Energi Dan Perubahan

Energi adalah suatu istilah yang sudah kita kenal. Kita bangkit pagi¬-pagi dengan "penuh energi" kemudian bensin yaitu "sumber energi", dari kendaraan beroda empat kita. Pentingnya energi dan sumber energi yaitu sesuatu yang secara umum diakui oleh hampir semua orang, tetapi hanya sedikit orang diluar ilmu pengetahuan benar-benar mengerti apa energi itu. Sebab itu, mempelajari arti energi hendaknya merupakan tujuan utama dalam cuilan ini bukan saja karena, kita akan mengetahui lebih banyak, tetapi juga pengertian mengenai energi sangat penting untuk mengerti alasannya yaitu dasar dari sifat-sifat kimia dan fisika.

Energi dan Perpindahan Energi

Energi yaitu suatu konsep yang lebih sukar dimengerti dari pada zat, lantaran energi dan zat sangat berbeda. Kita tak sanggup melihat dan me¬nyentuh atau meletakkan energi dalam suatu wadah untuk mempelajarinya, yang sanggup dipelajari yaitu efek energi pada suatu obyek.

Energi yang biasa didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan perjuangan yaitu sesuatu yang dipunyai zat yang sanggup melaksanakan sesuatu. Bila suatu benda memiliki energi, maka benda ini sanggup mempe¬ngaruhi benda lain dengan jalan melaksanakan kerja padanya. Misalnya sebuah kendaraan beroda empat yang sedang berjalan memiliki energi lantaran kendaraan beroda empat tersebut bisa "melakukan kerja pada kendaraan beroda empat lain dengan jalan me¬nabrak/mendorong kendaraan beroda empat lain yang sedang berhenti sehingga kendaraan beroda empat tersebut sanggup bergerak untuk jarak tertentu. Demikian juga, pada kerikil bara dan minyak memiliki energi yang dilepaskan sebagai panas pada waktu pembakaran dan panas ini sanggup diubah menjadi tenaga (gaya) sehingga mesin sanggup bekerja.
 

Suatu benda sanggup memiliki energi dalam dua cara: sebagai energi kinetik dan energi potensial. Sehingga jumlah energi yang sanggup dipunyai suatu benda merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.

Energi kinetik (K.E.) suatu benda terdapat kalau benda bergerak dan sanggup dihitung dengan persamaan:
 

K.E. = ½ mv2

dimana m yaitu massa benda dan v kecepatannya. Maka energi kinetik tergantung dari massa dan kecepatan benda, yang tentunya sudah Anda ketahui. Misalnya: sebuah truk yang bergerak dengan kecepatan 20 km/jam kalau menabrak sebuah kendaraan beroda empat akan lebih besar akhirnya dari pada sebuah sepeda dengan kecepatan yang sama, lantaran truk mempu-nyai massa yang lebih besar. Demikian juga truk yang bergerak dengan kecepatan 80 km/jam akan lebih besar "usaha"nya terhadap sebuah kendaraan beroda empat dari pada kalau kecepatannya 5 km/jam.

Energi potensial (E.P.) yaitu energi simpanan, yaitu energi yang dipunyai benda lantaran benda itu tertarik atau ditolak oleh benda lain. Maka kalau suatu benda tak memiliki gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak, maka benda tersebut tak memiliki energi potensial. Untuk mengerti kekerabatan antara energi potensial dan gaya tarik menarik dan 'tolak menolak akan diberikan beberapa contoh. Seperti diketahui benda tertarik oleh bumi lantaran adanya gaya tarik burni. Bila kita ingin memindahkan suatu benda dari lantai ke meja, kita harus melaksanakan "usaha" untuk mengangkatnya. Usaha atau kerja yang kita lakukan disimpan sebagai energi potensial waktu jarak benda dari bumi bertambah dan sanggup dikembalikan berarti diubah menjadi tenaga, waktu benda itu dijatuhkan kembali ke tanah. Dengan cara inilah lonceng kuno

Kekekalan Energi

Ahli ilmu kima menemukan bahwa dalam suatu sistem yang tertutup (termasuk alam semesta kita) jumlah keseluruhan energinya tetap. Hal ini yang mengakibatkan hukun fisika yang pokok disebut aturan kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak sanggup dibentuk atau dimusnahkan. Energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
 

Hukum kekekalan energi ini akan mengawasi spa yang ter adi dengan energi sewaktu teradi perubahan kimia dan fisika. Misalnya, Icita telah melihat bahwa energi kinetik sanggup berubah men¬jadi energi potensial waktu kita menaikkan beban pads lonceng, dan. energi potensial menjelma energi kinetik waktu beban turun dan menggerakkan alai-alas lonceng. Tetapi kita tidak sanggup memusnahkan energi maupun menciptakannya dari sesuatu yang tidak ads. Bila kita ingin menambah energi suatu benda dengan jumlah tertentu, haruslah diambil dari suatu benda lain.
 

Atom dan molekul memiliki energi

Atom, molekul maupun ion yaitu benda-benda ibarat juga beban lonceng atau magnet. Sehingga merekapun memiliki bentuk energi yang sama yaitu: energi kinetik dan energi potensial. Bagaimana hal ini tedadi dan bagaimana kita mengamatinya diterangkan sebagai berilcut:
 

Energi Kinetik Dalam suatu zat, balk is berbentuk padat, cair atau gas, masing-masing partikel yang berukuran atom akan bergerak de¬ngan tetap, saling menyinggung dan bertumbukan satu sama lain. Bila kita perhatikan suatu benda contohnya pensil hal ini tak akan terlihat sebab, atom-atom terlalu kecil untuk sanggup dilihat dan gerakannya juga tidak beraturan. Ketidak aturan gerakan atom-atom inilah yang menye¬babkan jumlah gerakan atom sanggup dihilangkan, sehingga pensil sendiri tak akan meloncat kesana kemari walaupun partikel-partikel di dalam¬nya tetap bergerak.
 

Karena atom-atom dan molekul-molekul bergerak, mereka mempu¬nyai energi kinetik. Pada suatu ketika mungkin beberapa partikel akan bergerak secara perlahan-lahan sehingga energi kinetiknya kecil. Partikel-partikel yang pergerakannya cepat memiliki energi kinetik yang lebih besar. Tetapi untuk keseluruhannya partikel-partikel ini akan memiliki harga energi kinetik rata-rata. Ahli-ahli fisika telah menunjukan bahwa untuk tiap benda harga rata-rata dari energi kinetik partikel-partikel berukuran atomnya, berbanding lurus dengan temperatur 'bsolut (temperatur Kelvin) benda tersebut. Ini berarti kalau sesuatu benda itu panas, maka atom-atom dan molekul-molekulnya memiliki harga rata-rata energi kinetik yang lebih besar dan pergerakannya lebih cepat dari pads atom-atom dan molekul-molekul benda yang dingin. (Sangat menarik, jadi termometer yaitu alai yang memonitor harga rata-rata energi kinetik dari atom-atom, molekul-molekul dan ion-ion).

Energi potensial Energi potensial timbul lantaran adanya gaya tarik menarik dan tolak menolak dan ibarat telah dipelajari dalam Bab 4, atom-atom dibentuk dari partikel-partikel bermuatan listrik (inti dan elek¬tron) yang Baling tarik menarik dan tolak menolak. Oleh alasannya yaitu itu elektron dan inti memiliki energi potensial yang akan berubah kalau jarak antara mereka berubah. Bila ada perpindahan elektron antara atom-atom waktu pembentukan ion-ionnya maka ads perubahan energi potensial demikian jugs kalau ada pemakaian bersama elektron antara atom-atom waktu pembentukan molekul-molekul dari zat.
Energi potensial yang dipunyai zat-zat lantaran adanya gaya tarik menarik dan tolak menolak antara partikel-partikel atom kadang kala disebut energi kimia. Bila zat-zat kimia bereaksi ada perubahan dalam sifat tarikan (ikatan kimia) antara atom-atom tersebut, jadi terdapat perubahan energi kimianya (energi potensial) yang kita amati sebagai energi yang diberikan atau diambil waktu reaksi.

Energi panas

Kebanyakan energi yang kita jumpai berbentuk panas. Bila kita ingat perubahan dari materi baker ibarat butane dalam korek api akan segera diingat panas yang dihasilkan. Bila sesuatu yang panas kita tempatkan di sebelah benda yang dingin, panas akan mengalir dari kawasan yang panas ke yang dingin. Bagaimana kekerabatan antara panas dan perpindah¬an panas dengan macam-macam energi yang kita bicarakan diatas?
 

Panas merupakan energi kinetik--energi kinetik dari atom-atom dan molekul-molekul. Bila suatu zat panas harga rata-rata dari energi kinetik molekulnya besar dan panas yang dikandungnya banyak. Bila dingin, harga rata-rata energi kinetiknya kecil dan benda hanya mengandung panas sedikit.
 

Bila suatu benda yang panas ditempatkan pada suatu yang dingin, panas akan mengalir dari benda yang panas ke yang cuek hingga pada suatu ketika keduanya memiliki temperatur yang sama. Bila kita sanggup melihat ruang antar muka antara benda yang panas dan cuek dalam tingkat atom, .akan terlihat molekul-molekul yang bergerak dengan cepat pada benda yang panas sedangkan pada benda yang cuek pergerakan molekulnya pelan (Gambar dibawah ). Bila diperhatikan kelihatan bahwa molekul-molekul yang bergerak cepat pada sisi yang satu akan bertum¬bukan dengan yang pelan dari sisi lain. Tumbukan akan mengakibatkan molekul yang bergerak cepat akan menjadi lambat, sedangkan yang lambat akan menjadi lebih cepat sehingga kita sanggup menyaksikan di¬pindahkannya energi kinetik dari benda panas ke benda cuek melalui pertumbukan antara molekul-molekul. Akhirnya, harga rata-rata dari energi kinetik kedua benda akan menjadi sama dan keduanya akan memiliki suhu yang sama.

Sumber http://baityjanaty.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: