Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Aturan Young (Kelas Xi Semester 1) Memakai Model Latihan Inkuiri

By astagadragon Selasa, 31 Januari 2017 Add Comment Edit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ELASTISITAS

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI IPA / 1

Pertemuan ke : 1

Jumlah Pertemuan : 5 x pertemuan (@2 x 45 menit)

================================================================

I. Standar Kompetensi

1. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menuntaskan masalah

II. Kompetensi Dasar

1.3. Menganalisis imbas gaya pada sifat lentur bahan.

III. Indikator

1. Menjelaskan pengertian sifat lentur dari suatu benda.

2. Menghitung besar tegangan dan regangan dari suatu benda elastis.

3. Menggambarkan grafik kekerabatan tegangan dengan regangan

4. Menentukan batas aturan hukum Hooke, batas elastis, dan titik patah dari suatu benda elastis.

5. Menganalisis grafik tegangan sebagai fungsi dari regangan untuk memilih modulus elastisitas suatu benda elastis.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa sanggup menganalisis imbas gaya pada sifat lentur materi melalui eksperimen.

V. Materi Pembelajaran

Modulus Elastisitas

VI. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Latihan Inkuiri (Inquiry Training Model)

Pendekatan : Eksperimen, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab.

VII. Sarana dan Sumber Belajar

Sarana Belajar:

1. Karet gelang 6 buah

2. Statif 6 set

3. Penggaris 6 buah

4. Beban gantung 6 set

Sumber belajar:

1. Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 untuk Sekolah Menengan Atas Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Handayani, Sri. 2009. Fisika untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departmen Pendidikan Nasional.

3. Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk Sekolah Menengan Atas Kelas XI. Jakarta: Erlangga

4. Lembar Kerja Siswa

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
A. Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas kemudian mengucapkan salam 2. Guru menyidik kehadiran siswa dan memastikan siswa siap untuk belajar. 3. Guru memperlihatkan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Kita tentu sudah mengenal mengenai gaya (F) dan gaya berat (w). Apa yang dimaksud dengan gaya dan gaya berat tersebut? Bagaimana cara menghitung besar gaya dan gaya berat tersebut? 4. Setelah siswa menjawab pertanyaan apersepsi, guru mengoreksi tanggapan siswa.	10 menit 2’
Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
Gaya yaitu tarikan atau dorongan terhadap benda bermassa.Gaya berat yaitu gaya gravitasional yang dilakukan oleh bumi kepada suatu benda bermassa. Cara menghitung gaya yaitu dengan cara mengalikan massa benda dengan besar percepatan yang dilakukan oleh benda () Cara menghitung berat benda yaitu dengan mengalikan massa benda dengan besar percepatan gravitasi yang dialami benda tersebut () Fase 1: Memberikan Situasi Masalah dan Menjelaskan Prosedur Latihan Inkuiri 5. Guru menggali konsep awal siswa dengan memperlihatkan demonstrasi sebagai berikut: Dari demonstrasi tersebut, guru memperlihatkan pertanyaan sebagai berikut: a. Ketika karet gelang diberi beban, maka karet akan memanjang. Tetapi apabila beban dilepaskan maka panjang karet akan kembali ke ukuran semula. Bagaimana apabila massa beban ditambah ditambah, apakah kondisi tersebut akan tetap berlaku?	4’
Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
b. Apakah semua benda mempunyai tingkat elastisitas yang sama?Bagaimana cara kita mengetahui kemampuan elastisitas dari suatu benda (Modulus Young)? 6. Guru memberikan tujuan pembelajaran. 7. Guru memotivasi siswa biar tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.	4’
B. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi enam kelompok. 2. Guru membagikan Lomba Kompetensi Siswa kepada setiap kelompok siswa. 3. Guru menjelaskan mekanisme berguru yang akan dilaksanakan (prosedur model latihan inkuiri) dan memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Fase 2: Mengumpulkan Data – Verifikasi Masalah 4. Siswa menelaah problem yang diberikan dalam demonstrasi dengan instruksi pertanyaan dalam LKS. 5. Siswa memilih data – data yang mendukung terhadap permasalah yang diberikan. 6. Selama siswa diskusi, guru berkeliling ke setiap kelompok untuk membimbing jalannya diskusi. Ketika ada pertanyaan dari siswa, guru hanya boleh menjawab dengan “ya” atau “tidak”, kemudian memperlihatkan pertanyaan instruksi yang membimbing. Fase 3: Mengumpulkan Data Melalui Eksperimen (Membuat dan Menguji Hipotesis). 7. Siswa menciptakan hipotesis dari permasalah yang diberikan. 8. Siswa memilih data - data yang akan diambil dalam eksperimen dan memilih alat – alat yang akan digunakan.	60 menit 3’ 10’
Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
9. Siswa melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis yang telah mereka buat. Fase 4: Merumuskan Penjelasan. 10. Siswa menghitung nilai tegangan dan regangan menurut data yang diperoleh dari hasil eksperimen 11. Siswa menciptakan grafik tegangan sebagai fungsi dari regangan. 12. Siswa menganalisis grafik kekerabatan tegangan terhadap regangan untuk memilih kawasan keberlakuan aturan Hooke, batas elastisitas, dan titik patah. 13. Siswa menghitung modulus elastisitas (modulus Young) dari grafik yang diperoleh. 14. Siswa berdiskusi untuk merumuskan klarifikasi terhadap permasalahan yang diberikan. 15. Siswa diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan klarifikasi yang telah didiskusikan. 16. Guru membimbing diskusi kelas untuk menganalisis hasil klarifikasi yang dikomunikasikan oleh semua kelompok siswa. Fase 5: Menganalisis Pola – contoh Dari Proses Inkuiri. 17. Guru mengarahkan siswa untuk menganalisis acara inkuiri yang telah dilakukan. 18. Guru memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan saran dalam pelaksanaan inkuiri untuk acara yang akan datang.	22’ 20’ 5’
Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
C. Penutup 1. Guru memperlihatkan refleksi terhadap materi yang gres selesai dilaksanakan kemudian memperlihatkan penguatan terhadap materi yang masih kurang dikuasai oleh siswa. Jawaban konsep awal: a. Ketika beban dilepaskan, panjang karet akan kembali ke ukuran semula asalkan beban yang diberikan tidak menjadikan batas lentur benda terlampaui. Apabila beban yang diberikan menjadikan batas lentur benda terlampaui maka panjang karet tidak akan kembali ke ukuran semula. b. Tidak semua benda mempunyai tingkat elastisitas yang sama tergantung dari modulus elastisitas yang merupakan karakteristik yang dimiliki oleh benda. Karena modulus elastisitas ini merupakan karakteristik dari benda, maka modulus elastisitas yang dimiliki oleh benda akan berbeda – beda tergantung dari materi penyusun benda tersebut. Cara mengetahu modulus elastisitas (modulus Young) dari suatu benda yaitu dengan cara mengukur gaya yang bekerja pada benda, luas penampang benda, panjang awal benda, dan pertambahan panjang benda sesudah diberikan gaya. Kemudian menghitungnya dengan memakai persamaan:	20 menit
Langkah – langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
Keterangan: E = Modulus Young () F = Gaya yang bekerja pada benda (N). l = Panjang awal benda (m) A = Luas penampang benda () = Pertambahan panjang benda sesudah diberikan gaya (m) 2. Guru memfasiliasi siswa untuk mengerjakan tes. 3. Guru menutup pelajaran kemudian mengucapkan salam.	5’ 15’