Sebuk Kawo Minuman Tradisional Khas Kerinci
Serbuk Kawo atau Aye Kawo merupakan minumkan khas masyarakat Kerinci (kota Sungai Penuh dan kabupaten Kerinci) yang telah dikonsumsi sejak zaman penjajahanmasyarakat Kerinci dimasa kemudian telah memakai Racikan Daun dari tunas-tunas muda daun kopi atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Serbuk Daun Kawo”sebagai minuman tradisional. Serbuk Kawo mempunyai nilai sejarah alasannya yakni pada masa Kolonial Belanda masyarakat sering mengkonsumsi minuman ini untuk alternatif pengganti minuman biji kopi yang pada masa itu biji kopi tidak sanggup di konsumsi oleh masyarakat pribumi alasannya yakni kopi yang dihasilkan dari masyarakat petani kerincidi eksport keluar Negeri terutama diekspor ke daerah eropa dan timur tengah. Fakta sejarah mengemukakan salah satu alasan Kolonial ingin menguasai alam Kerinci alasannya yakni daerah yang berada dikawasan puncak andalas Sumatera di kenal sebagai daerah subur yang sangat cocok untuk kecerdikan daya flora Kopi disamping flora Kentang, Kol, Ubi Jalar dan aneka flora pangan. Adapun luas lahan kopi (6.722 Ha)di kabupaten Kerinci paling luas sesudah Kulit cantik (40.972 Ha)diantara sejumlah sektor pertanianlainya yaitu Kentang (4.063 Ha), Kol (1.279 Ha), Ubi Jalar (2.775 Ha), Cabe (1.604 Ha), dan Tebu (1.509 Ha) (kerincikab.go.id)
Serbuk daun Kawo dipercaya sanggup mengurangi ketergantungan terhadap kopi bagi penderita hypertensi,dan sanggup mencegah asam urat,mencegah/mengurangi tanda-tanda reumatik dan sanggup meningkatkan daya tahan/stamina tubuh, selain itu Serbuk Daun Kawo mengandung zat Anti Bodi yang sanggup membantu menetralisir kadar racun kimia yang ada di dalam tubuh.Berdasarkanhasil wawancara pada tanggal 1 Oktober 2015 pada warga kotaPadang bahwa Serbuk Kawo ini tidak ada yang menjual di kota Padang. Sehingga peluang perjuangan untuk menjual serbuk kawo ini sangat besar sekali alasannya yakni sebagai penggerak pertama di kota Padangkhususnyadanprovinsi Sumatera Barat umumnya dengan konsep yang berbeda di bandingkan dengan kabupaten Kerinci.
Melihat peluang tersebut, serta dari segi kelayakan perjuangan dan profit perjuangan penjualan serbuk kawo ini cukup besar. Maka, dibuatlah penemuan yaitu G_COMAN Ready to MEA” : Green Coffe Minuman bersejarah Penuh Manfaat Siap Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dalam rangka memperkenalkandanmelestarikan kopi bersejarah yang ada di kabupaten Kerinci sehingga sanggup menumbuhkan Industri Kreatif di kota Padang, provinsiSumatera Barat.
Sumber http://suaraibs.blogspot.com
0 Response to "Sebuk Kawo Minuman Tradisional Khas Kerinci"
Posting Komentar