iklan

√ Misteri Gunung Kawi, Mitos Daerah Pesugihan Di Jawa Timur

Gunung Kawi terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi, tetapi tidak ada catatan gunung ini pernah meletus. Jika gunung-gunung lain populer alasannya ialah banyak didaki oleh para pecinta alam, Gunung Kawi justru populer dengan mitos pesugihannya. Lantas, benarkah Gunung Kawi ialah tempat untuk memperoleh kekayaan secara instan?


Bacaterus akan membahas satu persatu mengenai mitos dan misteri Gunung Kawi. Jadi, dari pada berasumsi sendiri, lebih baik baca informasi dari Bacaterus berikut ini, yuk!


Sejarah Singkat Gunung Kawi


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: www.batikimono.com


Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, Gunung Kawi populer akan mitos pesugihannya. Mitos ini tak lepas dari keberadaan makam keramat dari Eyang Jugo yang berjulukan orisinil Kyai zhadsfia dan Eyang Sujo yang nama aslinya ialah Raden Mas Iman Sujono. Keduanya ialah laskar p0juang Pangeran Diponegoro ketika melawan Belanda.


Eyang Jugo dihormati oleh masyarakat sekitar alasannya ialah banyak mengajarkan Islam dan juga membantu mengobati masyarakat yang sakit. Kesaktian Eyang Jugo menciptakan banyak orang ingin menjadi muridnya. Bahkan, Raden Mas Iman Sujono pun pernah berkunjung ke padepokan milik Eyang Jugo dan tetapkan untuk menjadi muridnya.


Pada tahun 1871 Eyang Jugo wafat dan sebelumnya ia meminta dimakamkan di lereng Gunung Kawi, yakni Desa Wonosari. Lima tahun kemudian, Raden Mas Iman Sujono alias Eyang Sujo juga berpulang kepada Yang Maha Kuasa. Eyang Sujo menciptakan wasiat supaya dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama dengan sahabat seperjuangannya, Eyang Jugo.


Pohon Dewandaru Pembawa Berkah


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: www.mitrabibit.com


Di pekarangan pesarean yang ketika ini menjadi makam Eyang Jugo, ada sebuah pohon dewandaru yang dipercaya banyak orang bisa membawa keberkahan. Tak heran kalau nantinya Anda melihat banyak pengunjung yang rela menunggu daun-daun pohon ini jatuh.


Konon, daun yang jatuh dengan sendirinya dari pohon dewandaru ini bisa dijadikan jimat untuk memperoleh keberkahan. Selembar daun yang jatuh harus dibungkus dengan uang, kemudian dimasukkan ke dompet. Sebagian besar orang percaya bahwa jimat tersebut sanggup menunjukkan keberkahan luar biasa, terutama dalam urusan ekonomi.


Sayangnya, untuk memperoleh daun atau buah dewandaru yang jatuh secara alami Anda harus ekstra sabar. Pasalnya, daun atau buah pohon ini bisa jatuh kapan saja tanpa bisa diprediksi, ada yang bisa jatuh dalam hitungan jam, hari, atau bahkan mingguan.


Ritual di Jumat Legi dan 12 Suro


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: sekitargunungkawi.blogspot.com


Hingga ketika ini Gunung Kawi dipercaya sebagai tempat mencari pesugihan yang paling besar di Jawa Timur. Namun, benarkah sesungguhnya pesugihan yang diperoleh justru tiba dari Eyang Jugo?


Secara keseluruhan, pengelola dan juru kunci Gunung Kawi sangat keberatan kalau tempat ini dicap sebagai tempat pesugihan. Pasalnya, pengunjung yang tiba kemari hanya bermaksud untuk ziarah. Kalaupun ketika berziarah si pengunjung mengucapkan doa dan permintaan, maka hal tersebut bukan suatu bentuk pesugihan.


Para peziarah tiba dengan jumlah banyak pada ketika Jumat Legi, di mana hari ini merupakan hari pemakaman Eyang Jugo ratusan tahun silam. Selain itu, hari wafatnya Eyang Sujo, tanggal 12 suro, juga menjadi puncak banyaknya pengunjung yang tiba ke Gunung Kawi.


Meskipun Anda tidak sedang melaksanakan ritual untuk memperkaya diri sendiri, tetapi Anda wajib membersihkan badan dan pikiran sehabis memasuki daerah pesarean. Di samping itu, sebagian orang yang memang berniat mencari keberkahan di sini juga sudah menyiapkan sesaji, memperabukan dupa, dan bersemedi.


Pengunjung Pesarean Eyang Jugo ini tidak diperkenankan untuk mempunyai pikiran negatif ketika berada di dalam. Intinya, baik badan dan pikiran harus benar-benar higienis kalau ingin memperoleh keberkahan di sini.


Air Suci di Guci Kuno


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: www.idntimes.com


Mengingat semasa hidupnya Eyang Jugo sering menolong orang-orang sakit dengan menyembuhkannya, kini di samping pemakamannya juga terdapat sebuah guci kuno berisi air suci. Konon, air ini sanggup menyembuhkan banyak sekali macam penyakit dan menciptakan peminumnya jadi kekal muda.


Benar atau tidaknya mitos ini memang belum seratus persen terbukti. Yang pasti, kalau Anda ingin mencoba minum air ini, Anda tidak akan dipungut biaya apapun kok.


Petilasan Prabu Sri Kameswara


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: niahopes.blogspot.com


Selain makam Eyang Jugo dan Eyang Sujo, Gunung Kawi juga mempunyai satu spot yang kerap kali dikunjungi oleh peziarah. Tempat ini berada sekitar 700 meter di atas permukaan maritim atau tepatnya Anda harus berjalan selama setengah jam untuk hingga kemari.


Tempat ini merupakan petilasan Prabu Sri Kameswara, seorang pangeran dari Kerajaan Kediri yang memeluk agama Hindu. Menurut kisah dari lisan ke mulut, sang prabu bertapa di tempat ini supaya bisa menuntaskan kekacauan politik di kerajaannya.


Sayangnya, petilasan sang prabu ini kini dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan praktik pesugihan. Entah kepada siapa mereka yang tiba ini meminta pesugihan alasannya ialah yang niscaya sang prabu sendiri mustahil merestui praktik pesugihan yang dilakukan oleh segelintir orang yang ingin memperoleh kekayaan secara instan.


Mitos Pesugihan yang Meminta Tumbal


 Meskipun masuk dalam kategori gunung berapi √ Misteri Gunung Kawi, Mitos Tempat Pesugihan di Jawa Timur

* sumber: www.netralnews.com


Desas desus bahwa Gunung Kawi merupakan tempat melaksanakan pesugihan memang masih santer terdengar hingga sekarang. Akan tetapi, para tetua atau pengurus pesarean Eyang Jugo dan Eyang Sujo membantah bahwa di pesarean itu terjadi praktik pesugihan.


Layaknya peziarah di tempat lain, orang-orang yang tiba ke pesarean tentu berniat untuk ziarah. Anggapan bahwa orang yang berziarah ke tempat ini pribadi menjadi kaya raya tentu saja tidak benar. Setiap orang boleh mempunyai kepercayaan kepada siapapun untuk memperoleh keberkahan, tetapi kekayaan yang didapat tentu saja harus dengan restu Allah Yang Maha Kuasa.


Pemberitaan mengenai pesugihan Gunung Kawi meminta tumbal mulai dari binatang kurban hingga nyawa orang terdekat sudah niscaya dibantah oleh pengurus pesarean. Semua yang tiba berziarah kemari tidak perlu menunjukkan imbalan apapun, terlebih imbalan berupa nyawa orang terkasih.


Namun, pesugihan Gunung Kawi ini sangat mungkin dilakukan oleh orang-orang lain yang tentu saja praktiknya terselubung. Jika dipikir-pikir, melihat pesarean Eyang Jugo dan Eyang Sujo yang dibuka untuk umum dan semua orang boleh berziarah kemari, tentu saja tempat ini bukan merupakan tempat ideal untuk melaksanakan pesugihan yang mengandalkan ilmu hitam.


Kesimpulannya, misteri Gunung Kawi yang merupakan tempat mencari pesugihan memang benar adanya, tapi tentu saja tidak dilakukan di pesarean Eyang Jugo dan Eyang Sujo yang semasa hidupnya merupakan umat Islam taat yang banyak mengajarkan agama kepada masyarakat sekitar.


Cerita mengenai misteri dan mitos Gunung Kawi ini merupakan pembicaraan dari lisan ke mulut. Sebagai umat beriman, Anda boleh percaya dan boleh tidak percaya mengenai segala hal yang menyangkut Gunung Kawi. Yang pasti, kalau ingin sukses atau memperoleh kekayaan, bekerjalah dengan ulet dan selalu meminta rezeki dari Yang Maha Kuasa.


Ingin tahu misteri di gunung lain yang ada di Jawa Timur? Baca artikel misteri Gunung Semeru berikut ini.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Misteri Gunung Kawi, Mitos Daerah Pesugihan Di Jawa Timur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel