangan borjuis, sementara dalam agama Islam tindakan tersebut justru menjadi proposal (sunnah).

3. Perbedaan Cara Memandang

Cara memandang dan menilai etika dan etiket seseorang juga berbeda. Etika harus dinilai secara batiniah, sementara etiket hanya sanggup dipandang secara lahiriah. Artinya, walaupun mempunyai tingkah laris yang baik, secara batiniah seorang yang mencuri tetaplah pencuri. Orang tersebut tidak beretika, alasannya orang yang beretika tidak akan punya sifat munafik. Sedangkan seorang yang berniat mencuri akan tetap dipandang mempunyai etiket kalau ia sanggup bertingkah laris secara baik dan sopan di depan orang lain.

4. Perbedaan Makna

Perbedaan etika dan etiket yang terakhir terletak pada maknanya. Makna etika ialah sebagai norma atau hukum perihal perbuatan, misalnya mencuri tidak dibolehkan, menipu tidak dibolehkan, berkata jujur diharuskan, dan lain sebagainya. Sedangkan makna etiket lebih sempit, yaitu terkait dengan cara perbuatan yang harus dilakukan, misalnya memperlihatkan sesuatu memakai tangan kanan, makan memakai sendok, menguap dengan menutup mulut, dan lain sebagainya.

Nah, itulah 4 perbedaan etika dan etiket. Semoga dengan memahami perbedaan kedua hal dalam norma kehidupan tersebut, kita semua sanggup mengevaluasi diri kita sehingga menjadi insan beradab. Semoga bermanfaat!
Sumber http://danperbedaan.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: